Uniknya Honda Astrea Impressa 1998 Bertenaga Listrik, Tampang Lawas Torsi Ganas

Jika pekan lalu Anda sempat ke pameran kendaraan listrik bertajuk Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 di Puspitek, Serpong, Tangerang, Banten bakal terlihat banyak kendaraan listrik dengan bentuk yang unik. Mulai dari bermacam skuter listrik, lalu motor listrik bersosok Honda Supra X 125 lawas, atau Honda Astrea yang satu ini.

Cuma terlihat seperti memakai koper saja

Yup, motor listrik berkelir hitam tersebut memang berbasis Honda Astrea Impressa lawas. Tepatnya buatan 1998. Namun oleh pemiliknya, yakni Ganesha Tri Chandrasa, motor tersebut diubah ke sistem penggerak listrik dengan memakai kit converter.

Tampilan Nyaris Tak Berubah

Ini yang berbeda dari Honda Supra X 125 yang dikembangkan oleh Institut Teknologi PLN (ITPLN) yang sudah berubah warna bodinya dan sudah kami bahas sebelumnya, maka Honda Astrea Impressa ini masih mempertahankan kesan orisinilnya. Bahkan jika dilihat sepintas, motor yang saat itu diiklankan oleh pelawak Mandra ini justru terlihat seperti tunggangan para pekerja, dengan tas koper di bagian underbonenya.

Ruang mesin berganti komponen listrik

"Mulai dari cat, bentuk bodi hingga stiker semua bawaannya. Tampang tidak saya ubah. Motornya pun masih memakai rantai," kata Ganesha yang juga menjabat sebagai Kepala Program KBL (Kendaraan Berbasis Listrik) Dan Charging Station di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).

Masih Pakai Girboks Empat Percepatan

Saat melihat ke bagian ruang mesinnya, perbedaan terlihat dengan adanya blok mesin merek Denzel. Bagian head untuk ruang bakar yang biasanya terisi komponen piston dan klep, serta kepala knalpot kini tergusur dengan komponen kelistrikan dengan kisi udara model heatsink.

Nah di sini yang unik dari Honda Astrea Impressa ini. Karena blok Denzel tersebut ternyata tetap memakai girboks empat percepatan seperti bawaannya. "Biasanya motor listrik kan transmisinya otomatik. Tapi saya butuh torsi, jadi tetap memakai griboks," jelas Ganesh, sapaannya.

Girboks berkopling basah, masih butuh pelumas mesin biasa

Cara kerja girboks motor listrik ini sendiri mirip dengan mode berkendara yang ditawarkan oleh Viar Q1. Di mana torsi dan kecepatan yang dihasilkan akan dibatasi tergantung pada mode berkendara yang dipilih. "Bedanya kalau motor ini memakai sistem mekanikal, bukan elektrikal seperti Viar," paparnya.

Lebih lanjut, dalam pengaturan empat percepatan tersebut, gigi-1 dibatasi 15 km/jam. Lalu gigi-2 hingga 25 km/jam. Sementara gigi-3 hingga 40 km/jam dan gigi-4 dibatasi 55 km/jam.

Top speed dibatasi hanya 55 km/jam, tapi torsinya mengalahkan Honda CBR150R!

Konsekuensi penggunaan girboks mekanik tersebut, ternyata motor ini masih menggunakan oli karena bersifat kopling basah. Pun demikian dengan peranti koplingnya masih sama dengan motor bermesin bensin bawaannya. Girboks ini pun dudukan mesinnya sama seperti Honda Astrea Impressa, jadi tidak ada rombakan di sasisnya.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Kenapa Harus Segera Beralih dari Motor Biasa ke Motor Listrik

Spesifikasi Motor Listriknya Punya Torsi Badak

Sebagai sumber penggerak, Honda Astrea Impressa memakai motor listrik berdaya 1.000 watt yang punya torsi 17 Nm. Torsi ini lebih besar dari motor sport sekelas Honda CBR 150R sekalipun yang 'cuma' 14,4 Nm. Motor listrik tersebut disuplai oleh baterai berkapasitas 60 volt 12 Ah yang bisa dicas penuh selama 2-3 jam. Daya jelajahnya sekitar 40-50 km.

Oiya, Ganesh menambahkan jika modal untuk memodifikasi motor ini dengan peranti kitnya saja Rp 7,5 juta diluar baterai. Harga baterainya sendiri mencapai Rp 3,5 juta. Sehingga total yang dikeluarkannya mencapai Rp 11 juta, diluar harga motornya.

Murah juga ya?

 

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor