MotoGP: Kepergok Lawan, Vinales Akui masih Kesulitan dengan Aprilia RS-GP

Maverick Vinales menjadi sorotan pada MotoGP Aragon, Spanyol. Pasalnya, di putaran inilah debut pembalap baru Aprilia Racing ini berlangsung. Namun, sang joki mengakui masih kesulitan dalam mengendalikan motor barunya, Aprilia RS-GP.

Sebuah situasi yang wajar, mengingat baru satu kali Vinales memacu kuda besinya tersebut. Dua pekan sebelum MotoGP Aragon dihelat, Vinales sempat menjalani sesi pengujian di Sirkuit Misano, Italia. Lantaran menuai hasil positif, tim Aprilia pun mendaulatnya untuk turun melakoni putaran ke-13 MotoGP 2021, akhir pekan ini (12/9).

Baca juga: Duet Maut Aprilia RS 660 dan Tuono 660 Dikenalkan, Tawarkan Sensasi Balap Dengan Harga Rp 600 Jutaan

Sebelum balapan dihelat, para pembalap termasuk mantan pembalap Yamaha ini dititah menjalani serangkaian latihan bebas. Di sesi pertama atau free practice 1 (FP1) kemarin (10/9), Vinales baru bisa menempati urutan ke-19 dengan keterpautan 2,139 detik dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang saat itu menempati urutan teratas.

Tampak sekali saat itu Vinales belum menemukan cara terbaik dalam mengendarai Aprilia RS-GP. Hal itu pun diakui oleh sang joki. "Memang benar sangat berbeda (dengan Yamaha). Jadi, saya melakukannya dengan cara lain. Sulit untuk terus melakukannya seperti keinginan motor karena saya terbiasa dengan cara yang berbeda. Itu sebabnya saya tidak bisa menggabungkan semua sektor dengan cara yang sempurna, kata Vinales mengutip dari Crash.net

Baca juga: Singkap Bekalan Aprilia RS 660 2021, Sanggup Bersaing di Tanah Air?

Vinales Kesulitan di Sektor Pengereman

Lebih lanjut, Vinales mengungkap kesulitannya secara spesifik terletak pada pengereman. Dikatakannya bahwa saat latihan pertama itu pengereman yang dilakukannya masih terlalu jauh dari tikungan. Menariknya, hal tersebut juga diketahui oleh Alex Rins. Lawan dari tim Suzuki Ecstar itu memergoki bagaimana sulitnya Vinales saat mengendalikan Aprilia RS-GP.

"Saya sempat bersama Vinales di FP1 dan dia sedikit kesulitan buat membelokkan motor. Tentu saja mesinnya (Aprilia RS-GP) berbeda dengan Yamaha. Jadi, mungkin saja sedikit menyulitkannya. Tapi, dia sudah mengendarainya dengan cepat. Maksud saya, di level MotoGP yang sangat tinggi, tidak mudah untuk mengganti motor dan tim untuk bisa cepat lagi," kata Rins.

Baca juga: Harga Selisih Rp 20 Juta, Ini Beda Fisik Aprilia RS 660 2022 dan Tuono 660 2022

"Bagi saya, bagian paling sulit adalah pengereman karena akselerasinya sangat bagus dan saya bisa mengontrol slide-nya dengan baik. Itu bukan masalah. Tapi, saya harus membiasakan diri dengan area pengereman karena berbeda dengan yang biasa saya kendarai di mana ini membuat perbedaan pada waktu putaran," terang Vinales.

Catatan Waktu semakin Impresif

Namun, catatan waktu Vinales meningkat di FP2 di mana dirinya sanggup memangkas gap menjadi 1,142 detik dari pemuncak latihan kedua yaitu Jack Miller (Mission Winnow Ducati). Penampilan Vinales semakin impresif saat FP3 dilakukan hari ini (11/9). Kali ini, ia bahkan mampu memangkas lap time dengan pembalap tercepat di bawah 1 detik!

Selain sudah mulai padu, tentu ada perubahan karakter utamanya pada sektor kaki-kaki depan Aprilia RS-GP tunggangannya. Kita lihat saja, apakah tren positif dari debut Vinales ini akan berlanjut di FP4 dan kualifikasi MotoGP Aragon yang jua dilangsungkan hari ini.