Dapat Subsidi dari Pemerintah, Inden Hyundai Ioniq 5 Jadi Lebih Singkat

Selain Wuling Air ev, Hyundai Ioniq 5 adalah mobil listrik yang berhak merasakan subsidi dari pemerintah Indonesia hingga Desember 2023. Sebelumnya Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita lewat Konferensi Pers Insentif KBLBB di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) beberapa waktu lalu mengatakan, untuk mobil listrik dengan TKDN minimal 40 persen akan mendapatkan bantuan subsidi sebanyak 35.900 unit. 

Diketahui sebelumnya Hyundai Ioniq (Spesifikasi | Berita) 5 merupakan mobil listrik pertama di Indonesia yang diproduksi di pabrik Hyundai yang berlokasi di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Sebelumnya Ioniq 5 sempat mengalami masalah pada produksi akibat krisis pasokan chip semikonduktor yang menyebabkan indennya menjadi satu tahun lebih.

Baca juga: Sah! Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5 Dapat Subsidi Mobil Listrik, Pembeli Dibatasi 35.900 Unit

“Saat ini inden Ioniq 5 lebih cepat hanya sekitar 6 bulan. Untuk kapasitas produksi juga meningkat empat kali lipat yang membuat masa inden semakin cepat,” kata Makmur, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Kamis (9/3).

Ia menambahkan, untuk tahun 2022 pihaknya telah menyuplai hampir 1.000 unit. Kemudian di dua bulan ini juga sudah melalukan suplai unit hampir 500. “Yang jelas di tahun ini kita itu bisa suplai produksi 4 kali lipat dibanding tahun lalu. Bagi konsumen yang mau inden Ioniq 5, misalnya tahun lalu mengalami kendala inden lebih dari satu tahun, tahun ini kita harapkan percepat suplai menjadi 6 bulan saja," ucapnya.

Baca juga: Segini Harga Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev Jika Dapat Subsidi Rp80 Juta

HMID Belum Tahu Berapa Besaran Subsidi Hyundai Ioniq 5 dari Pemerintah

Disebut-sebut akan mendapat subsidi dari pemerintah, sempat disinggung bahwa subsidi yang diberikan untuk pembelian mobil listrik mencapai Rp80 juta. “Kami berterima kasih  atas support pemerintah terhadap elektrifikasi kendaraan di Indonesia. kalau dievaluasi dari 2019, pemerintah sangat mensupport kendaraan EV. Jadi trobosan yang dilakukan pemerintah ini sangat bagus untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan ramah lingkungan,” ungkapnya.

Bicara mengenai berapa besaran subsidi yang diterima, Hyundai Indonesia sendiri belum tahu bagaimana mekanisme serta pelaksanaannya.

“Jadi pada dasarnya kita berterima kasih terhadap pemerintah. Kita berharap terus adanya tambahan insentif seperti ini karena juga ditunggu-tunggu oleh masyarakat kita. Sebenarnya kita masih menunggu mekanisme pelaksanaannya bagaimana dan untuk bocorannya belum tahu. Tapi kebijakan ini menurut saya sangat positif,” tutupnya.

Baca juga: Stargazer Masih Jadi Bintangnya Hyundai di IIMS 2023, Ioniq 5 Pamornya Tenggelam?