Isu pembatasan kuota impor atas 1.147 pos tarif barang konsumsi termasuk sektor otomotif, dan kelangkaan chip semi konduktor berimbas pada penjualan motor gede (moge) di Indonesia. Kuota impor sendiri berlaku untuk motor bermesin 500 cc ke atas.
Hasilnya selain harga yang ikut terkoreksi, pembatasan kuota ini membuat konsumen harus rela mengantre lama. Bisa berbulan-bulan bahkan tahunan untuk bisa mendapatkan unit idamannya.
Hal ini diakui PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) cukup menyulitkan mereka untuk mendatangkan moge model baru. Padahal di luar sana, geng hijau ini punya banyak produk yang menggoda untuk diboyong masuk Indonesia.
"Selain itu, ada masalah dokumen impor seperti persetujuan impor dan TPT (Tanda Pendaftaran Tipe), yang masa berlakunya gak habis berbarengan," kata Sucipto Wijono, Line Head Marketing KMI.
Baca juga : Hilang Dari Situs Resmi, Kawasaki Z650 dan Ninja 650 Tak Lagi Dijual di Indonesia?
"Jujur saja kita nafsu mau masukin beberapa produk moge, seperti Kawasaki KLR650 terbaru. Tapi kita kendala itu, jadi lebih baik fokus sama yang sudah kita jual, itu pun sulit barangnya," sambungnya.
Kurangnya suplai moge berbanding terbalik dengan demand yang dibutuhkan konsumen. Alhasil mereka pun banyak yang mencari unit moge bekasnya. Dan karena unit baru tak ada, harga unit bekas pun melesat.
"Kaya Kawasaki Z900RS itu banyak yang mau, tapi kita masukin lagi susah. Jadi banyak yang cari bekasnya, dengan harga jual yang sama dengan harga baru atau malah lebih tinggi," katanya disela peluncuran Kawasaki KLX230 beberapa hari lalu.
Baca juga : Kawasaki KLR650 2021 Meluncur di Thailand, Indonesia Jadi Target Selanjutnya?
Disatu sisi, beberapa waktu lalu Michael C. Tanadhi, selaku Head Sales & Promotion sempat mengatakan jika moge yang potensial hadir dan laku di Indonesia itu banyak, salah satunya Kawasaki KLR650.
Namun pihaknya memilih tak memboyongnya karena rumitnya regulasi dan pembatasan kuota impor. "Motor harga-harga Rp 100 jutaan banyak yang minat, cuma kalau unitnya terbatas kasihan konsumen nanti," katanya saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, produk moge Kawasaki yang dijual di Indonesia banyak yang didatangkan dari Thailand. Negeri gajah putih itu memang dijadikan basis untuk produksi moge dari beberapa merek.