Mengenal Karburator Keihin PE28, Banyak Dicari Banyak Pula Palsunya

Karbu PE 28 dari TDR
  • Dipakai di motor balap dan harian
  • Awalnya bawaan Honda NSR150 SP

Bagi penggemar kecepatan, melakukan upgrade pada komponen motor menjadi sebuah keharusan. Seperti porting polish, bore up hingga mengganti sistem pengabut bahan bakarnya.

Memang saat ini kebanyakan motor sudah bersistem injeksi, namun di model karburator, ada tipe karburator yang terbilang legendaris dan kerap dipakai bagi penggemar kecepatan. Peranti tersebut adalah karburator Keihin PE 28 yang sering menggantikan peran karbu standar.

Bukan tanpa alasan karburator ini diincar oleh penggemar kecepatan. Bukan hanya di lintasan balap seperti road race dan drag race tapi juga yang mau upgrade untuk harian. Hal ini pun membuat produk imitasinya membanjiri pasaran di Indonesia.

Ada sederet keunggulan yang ditawarkan oleh karburator yang aslinya merupakan produksi brand Keihin tersebut. Mulai dari kemudahan mendapat tenaga instan atau diameter venturinya yang terbilang besar dibandingkan kebanyakan karburator motor lokal. Lalu bagaimana detailnya?

Baca Juga: Menyusul R15M Connected-ABS, Yamaha R25 2022 Kini Berjubah Yamaha World GP 60th Anniversary

Kenapa Butuh Karburator Keihin PE 28?

Mungkin banyak yang bertanya, apa sih peran karburator? Kenapa begitu penting dan perlu diganti jika motor ingin lebih bertenaga. Perlu diketahui, fungsi karbu atau karburator di motor adalah untuk mencampurkan udara dan bahan bakar sebelum disemburkan ke dalam ruang bakar via manifold atau leher angsa.

Sering dipakai di motor balap

Semakin besar kebutuhan akan asupan campuran tersebut karena mengincar performa lebih besar, maka dibutuhkan juga diameter venturi karbu yang lebih besar agar suplai udara dan bensin yang masuk lebih deras.

Hal ini diakomodir oleh karburator Keihin PE 28 yang punya diameter venturi hingga 28 mm. Bandingkan dengan rata-rata karburator motor standar yang punya venturi 17-18 mm saja. Sehingga pergantian karbu tersebut cocok untuk pengguna yang mengejar performa.

Karakter karburator ini sendiri yakni mampu membuat akselerasi motor jadi lebih gesit. Makanya untuk dipakai harian pun banyak yang suka karena karakternya tadi.

Awal Mula Karburator Keihin PE 28

Sejatinya, karburator Keihin PE 28 bukanlah produk aftermarket atau racing. Melainkan karbu OEM alias bawaan pabrik. Namun motor yang mengusungnya tidaklah sembarangan, yakni Honda NSR150 SP. Motor sport fairing bermesin 2-tak tersebut memang dikenal kencang dan mengusung karbu PE 28 dari Keihin.

Awalnya OEM Honda NSR150 SP

Tapi setelah produk tersebut discontinue, bukan berarti karburator Keihin PE 28 ikutan punah. Bahkan sederet brand aftermarket seperti TDR, Sudco hingga Kawahara ikutan memproduksi karbu tersebut. Itu pun diluar pabrikan imitasi atau KW yang berjejer dari KW1 sampai KW3.

Baca Juga: Pilih Motor Sport 250 Cc Silinder Tunggal, Antara Suzuki Gixxer SF 250 2022 atau Honda CBR250R Sempak?

Kelebihan Karburator Keihin PE 28

Beberapa hal yang membuat karburator PE 28 unggul diantaranya kemudahan untuk mencari settingan yang pas. Alternatif jetting bisa menggunakan produk lokal dari Honda GL-Pro atau Honda Supra.

Selain itu, harga jualnya pun terbilang cukup terjangkau jika dibandingkan karbu khusus balap seperti Keihin FCR dan Mikuni TM. Sehingga pengguna harian juga kerap mengandalkannya.

Punya banyak merek dan rentang harga

Dari sisi tampilan pun karburator Keihin PE 28 bisa mendongkrak gaya. Ini karena komponen tersebut memiliki ciri khas bentuk pada setting stationer yang menyerupai bintang berwarna kuning.

Kekurangan Karburator Keihin PE 28

Dirancang untuk memberikan asupan campuran udara dan bahan bakar lebih banyak membuat karbu PE 28 dikenal boros. Hal ini tak terlepas dari pengaturan skep yang dilakukan mekanis mengikuti gerak tuas gas, berbeda dengan karburator tipe vakum yang gerap skepnya mengikuti tingkat kevakuman mesin.

Kelemahan selanjutnya kalian harus lebih waspada dan awas, karena banyak penggemarnya hingga kini. Tak usah heran jika banyak PE38 tiruan dari beragam merek, dan juga yang berlabel Thailand, KW1, KW2 hingga KW3 yang kualitasnya semakin rendah dan terkadang sulit untuk diseting.

Baca Juga: Tenaganya Ngalahin Honda CBR250RR SP QS, Ini Motor Yang Akan Balap Pertama Kali di Mandalika

Harga Dan Ragam

Saat ini di Indonesia ada tiga brand aftermarket yang menjual karburator ini dengan kualitas baik. Diantaranya PE 28 Racing keluaran Sudco. Harganya saat ini berkisar antara Rp 2,5-3 jutaan.

Kemudian ada brand TDR yang melepasnya seharga Rp 1,6 juta. Sedangkan merek lokal Kawahara menawarkannya dengan banderol Rp 700 ribuan. Sementara original Keihin sudah semakin langka didapatkan.

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor