Hanya 52 Ribu Unit, Ekspor Motor Indonesia Melempem di November

• Jadi angka ekspor terendah di semester II 2022.
• Total ekspor turun dibanding tahun lalu.

Jika penjualan motor di pasar domestik sepanjang bulan November 2022 meningkat, anomali justru terjadi pada angka ekspornya. Sebab angka ekspor motor pada November malah menurun.

Dikutip dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) hanya ada 52.361 unit saja motor yang diekspor bulan lalu. Padahal di bulan Oktober, angka ekspor sempat menyentuh 75.368 unit.

Bahkan rata-rata angka ekspor motor pada semester II 2022, yakni bulan Juni hingga Oktober selalu menembus 71 ribu unit. Sehingga ada penurunan signifikan untuk angka ekspor tersebut.

Baca Juga: Katanya Makin Mewah, Begini Tampang Honda PCX160 Warna Baru

Ekspor Melemah Dibanding Tahun Lalu

Secara umum, angka ekspor motor-motor dari Indonesia juga mengalami penurunan yang cukup kentara dibanding tahun lalu. Bisa dilihat dari perbandingan data ekspor 2021 dan 2022.

Pada periode Januari-November 2021 tercatat ada 745.365 unit motor produksi Indonesia yang diekspor ke pasar global. Sedangkan total ekspor di 2021 mencapai 803.931 unit.

Sementara pada periode yang sama tahun ini (Januari-November), hanya ada 696.189 unit motor produksi Indonesia yang dilepas ke pasar global. Ini artinya ada penurunan ekspor hingga 49.176 unit untuk periode Januari-November 2022 dibanding tahun lalu.

Pihak AISI melalui Ketua Bidang Komersial, Sigit Kumala berpendapat jika ada faktor yang mendorong turunnya jumlah ekspor ke pasar luar negeri. Seperti berkurangnya permintaan dari negara tujuan ekspor.

Baca Juga: Gesits Bakal Punya Motor Listrik Baru, Ada Model Setang Telanjang dan Retro

Skuter Matic Sumbang Market Share Terbesar

Sama seperti di pasar domestik, skuter-skuter matic produksi Indonesia pun menjadi primadona di market ekspor. Tercatat segmen motor dengan transmisi CVT otomatik ini mencapai 68,32 persen di ekspor bulan November.

Posisi dari skuter matic diikuti oleh model sport yang menyumbang 20,96 persen market share ekspor. Sebagai kontributor terkecil, ada motor underbone atau bebek yang hanya menyetor 10,72 persen saja di keseluruhan ekspor November 2022.

Seperti diketahui, Indonesia jadi basis produksi berbagai model motor dari beberapa merek. Termasuk yang bernaung sebagai anggota AISI.

Diantaranya produk dari Honda seperti CBR250RR dan Sonic yang diekspor ke pasar Asean. Lalu ada Suzuki Address yang dijual hingga ke Eropa. Sementara Kawasaki memproduksi Ninja 250SL dan KLX Series untuk pasar global.

Lalu ada pabrikan asal India, TVS Motor Company yang mengekspor model-model seperti TVS Dazz hingga bebek TVS Neo hingga ke Afrika. Sedangkan Yamaha punya motor sport fairing Yamaha R25 dan R3 untuk pasar global.