Jangan Pakai Jas Hujan Ponco! Ini Tips Berkendara Aman Saat Musim Hujan

Memasuki musim penghujan seperti saat ini, para pengendara sebaiknya melakukan persiapan khusus. Untuk pengendara sepeda motor, tentu harus lebih ekstra lagi persiapannya, karena lebih rentan ketimbang pengendara mobil.

Salah satu senjata andalan untuk pengendara sepeda motor menghadapi musim hujan adalah jas hujan. Jas hujan ini bukan hanya melindungi badan supaya tak basah, tapi juga berkaitan dengan keselamatan berkendara.

Jas hujan ponco resiko tersangkut kendaraan lain. Autofun/Harry

Karena jika salah pilih jas hujan, bahaya bisa mengintai. Contohnya jika mengenakan jas hujan model ponco, bagian jas hujan yang mudah berkibar terkena angin memungkinkan tersangkut kendaraan lain atau justru motor sendiri.

Agus Sani, salah satu instruktur Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati, main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang menceritakan, dirinya melihat sendiri pernah melihat pengendara dengan jas hujan ponco jatuh karena tersangkut kendaraan lain.

"Lagi pula jas hujan jenis ini kurang nyaman dipakai, karena saat bergerak, jas hujan akan berkibar dan badan tidak tertutup seluruhnya," beber pria ramah itu.

Kesalahan berlipat ganda, tak pakai helm, jas hujan ponco, nyeker dan menyelinap dekat truk. Autofun/Harry

Beberapa alasan jas hujan jenis ini masih dipilih karena lebih mudah digunakan, hanya seperti memakai kaos saja. Kemudian harga jualnya relatif murah, sehingga masih banyak dipakai.

Apalagi sekarang ini, ketika mulai turun hujan banyak pedagang jas hujan yang menawarkan jas hujan ponco dengan harga Rp 10 ribu saja. Selain kurang ampuh menahan air karena banyak bagian terbuka, juga buang-buang uang karena hanya bisa sekali pakai.

Yakin mau menggadaikan keselamatan dan kenyamanan dengan membeli jas hujan ponco ini?

Pilih Jas Hujan Model Setelan

Lalu jas hujan seperti apa yang layak digunakan? Tentu saja jas hujan model setelan, layaknya jaket dan celana panjang, karena bisa menutup seluruh bagian badan dengan sempurna.

Pengendara motor pakai jas hujan model setelan yang aman. Autofun/Harry

Jas hujan model setelan sekarang pun sudah banyak variasinya, harganya mulai dari Rp 60 ribu sampai Rp 500 ribu untuk merek ternama. Untuk bahan yang dipakai pun bervariasi, dari karet sampai kain waterproof.

Jas hujan model setelan seperti ini biasanya juga sudah dilengkapi dengan reflektif yang bisa memantulkan cahaya. Ini sangat berguna kala hujan lebat dimalam hari, sehingga lebih mudah terlihat pengendara lain.

Beberapa produsen jas hujan juga sudah melengkapi dengan lubang hawa supaya pengendara tidak pengap. Lubang hawa ini biasanya terletak pada bagian punggung atau ketiak jas hujan.

Contoh jas hujan model setelan.

Nah jika sudah mendapatkan jas hujan yang aman dan nyaman, selalu posisikan jas hujan pada bagasi motor atau tas. Jadi saat tutun hujan, cukup berhenti sejenak untuk memakai, dan melanjutkan perjalanan.

Jangan jadi manusia goa yang meneduh di kolong jembatan sampai hujan reda dan bikin macet lalu lintas ya, hehehe...

Persiapan Lain Menembus Hujan

Tidak hanya jas hujan, pengendara sepeda motor juga sebaiknya membawa rain cover untuk melindungi tas supaya tidak basah. Ini kasusnya jika bagasi motor tidak bisa menampung tas bawaan.

Contoh penggunaan jas hujan sepatu.

Kemudian jangan lupakan jas hujan sepatu yang sudah tersedia banyak di pasaran. Masa jas hujan sudah terpakai lengkap, berkendaranya justru pakai sandal atau tanpa alas kaki sama sekali, berbahaya!

Begitu juga dengan sarung tangan, jika memungkinkan bisa membeli sarung tangan tahan air. Atau siapkan sarung tangan cadangan sebagai pengganti sarung tangan yang basah.

Contoh thread wear indicator ditunjukan tanda panah.

Yang tak kalah penting perhatikan kondisi ban motor, sebagai komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, karet bundar ini sebaiknya masih memiliki kedalaman groove yang cukup untuk bisa memecah genangan air.

Untuk mengetahui kedalaman groove ban bisa dengan menarik garis lurus pada indikator TWI (thread wear indicator), yang biasanya berupa logo segitiga pada dinding ban. Jika kedalaman groove sudah menyentuh indikator TWI, sebaiknya segera ganti ban motornya.

Jangan ambil risiko ya bro.

Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor