Bukan cuma mobil yang bisa terbang, motor juga akan menjadi kendaraan darat lainnya yang bisa mengudara. Ide motor terbang rencananya bakal direalisasi menjadi nyata setelah Jetpack Aviation sukses menguji model prototipenya Agustus lalu.
Prototipe tersebut dinamakan Speeder. Memang secara bentuk tak menyerupai sepeda motor yang memiliki dua roda. Namun cara pengendara menungganginya layaknya motor, kemudian posisi kaki selonjor ke belakang seperti pebalap motor drag race.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Jupiter MX 135, Motor Bebek Sport Impian di Masanya
Mengacu laman resmi perusahaan yang bermarkas di California ini, Speeder terbagi atas dua tipe. Pertama Rekreasional yang sudah dibuka pemesanannya untuk konsumen reguler. Harganya Rp 5,4 miliar dan satu-satunya cara memesannya lewat situs resmi Jetpack Aviation.
Tipe Speeder Rekreasional dijelaskan perusahaan sebagai kendaraan penumpang yang mampu lepas landas serta mendarat secara vertikal, alias Vertical Take Off and Landing (VTOL). Makanya tak perlu ruang atau area yang cukup besar untuk terbang maupun kembali menapak tanah.
Dapur pacunya menggunakan mesin turbo. Bahan bakarnya bisa solar atau kerosene dan dikatakan punya kestabilan yang tinggi, sehingga bisa diterbangkan siapa saja tanpa perlu pengalaman pernah menjadi pilot. Lalu kemampuan terbangnya bisa setinggi 15 ribu kaki dan dapat melesat hingga 241 km/jam.
Perusahaan membuat 2 tipe Speeder Rekreasional: Ultralight dan Experimental Category. Tipe yang pertama disebutkan tak membutuhkan lisensi pilot. Setiap pembelinya akan mendapat pelatihan operasional khusus dari Jetpack Aviation.
Hanya saja kecepatan puncaknya dibatasi 100 km/jam dan cuma boleh mengangkut 18 liter bahan bakar. Soal bobotnya tak lebih dari motor bermesin 125 cc, demikian mengutip keterangan di situsnya.
Sedangkan tipe Experimental Version membutuhkan lisensi pilot dan tak ada batas kecepatan maupun bahan bakar. "Versi Ultralight siap dalam waktu dua tahun dan Experimental Category enam bulan setelahnya," jelas CEO Jetpack Aviation, David Mayman.
Baca Juga: Punya Bentuk Unik, Ini Daya Tarik Honda CS1 Yang Dijuluki Domba Garut
Kedua adalah Speeder versi militer. Tipe yang satu ini dapat dikendalikan secara manual oleh pilot, atau menggunakan sistem kendali swakemudi. Oleh sebab itu penggunaannya berbeda dari tipe Rekreasional.
Selain berguna untuk kepentingan militer, fungsi utamanya juga berguna bagi kegiatan kemanusiaan mencakup evakuasi korban bencana atau kecelakaan, membantu pasokan logistik di daerah yang aksesnya sulit, mengantar tim medis ke lokasi kecelakaan atau membawa pasien lebih cepat ke rumah sakit.
Speeder yang khusus menangani evakuasi dinamakan Cargo. Di atas kokpit maupun tempat duduk pengendaranya, diletakkan kargo yang digunakan membawa barang, atau manusia ketika butuh penanganan medis. Lamanya terbang maksimal 30 menit, sebelum harus diisi bahan bakar lagi.
Bagaimana, berminat punya motor terbang dari perusahaan pembuat jetpack seperti di game Grand Theft Auto ini? Harga Rp 5 miliar lebih kalau disetarain Honda BeAT bisa jadi juragan tuh.
Baca Juga: Mengenal TVS Tormax, Motor Bebek Sport yang Harusnya Bisa Ngalahin Jupiter MX 135