Untuk bisa mengemudikan kendaraan bermotor termasuk sepeda motor di jalan raya. Masyarakat harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), untuk pengguna sepeda motor tentu saja harus punya SIM C.
Untuk mendapatkan SIM C pertama kali, pemohon harus mengikuti beberapa tes yang menguji pengetahuan dan keterampilan. Mulai dari pengujian teori yang meliputi pengetahuan tenta rambu lalu lintas dan etika berkendara.
Tentunya agar di jalan terjadi kondisi yang kondusif dengan perilaku berlalu lintas yang benar. Agar juga memahami mana yang harus mengalah dan mana yang harus menang saat berlalu lintas di jalan raya.
Baca juga : Denda Tilang Tembus Rp 600 Miliar, Polisi : Terima Kasih Para Pelanggar
Jika sudah lulus, maka berlanjut pada ujian praktik untuk membuktikan ketangkasan mengendarai sepeda motor. Setiap area pengejian, terdapat jalur khusus yang harus dilewati calon pemohon SIM C.
Mulai dari jalur lurus, berkelok, zig-zag hingga membentuk angka 8. Banyak pemohon SIM C gagal pada uji praktik ini, bahkan hingga berkali-kali untuk bisa lulus dan mendapatkan SIM C.
Karena hal ini pula banyak yang menganggap uji praktik untuk pemohon SIM C terlalu sulit. Bahkan sampai disebutkan kalau Valentino Rossi saja gak ada bisa dapatkan SIM C saking sulitnya ujian praktik.
Baca juga : Bikers Wajib Tahu, Denda Tilang Nggak Bawa SIM dan Tak Punya SIM Ternyata Beda Lho
Menanggapi hal ini, Kombes Pol Mohammad Tora, Kasubdit Standar Cegah dan Tindak Direktorat Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri menjelaskan, jika jalur ujian praktik sudah sesuai standar.
"Yakni 1,5 kali lebar sepeda motor. Ini sudah standar internasional, termasuk juga dengan jalurnya dan rintangannya," katanya saat sesi diskusi Lalu Lintas Pasca Pandemi bersama Forum Wartawan Otomotif.
Tapi meski telah berhasil lolos dan mendapatkan SIM, masyarkat tetap harus mengasah skill dan belajar berlalu lintas yang baik dan benar. Terlebih di jalan bukan hanya ada pengendara, tapi juga pejalan kaki dan lain-lainnya.
"Karena itu, kami selalu menghimbau dalam setiap berkendara atau mengemudi harus selalu menerapkan safety road," pungkasnya.