Sering Poles Kaca Mobil Ternyata Bisa Timbulkan Gejala Ini

Sering melakukan poles kaca mobil ternyata dapat menimbulkan dampak yang negatif.

Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk menghilangkan goresan dan mencegah kerusakan lebih lanjut, guna menjaga visibilitas berkendara.

Tak hanya menghilangkan goresan, cara ini dilakukan untuk membersihkan jamur kaca yang disebabkan karena pemilik jarang mencuci atau mengelap mobil setelah hujan.

Lantas apa masalah yang ditimbulkan jika seringkali melakukan poles kaca?

Baca juga : Persiapan Musim Hujan, Yuk Pilih Pembersih Kaca Mobil Terbaik

Masalah yang Ditimbulkan Seringkali Poles Kaca Mobil

Poles kaca mobil

Alih-alih dapat menghilangkan goresan serta dapat menghilangkan jamur pada kaca, seringkali melakukan poles kaca mobil dapat menimbulkan masalah utama yang cukup serius.

Melansir beberapa sumber, dampak negatifnya justru dapat menimbulkan goresan atau bercak pada permukaan kaca.

Hal itu disebabkan partikel debu atau kotoran halus yang ada pada polesan bisa menyebabkan goresan yang dapat merusak kaca.

Tentunya ini bisa mengganggu visibilitas sehingga sangat berbahaya saat mengemudi terlebih saat berkendara di malam hari.

Baca juga : Kaca Film Mobil Ini Punya Teknologi Ceramic Window Tint, Apa Fungsinya?

Jamur kaca mobil

Selain itu, sering memoles kaca mobil juga dapat mengurangi lapisan pelindung kaca akibat bahan kimia yang terkandung dalam produk.

Ini yang membuat kaca lebih rentan terhadap goresan dan kerusakan.

Jika produk polesan digunakan secara berlebihan, residu dapat menumpuk pada kaca sehingga menyebabkan efek buram.

Terlalu sering atau menggunakan bahan kimia yang tidak tepat, dapat merusak lapisan ini, sehingga membuat kaca lebih mudah kotor dan mengurangi daya tahan terhadap goresan.

Cara Mudah Merawat Kaca Mobil yang Benar

Lap kaca mobil

Cara mudah merawat kaca mobil yang benar supaya lapisannya tidak rusak, dan tidak menimbulkan goresan yaitu hindari seringnya melakukan polesan.

Kaca mobil biasanya hanya memerlukan polesan setiap beberapa bulan sekali.

Ketika melakukannya, pastikan untuk menggunakan produk polesan yang dirancang khusus untuk kaca mobil dengan kandungan formula yang aman dan tidak merusak lapisan pelindung kaca.

Saat mengaplikasikannya, hindari melakukannya di bawah sinar matahari langsung atau saat kaca dalam keadaan panas.

Karena saat mengaplikasikan dalam keadaan panas dapat mengakibatkan produk polesan cepat mengering dan meninggalkan noda.

Wajib diperhatikan sebelum melakukan pemolesan, untuk lebih dulu memberishkan kaca dengan air bersih dan sabun kemudian mengelapnya hinga benar-benar kering.

Baca juga: Tips Pilih Kaca Film Mobil, Gelap Bukan Jaminan Lebih Adem

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Daihatsu Terios

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Opel Blazer dan Nissan Terrano merupakan dua Medium SUV yang meramaikan kancah otomotif Tanah Air di era 90-an. Pada tahun 1996, General Motors Buana Indonesia (GMBI) memperkenalkan Opel Blazer yang mana saat itu sekaligus merakit mobil ini di pabrik GMBI yang bermarkas di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Untuk diketahui dalam pengembangannya Opel Blazer melibatkan tiga negara sekaligus, diantaranya; Jerman sebagai negara asalnya, Australia selaku negara yang memproduksi mesin di dalam pabrik Ho
Kecelakaan maut akibat terobos pintu perlintasan kereta api terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di km 138+0, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Lumajang, Minggu (19/11/2023). Peristiwa yang terjadi pada pukul 19.53 WIB itu membuat seluruh penumpang mobil Isuzu Elf yang berjumlah 11 orang meninggal dunia, dan empat orang luka berat setelah tertabrak KA 266 Probowangi, jurusan Ketapang-Surabaya Gubeng. Akibat peristiwa kecelakaan tersebut Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, menyatakan kepri
Wuling Binguo EV vs Neta V merupakan dua mobil listrik asal Negeri Tiongkok dengan menempati segmen yang sedikit berbeda. Seperti diketahui Binguo EV bermain di segmen hatchback berpenampilan klasik modern, sedangkan Neta V bergayakan crossover. Meski begitu keduanya disebut-sebut akan saling berhadapan karena memiliki harga serta spesifikasi yang bersaing. Walau baru diperkenalkan, prediksi harga Binguo EV akan berada di kisaran Rp300 juta hingga Rp400 juta. Sekedar informasi, untuk harga Neta
Xiaomi SU7 akhirnya resmi dirilis, inilah mobil listrik pertama buatan perusahaan teknologi asal China, Xiaomi. Xiaomi, perusahaan teknologi yang juga dikenal sebagai produsen smartphone dan perangkat elektronik lainnya, kini merambah manufaktur otomotif, dengan mempersiapkan mobil listrik pertamanya yaitu Xiaomi SU7. Kehadiran SU7 ini tentu saja akan menggoyahkan pasar mobil listrik, khususnya di Tiongkok, yang notabene kini semakin berkembang dan disesaki banyak pemain. Melansir Carnewschina,
Wuling Binguo EV sudah diluncurkan di Indonesia meskipun penamaannya sedikit berbeda dengan model yang dijual di China. Jika di negara asalnya mobil listrik ini diberi julukan Bingo, maka untuk pasar Indonesia, Wuling Motors menamainya Binguo, meski pembacaannya juga tetap Binggo. Nah menariknya lagi, kesuksesan Bingo di Tiongkok ternyata kembali diikuti kompetitornya, satu diantaranya Dongfeng yang di Indonesia juga dikenal dengan brand DFSK. Bertepatan dengan pameran Guangzhou Auto Show 2023 y

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil