Masuk Musim Hujan, Bikers Wajib Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini!

Memasuki bulan September, beberapa hari terakhir ini sejumlah wilayah di Indonesia mulai diguyur hujan. Buat kalian yang sehari-harinya mengendarai sepeda motor, tentu butuh persiapan ekstra.

Maklum saja, sepeda motor itu alat transportasi yang paling terbuka dan rentan terhadap perubahan cuaca. Mau cuaca panas atau hujan, pengendara motor akan merasakannya langsung.

Hujan mulai sering turun, bikers harus hindari kebiasaan buruk.

Menyikapi musim penghujan yang telah tiba, bikers harus memahami perilaku berkendara agar tetap aman dan selamat selama perjalanan. Dan tak lupa, hindari 5 kebiasaan buruk yang kerap dilakukan mayoritas pengendara motor saat musim hujan.

Apa saja kebiasaan itu?

Baca juga : Mengendarai Sepeda Motor Aman dan Nyaman Saat Hujan, Tak Cukup Modal Jas Hujan Saja

1. Pakai Ban Botak

Menyangkut keselamatan, baiknya periksa kondisi ban motor kalian. Jangan sampai masih menggunakan ban yang tapaknya sudah botak, atau semi slick alias tebal di pinggirannya, namun halus pada bagian tengah tapak ban.

Ban semi slick, halus di tengah dan kembangan tebal di pinggirnya.

Alasannnya karena ban dengan tapak yang sudah botak, kemampuan untuk membuang airnya sudah jauh menurun. Ada potensi tergelincir akibat hilangnya traksi saat berkendara dalam kondisi jalanan yang basah.

Tapi kalau ban kalian masih terlihat alurnya pun, tetap harus diperiksa. Jika sudah menyentuh TWI (thread wear indicator), baiknya tetap diganti, toh demi keselamatan kalian juga.

2. Jas Hujan Batman

Meski sekarang sudah banyak bikers yang sadar akan bahayanya jas hujan ala batman ini, namun masih ada saja yang nekat memakainya. Alasannya? Karena lebih murah harganya dibanding jas hujan model setelan atas bawah.

Jas hujan batman, rawan tersangkut kendaraan lain.

Tapi ingat, jas hujan batman ini selain kemampuan melindungi dari hujan tak begitu bagus, ada potensi bahaya tersangkut dengan kendaraan lain. Bahkan sering terjadi jas hujan tersangkut rantai motor sendiri dan membuat pengendaranya terjatuh.

Baca juga : Jangan Sekadar Punya, Kelaikan Helm untuk Musim Hujan juga Penting Diperhatikan

3. Nyeker

Karena sepatu takut basah kala hujan turun, sering terlihat bikers berkendara tanpa alas kaki alias nyeker. Tentu hal ini tak disarankan, karena tanpa perlindungan, kaki bisa terluka parah saat terjadi sesuatu.

Untuk mengantisipasinya bisa dengan berbagai cara, seperti menggunakan sepatu yang anti air, lalu membawa seaptu cadangan sampai menggunakan cover sepatu yang tahan air.

4. Berteduh di Kolong Jembatan

Sudah tahun 2021 dan tahu kalau sehari-hari naik motor, kok masih tak juga memnbawa jas hujan. Alhasil bikers kerap berteduh disembarang tempat seperti kolong jembatan.

Kerap neduh di kolong jembatan dan bikin macet.

Pastinya karena banyak bikers yang berteduh, arus lalu lintas akan tersendat. Tak heran jika setiap turun hujan, jalanan akan macet imbas bikers yang berteduh dan juga genangan diberbagai titik.

5. Ngebut Saat Gerimis

Ketika hujan mulai turun sedikit-sedikit, banyak bikers yang justru semakin bernafsu memacu kuda besinya. Mungkin maksudnya agar lekas tiba di tujuan, atau setidaknya bisa mendapatkan lokasi yang lebih pas untuk memakai jas hujan.

Baca juga : Jangan Pakai Jas Hujan Ponco! Ini Tips Berkendara Aman Saat Musim Hujan

Hujan turun biasanya banyak bikers semakin memacu motornya.

Tapi tindakan itu justru membahayakan. Permukaan jalan yang belum 100% basah, justru menjadi lebih licin. Tak jarang bikers tergelincir akibat permukaan jalan yang basah nanggung.

Jika memang mulai turun hujan, baiknya kurangi laju motor kalian atau bisa juga langsung menepi untuk memakai jas hujan. Tapi ingat, setelah pakai jas hujan, langsung kembali jalan ya, supaya tidak menimbulkan kemacetan.

Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor