Uniknya Piaggio Mymoover, Motor Roda 3 yang Bisa Nikung Miring

• Dibekali 2 buah roda di belakang dengan mesin 125 cc.
• Total kapasitas angkutnya mencapai 261 liter.

Piaggio terkenal akan kendaraan dengan desain ikonik dan kenal akan aura Italia. Tapi ternyata Piaggio tidak hanya bermain di segmen kendaraan mobilitas, tapi juga mencicipi segmen komersial.

Yang paling terkenal tentu saja Piaggio Ape yang punya basic kendaraan roda tiga yang siap angkut-angkut barang besar. Kali ini Piaggio kembali meluncurkan kendaraan roda tiga, tapi lebih simpel dan modern.

Dikenal dengan Piaggio Myoover dan ditunjukan sebagai pengantar barang di area perkotaan sesuai dengan taglinenya, “Smart City, Smart Delivery”. Paling nyentrik tentu saja penggunaan 2 roda di belakang lengkap dengan boks besar.

Sedangkan desain depannya mengingatkan akan Piaggio Liberty yang menggunakan lingkar pelek 16 inci dibalut ban 90/80-16, untuk kedua roda belakangnya tetap menggunakan lingkar roda 12 inci dengan ban 90/90-12.

Baca juga: Tengok Langsung Pilihan Warna Baru Piaggio dan Vespa 2022, Harga Mulai Dari Rp 40 Juta!

Bisa Miring

Piaggio Mymoover mengklaim kalau motor roda tiganya ini tetap terasa seperti sedang mengendarai motor roda dua, bahkan saat sedang membawa barang rasanya hanya seperti berboncengan.

Ini disebabkan karena bodi Piaggio Mymoover bisa miring saat menikung, mengikuti badan pengendara saat berbelok, namun kedua roda belakangnya tetap menapak sempurna. Ini mengingatkan pada salah satu produk Honda, yaitu Honda Gyro.

Dengan begitu feeling berkendara menggunakan Piaggio Mymoover akan tetap terasa lincah, bahkan akan lebih mencengkram karena menggunakan 3 roda. Tidak adanya standar membuat motor ini dapat berdiri sempurna ketika dipakrir.

Kapasitas Barang 261 Liter

Sesuai dengan konsepnya sebagai motor pengantar barang di perkotaan, tentu harus bisa menampung barang bawaan dengan leluasa. Piaggio Mymoover sendiri totalnya punya kapasitas angkut barang mencapai 261 liter, wow!

Baca juga: Ride and Share Berlanjut, Piaggio Indonesia Gandeng Forwot Donasi di Bulan Ramadhan 2022

Ini terbagi menjadi beberapa titik penyimpanan. Pertama ada rak di bodi depan yang bisa membawa total beban 20 kg, sedangkan boks besar di belakang bisa menahan bebak maksimal hingga 60 kg.

Ada juga aksesoris tas yang menempel di sisi tengah, ini bisa digunakan untuk menyimpan beragam dokumen ringan. Karena tas minimalis ini hanya mampu menahan beban 5 kg.

Nyaman Dikendarai

Sisi kenyamanan untuk pengendaranya tentu tidak dikesampingkan. Seperti ada jok single seat yang punya busa tebal dan tinggi hanya 760 mm, dengan begitu pengendaranya akan betah dan lebih mudah menapakan kaki.

Lalu ada pijakan kaki rata yang cukup lebar, kaki pengendara jadi memiliki ruang cukup untuk berpindah posisi. Agar aman dari terpaan angin, Piaggio Mymoover dilengkapi dengan windshield besar dan hand guard.

Baca juga: Perkuat Pasar di Jawa Timur, Piaggio dan Vespa Kini Bisa Ditemui di Jember

Fitur Pelacak & Keselamatan

Untuk keselamatan pengendaranya, ketida roda Piaggio Mymoover sudah dilengkapi dengan rem cakram. Diameter 240 mm untuk rem depan dan 200 mm untuk kedua rem belakangnya.

Kemudian ketiga remnya menggunakan fitur CBS (Combi Brake System) agar tekanan dari ketiga remnya bisa merata. Matic ini bisa juga disematkan dengan black box yang terkoneksi dengan sistem utama secara real time.

Nantinya data dari kendaraan akan selalu ada, seperti lokasi kendaraan. Bisa juga digunakan untuk menganalisis performa dari matic roda 3 ini. Tentunya akan sangat berguna untuk menganalisa, terutama ketika terjadi insiden.

Mesin 125 cc

Untuk menggerakan matic dengan berat isi 200 kg ini, terdapat mesin matic dengan kapasitas 125 cc, 1 silinder i-Get, SOHC 4 katup, berpendingin cairan. Mesinnya sudah berstandarisasi Euro 5 sehingga lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Kelir Baru Piaggio Medley S 150 2022, Bikin Aura Skuter Mewah Eropa Semakin Terlihat

Klaim tenaga maksimalnya 10,8 ps pada 8.750 rpm dengan torsi puncak 10 Nm di 5.250 rpm. Karena digunakan untuk membawa barang berat, mesin ini diracik agar memiliki torsi kuat sejak putaran rendah. 

Bisa dilihat dari puncak torsi yang sudah bisa didapat sejak 5.250 rpm. Dengan begitu Piaggio Mymoover tidak membutuhkan putaran tinggi untuk membuatnya melaju, melahap tanjakan dan menyalip rasanya bukan hal yang sulit.

Dengan mesin 125 cc dan melalui pengujian WMTC, matic pengangkut barang ini diklaim memiliki rata-rata konsumsi bahan bakar 37 km/liter. Wajar kalau terasa boros, karena harus menanggung beban yang begitu berat!

Piaggio Mymoover sudah mulai dijual di beberapa negara, yang terakhir menjual matic ini adalah Jepang dengan banderol JYP 913,000. Dengan kurs saat ini di mana JYP 1 sama dengan Rp 110,36 berarti Mymoover dibanderol Rp 100,7 jutaan.

Kalau dijual di Indonesia, kira-kira laku gak ya?