Rem merupakan komponen vital pada sepeda motor. Fungsinya untuk memperlambat putaran roda, akibat adanya gesekan antara kampas dengan cakram atau tromol, hingga akhirnya menghentikan laju sepeda motor.
Hampir semua bikers pasti tahu cara pakai rem, tinggal tarik saja handel atau injak pedalnya, maka rem akan langsung aktif. Iya betul, tapi ternyata hal itu justru salah jika dilihat dari kaca mata safety riding.
Baca juga : Sadar Tingginya Bahaya Naik Motor, FORWOT Kembali Adakan Pelatihan Safety Riding
Jusri Pulubuhu, Instruktur Senior dari Jakarta Defensive Driving Course (JDDC) mengatakan, penggunaan rem motor harus sesuai dengan laju kecepatan sepeda motor. Jadi tak bisa asal tarik atau injak rem.
Baca juga : Daftar Denda Pelanggaran Lalu Lintas Operasi Patuh Jaya 2021, Pelaku Balap Liar Kena Rp 3 Juta!
"Kalau asal tarik handle atau injak tuas rem motor berhenti gak? Belum tentu, ada juga ban justru terkunci dan motor jadi semakin liar. Mengerem itu tindakan paling sulit, makanya muncul namanya ABS dan CBS untuk bantu pengendara ngerem yang aman," katanya.
Saat melakukan pengereman, rem depan punya fungsi yang paling vital dan kinerjanya paling efektif. Ini karena ketika melakukan pengereman, beban motor bertumpu pada roda depan, sehingga beban tadi ikut menekan roda, memberi traksi lebih kuat untuk mengurangi kecepatan.
Itulah kenapa kalau kecepatan lagi tinggi, misal 80 km/jam lebih, baiknya hanya gunakan rem depan saja. "Cukup rem depan saja. Kurang dari 80 km/jam gunakan rem depan dan belakang bersamaan," terang Jusri saat pelatihan untuk Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) minggu lalu.
Baca juga : SIM dan STNK Jangan Sampai Ketinggalan, Operasi Patuh Jaya Dimulai Hari Ini
Lalu jika kecepatan rendah yakni kurang dari 40 km/jam, baiknya hanya gunakan rem belakang saja. "Karena kalau pakai rem depan yang terlalu kuat, pengendara cenderung kaget dan bisa terpeleset," ungkapnya.
Kalau pun pengendara pakai rem belakang dengan sangat kuat, bahkan sampai roda belakang terkunci masih jauh lebih aman. "Karena kecepatannya rendah. Untuk bermanuver dikecepatan rendah, juga cukup rem belakang saja," tambahnya.
Baca juga : Mending Tobat, Polres Ini Punya Alat Canggih Buat Incar Pelanggar Lalu Lintas
Jika kalian memiliki motor yang belum dibekali rem ABS, gunakan teknik tarik-lepas tarik-lepas pada rem depan, dan lakukan dengan cepat. Ini semacam teknik rem ABS yang dilakukan secara manual.
Paham ya?