Ragam Koleksi Vespa Era 60-70an, Cocok Jadi Buruan Kolektor (Part 1)

• Vespa tua masih banyak diminati
• Harga Vespa lama tetap mahal

Membicarakan soal Vespa memang tak akan ada habisnya. Terlebih sosok Vespa jadul, dimana semakin tua, kini semakin banyak diburu. Bahkan, sebuah Vespa lama kini harganya semakin ‘gelap’ karena dianggap sebuah harta karun.
 
Ya, skuter ikonik asal Italia ini memang sangat fenomenal dan melegenda, sehingga layaknya barang antik, bentuk model lamanya sangat dicari.

Sebelumnya, AutoFun sempat merangkum sejumlah wujud Vespa jadul yang lahir pasca Perang Dunia ke-II atau tahun 1946-1959. Dimana model Vespa jaman itu memiliki desain yang unik, mulai dari model perang sampai balap.
 
Baca juga: Wujud Vespa Legendaris Medio 1946-1959, dari Model Perang Sampai Balapan (Part 1)
Baca juga: Wujud Vespa Legendaris Medio 1946-1959, dari Model Perang Sampai Balapan (Part 2)

Maka dari itu, artikel kali ini kami akan melanjutkan ulasan skuter Vespa jadul yang tak kalah menarik, yaitu era 60-70’an. Tentu saja, informasi ini akan sangat penting, terlebih bagi Anda yang sedang ingin mencari Vespa dengan mesin dua tak. Berikut ulasannya:

Vespa 150 (VBA) (1961)

Pada tahun 1961, Vespa menghadirkan model baru berupa 150 (VBA), dimana warnanya masih mirip dengan pendahulunya (biru metalik) yang diluncurkan tahun 1958.
 
Meski begitu, panel samping  model ini, kala itu sudah dilengkapi dengan beberapa ventilasi udara yang terbuat dari aluminium, serta lampu belakang yang lebih besar dan full chrome.

Baca juga: Intip Perakitan Vespa LX 125 di Pabrik Cikarang, Tiap 3 Jam Lahir Motor Baru!

Vespa 150 (VBA) begitulah sebutannya, dan sukses besar karena bentuknya yang elegan, fungsionalitasnya,karena saat pertama kali diperlihatkan kepada public, bertepatan dengan Olimpiade Roma pada tahun 1960.

Vespa Dali (1962)

Popularitas Vespa semakin membumi, hal ini membuat pabrikan meluncurkan model baru
pada musim panas tahun 1962, dengan sebutan Vespa Dali. Ya, mungkin Vespa Dali merupakan Vespa paling berharga di dunia, pasalnya saat itu digunakan oleh dua anak sekolah Santiago Guillen dan Antonio Veciana.
 
Mereka kemudian bertemu dengan sang ahli surealis, Salvador Dali. Dali, saat itu sedang menulis sebuah sejarah kontemporer, namun ia merasa tidak ingin memungkiri reputasinya dan anehnya ia malah memutuskan untuk menghias body Vespa dan dilengkapi dengan tanda tangannya dan nama istrinya.
 
Pada musim panas 1999 di Girona (Spanyol), dalam acara "Eurovespa", Vespa tersebut kemudian dipamerkan di "The Art of Motorcycle" lalu disumbangkan ke Museum Piaggio oleh Giovanni Alberto Agnelli.

Vespa 50 (1963)

Vespa semakin populer di kalangan pengendara muda karena dianggap mudah digunakan dan penampilannya yang enak dilihat. Untuk menarik lebih banyak pembeli, Piaggio memperkenalkan Vespa 50, yang dipromosikan dengan slogan "Muda, Modern dan ... tanpa dokumen”.
 
Vespa 50 merupakan kendaraan bermotor yang menurut aturan dari Kode Jalan Raya tahun 1963, dapat digunakan oleh pengendara berusia 14 tahun ke atas, tanpa plat nomor dan STNK/License.
 
Vespa 50 adalah skuter terakhir yang dirancang oleh Corradino D'Ascanio dan 50cc adalah tonggak dalam sejarah Vespa dari tahun 1964 sampai sekarang, telah lebih dari 3 juta model 50cc telah diproduksi.

Vespa 90 Super Sprint (1966)

Vespa Super Sprint 90 tidak perlu diragukan lagi karena merupakan model original yang dirancang oleh Vespa. Hanya saja, saat itu ukuran tamengnya diperkecil, dan kotak penyimpanan barangnya kini ditempatkan di antara kursi dan setang.
 
Alhasil mirip dengan Vespa GS 1955, ban serep diletakan di tengah-tengah pijakan kaki. Vespa 90 SS, seperti Vespa 50, merupakan model yang paling dicari dan sungguh-sungguh menjadi barang koleksi.

Vespa  Alpha (1967)

Pada tahun 1967, Vespa mengeluarkan Vespa Alpha. Tampilan model ini sejatinya merupakan Vespa 180 Super Sport yang dimodifikasi oleh Piaggio dan English Alpha Willis.
 
Vespa jenis ini sempat digunakan dalam film "Dick Smart, Agen 2007" yang diperankan oleh Richard Wyler, Margaret Lee, dan Rosanna Tapados. Dalam film tersebut, Vespa Alpha mampu melaju di jalan raya, terbang seperti helikopter, serta menjadi kapal selam.

Vespa 125 Primavera (1967)

Berasal dari 125 VMA1, Vespa 125 "Primavera" merupakan sukses besar sejak dirilis. Kinerja baik, mudah dan lincah digunakan, serta mesin yang bertenaga jadi modal Vespa Primavera sukses di pasaran seperti pada tahun 60’an.
 
Model Primavera sendiri sejatinya sengaja dibuat untuk ditujukan bagi anak muda, dengan slogan saat itu adalah "Dengan Vespa Anda Bisa".
 
Konon, Vespa Primavera diperuntukan bagi remaja usia 16 tahun yang mencintai kegiatan olahraga dan aktivitas outdoor, dan mereka yang tidak ingin ketinggalan bersosialisasi karena macetnya lalu lintas.
 
Fitur utama dari Vespa Primavera adalah sasis yang lebih panjang, yang membuatnya lebih nyaman untuk membonceng penumpang.

Vespa 180 Rally (1968)

Setelah sukses dengan Vespa Super Sport 180, Piaggio kembali mengembangkan model 180cc dengan spesifikasi yang lebih tinggi, mesin dan sasis yang baru, serta perubahan kosmetik pada setang dan sadel.
 
Ya, Vespa Rally 180 masih tetap menjadi salah satu model yang paling sukses yang diproduksi antara tahun 1968-1973 dengan total lebih dari 26.000 unit.