Waspada Penyebab Munculnya Oil Sludge di Mobil, Bikin Mesin Jebol

Kalian mungkin masih asing dengan istilah oil sludge yang terjadi di mesin mobil. Bagi yang belum tahu, oil sludge merupakan lumpur atau gumpalan oli yang terbentuk di dalam bak karter dan sela-sela mesin.

Melihat fakta tersebut, tentu oil sludge akan berbahaya bagi mesin. Situasi ini membuat mesin jadi kekurangan pelumas dan akhirnya membuat mesin jebol.

Lantas apa penyebab oil sludge ini muncul? Lumpur oli tersebut merupakan kotoran hasil oksidasi yang terbentuk karena adanya endapan, sisa pembakaran, atau kerak oli yang bercampur dengan pelumas baru. Sisa pembakaran ini kemudian akan menggumpal dan menempel pada permukaan komponen mesin.

Baca juga: 

Oli Mobil Dipakai untuk Sepeda Motor Boleh, Tapi Ketahui Resikonya

Ganti Oli Mobil Tiap 10.000 Km Atau Sebaiknya Lebih Cepat?

Makin Sulit Dibedakan, Kenali Ciri-ciri Oli Palsu dengan Lakukan 4C

Paling sering, oil sludge muncul karena memakai oli palsu, malas ganti filter oli, atau gonta-ganti tipe oli yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan. Pada kasus oli palsu jelas tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli mesin original.

Penggunaan oli palsu secara terus menerus akan merusak mesin. Ini karena olinya tidak memiliki daya lindung dan daya lumas yang sesuai kebutuhan. 

Dan yang pasti, sisa olinya menghasilkan endapan lumpur, karena senyawa kimianya rusak dan mengendap bersama kotoran mesin. 

Hal ini diperparah bila kalian malas mengganti filter oli. Ketika filter oli tidak pernah diganti, maka kotoran akan mengendap di saringan oli dan membentuk gumpalan oli. Jika diabaikan, maka gumpalan tersebut akan menutup filter oli dan membuat sirkulasi oli mesin terhambat.

Beda Jenis dan Tipe Oli Mesin Bikin Oil Sludge? 

Kalian mungkin ada yang suka bereksperimen agar menghasilkan performa mobil lebih responsif. Salah satu caranya dengan gonta-ganti merek atau bahkan jenis oli mesin. Untuk kasus gonta-ganti merek mungkin masih aman bila jenis dan oli yang digunakan sama seperti rekomendasi pabrikan. 

Namun apa jadinya kalau sering gonta-ganti jenis dan tipe oli? Meskipun dari merek yang sama, oli mesin memiliki grade kualitas yang berbeda-beda. 

Di satu brand tersedia mulai dari oli mineral, semi dan full sintetik. Ketika sering ganti jenis dan tipe oli, bisa mempengaruhi mesin mobil. 

Paling umum berpengaruh pada performa dan proteksi mesin turun. Kemudian memicu kerusakan pada seal, umur mesin yang lebih singkat, termasuk menimbulkan lumpur oli seiring meningkatnya kotoran mesin.

Untuk itu, direkomendasikan memakai oli dengan spesifikasi pabrikan. Misalnya dalam buku panduan menganjurkan oli 10W-30 sintetik, maka diperbolehkan ganti merek asalkan jangan ganti tipe memakai 10W-40 mineral. Filter oli juga harus rutin diganti untuk menjaga pelumasan dan memastikan tidak ada endapan lumpur oli di dalamnya.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Lanjut membaca

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Hyundai Creta

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 188,00 Juta
Rp 3,83 Juta/bln

3.226 km

3,5 tahun

Banten

Cek Tawaran Juni

2017 Toyota AGYA G 1.2

Rp 117,00 Juta
Rp 2,38 Juta/bln

14.124 km

5,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juni

2021 Toyota CALYA G 1.2

Rp 147,00 Juta
Rp 3,00 Juta/bln

18.150 km

2 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juni

2018 Daihatsu SIGRA R STD 1.2

Rp 120,00 Juta
Rp 2,44 Juta/bln

9.834 km

5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juni

2017 Honda BRIO SATYA E 1.2

Rp 125,00 Juta
Rp 2,55 Juta/bln

10.186 km

6 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juni
Lihat Lebih

Berita Terbaru

3 Cara Gampang Buat Orang Awam Menilai Mobil Baru, Bagus Atau Tidak Untuk Dibeli

Beli mobil baru bagi sebagian orang seperti sebuah investasi jangka menengah. Kalau mobil itu bagus maka mereka akan mendapat keuntungan dari pemakaian dan perawatan yang mudah. Lantas, bagaimana kita bisa menilai mobil baru ini layak atau tidak untuk dibeli? Jadi saat kita memutuskan untuk beli mobil baru, kita jangan seperti melakukan perjudian apakah mobil ini bandel atau tidak. Kita harus memperhatikan aspek aftersales hingga durabilitas mobil yang kita incar. Baca juga: Adu Fitur Honda Brio

Kenalin Electrek, Mobil Pickup China dengan Daya Angkut Lebih Kuat dari Toyota Hilux hingga Elsapek

Kalau ngomongin mobil China yang mereknya belum kita kenal, mungkin stigma yang muncul adalah mobil-mobil bertampang aneh plagiat dari kendaraan lain yang sudah populer. Jangan harap build quality akan sebagus mobil Jepang apalagi Eropa, bisa dikendarai dengan nyaman saja sudah merupakan bonus. Tapi itu dulu Karena kini pabrikan Tiongkok terus berkembang pesat dan menciptakan inovasi-inovasi baru, baik untuk kendaaraan penumpang (passanger car) maupun kendaraan komersia (commercial car). Nah khu

Mau Tambah Smart E-Mirror Untuk Suzuki XL7 Hybrid Beta dan Zeta? Segini Biaya yang Harus Dipersiapkan

Suzuki XL7 Hybrid 2023 meluncur dengan sejumlah pembaruan bukan cuma dari segi aksesoris, namun juga teknologi. Salah satu teknologi terbaru yang disematkan pada mobil ini yaitu hadirnya Smart E-Mirror dengan fitur touchscreen. Sebagai informasi, fitur ini hanya tersedia pada varian teratasnya, yakni Alpha. Sedangkan dua tipe dibawahnya seperti Beta dan Zeta masih menggunakan konvensional. Bicara Smart E-Mirror dengan toucshreen, fitur ini bisa dimiliki pengguna XL7 baik Beta maupun Zeta. “Saat

Intip Spesifikasi BYD Atto 3, Mobil Listrik Terlaris di Dunia yang Akan Meluncur di Indonesia

Pabrikan otomotif spesialis mobil listrik asal Negeri Tiongkok, BYD dalam waktu dekat akan meluncurkan BYD Atto 3 di Indonesia. Ini diketahui dari adanya foto yang beredar di sosial media akan sosok SUV listrik tersebut, sedang di gendong truk carrier melintasi ruas tol Jakarta-Cikampek baru-baru ini. Sebagai salah satu mobil listrik terlaris di dunia, sebelum diluncurkan secara resmi di Tanah Air BYD Atto 3 lebih dulu mendarat di Thailand dan Malaysia. Dekat dengan Indonesia, di Negeri Jiran mo

6 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Toyota Under Rp100 Juta Non LCGC, Apa Saja? (Part 2)

Mobil keluaran brand Toyota bagi masyarakat kita dianggap cukup bandel, dengan perawatan yang relatif mudah. Bagi kalian yang sedang berburu mobil bekas murah meriah, tak ada salahnya melirik mobil Toyota di bawah Rp100 juta. Baca juga: Ketahui Perbedaan VVT-i dan Non VVT-i Pada Toyota Avanza Generasi Petama Mengenal Fitur Keselamatan Toyota Avanza dari Generasi ke Generasi, Awalnya Cuma Seatbelt Saja Tertarik Beli Toyota Avanza Generasi Pertama? Ketahui Beberapa Fakta Penting Ini Pabrikan denga

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Hot
Toyota

Toyota Agya

Rp 144,90 - 173,30 Juta

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil