Begini Sosok Motor Trail Suzuki DR150 2022, Siap Tantang Kawasaki KLX 150!

• Model dual purpose, nyaman untuk harian.
• Mesin sederhana, harga Rp 31 jutaan.

Sejauh ini segmen motor trail 150 cc sudah diisi setidaknya oleh tiga pabrikan asal Jepang, yakni Kawasaki KLX 150, Honda CRF150L dan Yamaha WR 155 R. Praktis tinggal Suzuki yang belum memiliki gacoan untuk segmen motor garuk tanah ini.

Padahal beberapa waktu yang lalu sempat tersiar kabar jika PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan memboyong Suzuki DR150 untuk pasar Indonesia. Unitnya pun sudah sampai di markas mereka di Pulo Gadung, Jakarta Timur dan fotonya tersebar luas.

Baca juga : Cek Harga Motor Trail 150 Cc Oktober 2021, Pilih CRF150L, WR 155 R, Apa KLX 150 Buat Terabasan?

Namun hingga kini tak jelas nasibnya. Padahal di luaran sana, motor ini punya pasar yang terhitung apik. Salah satunya di Kolombia, yang juga baru saja mengenalkan Suzuki DR150 model year 2022.

Jika kelak hadir di Indonesia, motor ini akan menjadi penantang serius Kawasaki KLX 150 dengan desain yang unik. Seperti apa detailnya?

Dual Purpose Fungsional

Jika pemain dari merek Jepang lainnya lebih fokus pada penggunaan hobi, maka Suzuki DR150 2022 justru fokus pada fungsionalitas. Motor dual purpose ini bisa dipakai melibas kondisi medan yang berat, namun menawarkan kepraktisan untuk digunakan sehari-hari.

Lihat saja posturnya yang tinggi khas motor garuk tanah, dengan sepakbor depan menggantung. Namun pada buritan terpasang behel panjang yang bisa digunakan sebagai tempat untuk mengikat barang.

Baca juga : Spesifikasi Lengkap Yamaha WR 155 R 2021, Motor Trail 150 Paling Modern Saat Ini

Sosoknya pun lebih pantas disebut motor pekerja, yang mengingatkan pada Honda Win 100 atau Yamaha YT115. Sebuah motor sport yang bisa difungsikan untuk medan off road tanpa mengorbankan fungsinya sebagai motor pekerja.

Penggunaan setang yang diposisikan tinggi memudahkan pengendaranya untuk mengendalikan motor di medan tanah atau bebatuan. Letak knalpot yang dibuat tinggi menghindarkan kemungkinan air masuk, saat melewati genangan.

Soal kenyamanan tak perlu diragukan lagi, karakter suspensi yang empuk, setang tinggi dan jok setinggi 839 mm akan membuat pengendara tak cepat lelah. Untuk berboncengan pun akan lebih memadai ketimbang tiga kompetitornya itu, karena memiliki kontur jok layaknya motor sport naked.

Secara dimensi, jarak terendah motor ini mencapai 244 mm. Kapasitas tangkinya sendiri mencapai 12,5 liter dengan bobot motor keseluruhan 139 kg. Paduan lingkar pelek yang dipakai 19-17 berbungkus ban 90/90-19 di depan dan 110/90-17 di belakang.

Di Kolombia sendiri, motor ini bersaing dengan Honda XR150L dan Yamaha XTZ150. Keduanya memiliki bentuk yang relatif mirip, motor dual purpose fungsional dan bisa digunakan untuk sehari-hari tanpa mengorbankan kenyamanan.

Baca juga : Berburu Motor Trail Bekas buat Terabas, Ada Honda CRF150L dan Kawasaki KLX 150

Mesin Masih Sederhana

Hanya saja memang motor ini bisa dikatakan tak sempurna, khususnya pada bagian mesin karena masih mengandalkan teknologi sederhana. Spesifikasinya 149 cc, silinder tunggal 2 katup pendingin udara dan masih pakai karburator.

Tak heran jika output maksimal yang bisa dihasilkan hanya 12,3 PS di 8.000 rpm. Torsinya pun cukup hanya 12,7 Nm di 6.500 rpm. Tak begitu superior, karena Suzuki lebih mengutamakan fungsionalitas dan mesin sederhana ini masih dianggap mumpuni.

Kapan Resmi Dijual di Indonesia?

Sejauh ini memang belum ada informasi lanjutan mengenai kehadiran Suzuki DR150 2022. Rasanya pihak SIS pun masih menunda karena desainnya sempat memancing beragam komentar dari penggemar roda dua, karena menawarkan bentuk yang beda sendiri dari kompetitor.

Namun semua itu bisa berubah, ingat kala Suzuki Gixxer SF250 banyak dicibir karena 250 cc kok satu silinder, akhirnya juga dirilis resmi untuk konsumen Indonesia dengan format terbatas. Hasilnya? Penjualannya terhitung manjur karena ada kesan eksklusif lantaran jumlah unit dibatasi.

Oh iya, yang menarik harga jual Suzuki DR150 2022 ini di Kolombia sana hanya Rp 31,7 jutaan. Masih lebih murah nih dari para kompetitor sesama brand Jepang tadi. Gimana menurut kalian, menarik?