Evolusi Kunci Pengaman Motor, Dari Garpu Pelek sampai Keyless, Mana Yang Paling Ampuh?

Tak cuma harus menjanjikan fitur kenyamanan serta keselamatan pengendara, pabrikan motor juga dituntut untuk menyematkan perangkat keamanan agar tak mudah digondol maling. 

Apalagi pencuri sekarang ini seperti punya pengetahuan yang lebih baik sehingga sistem pengaman motor berupa kunci setang bisa dibobol dengan mudah. Salah satunya menggunakan cairan 'setan' yang bisa meluruhkan mekanisme kunci setang, atau pakai kunci T yang jamak dilakukan.

Baca Juga: Bukan Cuma Honda Vario, Ini 5 Motor Matic di Bawah Rp 25 Juta yang Bagasinya Muat Helm

Produsen motor sebenarnya telah merancang sistem keamanan terbaik. Namun tampak gagal karena pencuri selalu punya cara sendiri untuk membobolnya. Untuk itu, sistem pengaman motor terus berevolusi dari waktu ke waktu. 

1. Kunci Garpu Motor

Sistem keamanan motor paling umum adalah mengunci setang. Tapi tampaknya tak begitu ampuh menyulitkan pencuri. Untuk itu biar motor lebih susah dibawa kabur, pada motor-motor lawas disematkanlah kunci garpu. Kalau ingat, sistem pengaman ini mudah ditemukan pada motor lawas.

Penggunaannya tinggal tancapkan garpu ke celah-celah velg lewat rumah kunci yang tersedia. Kemudian kunci. Dengan begitu motor akan susah digerakkan maju dan mundur. Apalagi ditambah kunci setang. 

Sayangnya sistem penguncian ini tak lagi diterapkan pada motor-motor terbaru. Penyebabnya karena kurang praktis dan dari segi estetika juga kurang baik karena penempatannya ditempatkan pada suspensi depan. 

2. Lubang Gembok Standar Tengah

Para pemilik Yamaha Jupiter MX 135 old pasti tak asing dengan mekanisme ini. Ya ini adalah sistem penguncian berupa lubang gembok standar tengah. Untuk penggunaannya aktifkan standar tengah, lalu masukkan gembok ke dua lubang yang tersedia. 

Sistem pengaman ini dijamin bikin maling membutuhkan ekstra tenaga agar standar tengah motor bisa dilipat. Alhasil bisa mengurungkan niatnya untuk menggondol motor. Terlebih jika pemilik ikut mengaktifkan kunci setang.

3. Pengaman Magnet

Seakan sudah menjadi perangkat pengaman wajib pada motor keluaran baru saat ini. Bisa dikatakan rumah kunci kontak dengan pengaman magnet sudah jadi standar.

Untuk membuka tutup kunci kontak harus menggunakan serangkaian kode magnet pada ujung anak kunci dan tiap motor berbeda-beda. Tapi toh akhir-akhir ini tetap bisa dibobol oleh pencuri juga.

4. Kunci Immobilizer

Jauh ke depan ada lagi sistem penguncian yang lebih mutakhir, dengan nama immobilizer. Pengguna Vespa tentu tak asing dengan sistem ini karena skutik tersebut sudah mengadopsinya. 

Mekanisme immobilizer menggunakan sinyal kode pada anak kunci dan perangkat elektronik di motor. Manakala kunci memiliki kode yang berbeda, maka bahan bakar tak bisa disuplai ke mesin dan mesin nggak akan bisa dihidupkan. 

Baca Juga: Cari Skutik dengan Bagasi Luas, Coba Pilih Yamaha FreeGo Bekas

Sistem ini dirasa ampuh karena tak mudah dibobol. Untuk membobolnya bukan cuma bermodalkan otot, kunci T, atau cairan keras. Tapi juga butuh kepintaran untuk meretas sistem penguncian immobilizer. 

Lagi pula misalkan berhasil dibobol, maling akan susah menghidupkan mesin karena tak memiliki kunci yang kodenya sama dengan perangkat elektronik di motor

5. Smart Key 'Keyless' dengan Alarm

Kunci immobilizer kemudian mulai diterapkan pada motor-motor keluaran terbaru di Indonesia. Namun tak lagi pakai anak kunci, supaya lebih menjanjikan keamanan, lahirlah sistem keyless yang biasa disebut Smart Key. Cara kerjanya seperti penjelasan di atas. 

Tapi tak lagai pakai anak kunci untuk membuka kunci motor. Setelah sinyal kode antara remote kunci dengan perangkat di motor cocok, pemilik tinggal putar tuas untuk mengaktifkan kelistrikan agar bisa menghidupkan mesin. 

Keyless ini juga dikombinasikan sistem alarm dengan tingkat sensitivitas tertentu agar lebih aman, dan bisa memberi notifikasi bahwa motor dalam keadaan tidak baik-baik saja ke pemiliknya. Sistem penguncian ini biasa dipakai pada motor-motor keluaran baru baik dari Honda, Yamaha, Suzuki, serta Kawasaki. 

6. Gembok cakram dan kunci handgrip

Yang terakhir ini bukan bawaan motor sebenarnya, karena sifatnya sebagai aksesori serta agar makin menyulitkan pencuri, yakni pakai gembok cakram dan kunci handgrip. Aksesori pertama bekerja layaknya gembok biasa yang disematkan pada celah-celah lubang cakram motor.

Fungsinya agar roda depan tidak mudah digerakkan karena terhambat gembok. Sementara kunci handgrip, mekanismenya mengunci tuas rem depan untuk selalu mengunci, sehingga motor lagi-lagi tidak gampang dipindahkan. Nah dari berbagai inovasi pengaman motor tersebut, menurut Anda mana yang paling ampuh? 

Baca Juga: Pemotor Wajib Tahu, Ini 5 Pelanggaran Lalu Lintas Yang Besaran Dendanya Rp 500 Ribu!