Banyak peranti yang perlu diperiksa pasca berkendara jauh seperti mudik Lebaran lalu. Tak terkecuali komponen rem motor yang punya fungsi penting untuk mengontrol kecepatan, seperti memperlambat dan menghentikan laju motor.
”Fungsi rem tentunya sangat penting dalam melancarkan aktivitas berkendara sepeda motor. Jika kinerja rem terganggu, maka dapat membahayakan keselamatan berkendara pengguna motor,” ungkap Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu).
Seperti diketahui, ada dua tipe rem yang jamak digunakan motor saat ini. Diantaranya rem cakram dan tromol. Keduanya patut diperiksa kondisinya pasca mudik.
Pada sistem pengereman tromol pengecekannya terbilang sederhana dengan mengetahui ketebalan kampasnya melalui setelannya. Namun perawatan dari sistem rem hidrolik cakram berbeda. Seperti ini cara merawatnya:
Baca Juga: Ingat-Ingat Lagi, Daripada Kena Tilang Rp 1 Juta Mending Gak Ngelanggar Aturan Ini Ya!
Dalam pengoperasiannya, kunci rem cakram bisa bekerja dengan baik adalah memperhatikan minyak remnya. Umumnya, penggantian minyak rem dilakukan setiap dua tahun sekali atau jika telah mencapai jarak 24.000 km.
Secara visual, warna dari minyak rem sudah mengalami perubahan menjadi semakin gelap karena terkontaminasi debu dan air. Sehingga membuat kualitas minyak rem sudah jelek dan harus diganti. Rutin memeriksa dan mengganti minyak rem yang bermanfaat untuk menjaga agar kinerja rem cakram lebih optimal.
Saat servis setelah mudik, ada baiknya juga turut membersihkan kaliper rem cakram dan perhatikan kampasnya. Apalagi komponen rem cakram seperti kalipernya bersifat terbuka. Sehingga saat berkendara di jalanan, debu dan kotoran berpotensi ikut menempel pada kampas atau piston.
Kondisi ini mempengaruhi kinerja rem menjadi tidak maksimal. Karenanya segeralah lakukan pembersihan pada bagian tersebut. Jika kondisi kampas mulai tipis juga lebih baik segera diganti untuk mengantisipasi kurang optimalnya pengereman dan komponen cakram yang bisa aus.
Pada motor jenis matic atau bebek, master rem cakram kerap berada di balik batok setang. Tapi bukan berarti komponen ini bebas masalah lho.
Potensi kerusakan bisa dirasakan jika handle rem terasa berat saat ditekan. Saat kondisi ini terjadi, segera periksa atau ganti seal master rem bagian atas.
Selain itu, bisa saja kotoran menghambat kinerja tuas rem. Sehingga efeknya pengereman akan terasa berat dan kurang pakem.