Bearing SKF akhirnya untuk pertama kali ikut gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Sebagai salah satu komponen suku cadang kendaraan, SKF Indonesia juga ikut memamerkan teknologi terkini yang dimilikinya di GIIAS 2022.
Untuk diketahui, fungsi bearing berguna untuk mengurangi friksi atau gesekan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Pada GIIAS 2022, SKF Indonesia menampilkan rangkaian produk untuk seluruh jenis kendaraan mulai dari roda dua hingga roda empat.
Intelligent and Clean direpresentasikan melalui inovasi komponen kendaraan dengan desain yang kompak, durabilitas tinggi, presisi, serta bobot yang ringan sehingga menciptakan efek berlanjut pada efisiensi mesin, kendaraan yang lebih ringan dan mengurangi emisi CO2.
Di pasaran, bearing tentu jadi salah satu komponen yang riskan dipalsukan, tentu konsumen harus hati-hati jangan sampai terjebak ulah pedagang nakal. Tito sebagai Sales Engineer PT SKF Indonesia menjelaskan cara mengetahui bearing SKF palsu dan bearing SKF asli.
Tito memaparkan cara pertama yang paling mudah dilakukan yaitu dengan memperhatikan bungkusan atau kemasannya. “SKF mendesain hologram khusus yang apabila dipanaskan atau digosok akan muncul logo SKF. Lokasi hologram tersebut berada di belakang kemasan,” terang dia.
Baca juga : Cara Mudah Kontrol Gas Sepeda Motor, Akselerasi Lebih Halus Bisa Kurangi Resiko Kecelakaan
Bearing SKF palsu juga dipastikan memiliki cetakan merek, kode produksi yang miring dan nggak jelas. Sedangkan untuk bearing SKF asli memiliki cetakan merek, kode produksi hingga ukuran yang sangat presisi. Semua cetakan kode SKF ini berada di bearing bagian samping atau di outer ring.
Untuk mengikuti tren, perkembangan teknologi juga diikuti SKF dengan menghadirkan aplikasi SKF Authenticate. Dengan mengunduh melalui smartphone, aplikasi ini dapat membantu untuk membedakan produk bearing SKF asli atau palsu.
"Kita tinggal ambil foto dari segala macam posisi sampai bungkusnya, foto yang dikirim ini langsung terhubung ke Italy dan akan diberikan jawaban keaslian produk," pungkasnya.
Tahun ini, industri otomotif tanah air terus bergerak bangkit dari dampak pandemi COVID-19. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), pertumburoda duahan year-on-year (YoY) penjualan kendaraan secara wholesale meningkat sebesar 66% untuk kendaraan roda empat, dan 38% untuk kendaraan roda dua.
Seiring peningkatan tersebut, rantai pasok komponen kendaraan menjadi tantangan yang akan dihadapi dalam beberapa tahun kedepan. Disisi lain, Kementerian Perindustrian menilai industri otomotif memiliki kontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga : Ketagihan Kena Racun Modifikasi, Duo Kawasaki Ninja ZX-25R Dijejali Part Branded
Sejalan dengan hal tersebut, saat ini pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk menekan angka karbon emisi sebesar 29% secara mandiri dan 41% dengan bantuan internasional di tahun 2030.
SKF Indonesia sebagai pemimpin pasar komponen kendaraan terus berupaya memenuhi kebutuhan rantai pasok. Saat ini SKF Indonesia memiliki pabrik terbesar se-Asia Tenggara untuk sektor otomotif yang berkontribusi memasok komponen kendaraan sebesar 35 juta bearing per tahun.