Tinggalkan Swap Battery, Ini Alasan Motor Listrik ECGO Gunakan Normal Charging

ECGO 3 (kiri) dan ECGO 5 (kanan) tidak pakai sistem battery swap.
  • Baterai bisa diisi daya di motor atau dilepas dari motor
  • Tidak bergantung dengan keberadaan swap station

PT Green City Traffic selaku pemegang merek motor listrik ECGO memperkenalkan produknya dengan beragam teknologi terbaru. Kabarnya improvement ini dilakukan setelah mereka melakukan riset selama kurang lebih 2 tahun.

Kedua produknya yaitu ECGO 3 dan ECGO 5 mengalami banyak peningkatan di versi terbarunya ini. Salah satunya sudah tidak lagi menggunakan baterai dengan model swap, kali ini keduanya menggunakan charging normal.

Menggunakan baterai LiFePO4 60 volt, 27 Ah untuk ECGO 3 dengan lama pengisian daya 6 jam untuk charger standar dan 2,5 jam untuk fast charging. Lalu ECGO 5 pakai baterai LiFePO4 48 volt, 27 Ah dengan lama pengisian yang sama dengan ECGO 3.

Berubahnya sistem charging pada ECGO EV Moto tidak terlepas dari kemudahan yang diberikan jika dibandingkan dengan sistem battery swap. Apalagi kios battery swap keberadaannya belum merata.

Lebih Baik Dari Battery Swap

Pasar motor listrik di Indonesia saat ini didominasi oleh inovasi swap baterai, pihak dari ECGO EV Moto percaya bahwa perusahaannya memiliki keunggulan dengan motor listriknya yang memakai sistem cas di mana saja dan kapan saja. 

Baca juga: Gelontorkan Rp 70 Miliar, ECGO Beri Subsidi Motor Listrik Untuk 10.000 Pelanggan

Keuntungan dibanding battery swap

Karena itu model pengecasan motor listrik ECGO tidak bergantung dengan ketersediaan swap station yang membutuhkan dana besar dan waktu yang lama untuk ekspansi. 

Pembangunan swap station dikatakan membutuhkan setidaknya 2 sampai 3 tahun untuk memperluas jaringannya di kota-kota besar, sedangkan ECGO menggunakan infrastruktur yang sudah ada sehingga dapat berkembang secara pesat dalam waktu yang singkat.

“Sistem swap baterai tidak nyaman dan tidak menguntungkan bagi para konsumen. Berat baterai yang digunakan sistem swap tidak bisa terlalu besar ataupun berat, sehingga berdampak pada kecepatan dan jarak yang dapat ditempuh. Konsep baterai ECGO dirancang sebagaimana dapat digunakan untuk aktivitas sehari penuh tanpa harus dicas.” 

ECGO 3 bisa memuat 2 buah baterai dengan klaim jarak 160 km

“Masyarakat rata-rata menempuh jarak sekitar 50 km per hari. Kalau untuk ojol, kira-kira 100 km sampai 150 km per hari. Dengan sistem swap, pengguna motor hanya dapat menempuh 50 km dan harus menyisakan 10 km untuk mencari swap station terdekat. Kalau begini berarti untuk komunitas ojol harus swap baterai setidaknya 3 kali sehari. Sedangkan dengan ECGO dapat menempuh jarak 160 km tanpa harus mengisi daya,” ujar Gary Prawira, COO dan Co-Founder ECGO EV Moto.

Baca juga: Brand Motor Listrik Serbu IIMS 2023, Ada Nama Baru!

Baterai yang digunakan pada sistem battery swap jadi milik bersama. Dengan kata lain, konsumen akan mendapatkan baterai dengan kondisi random di swap station. Artinya punya umur dan charging cycle yang berbeda.

Kedua motor menggunakan baterai LiFePO4

Perkembangan Terbatas

Selain beberapa hal yang disebutkan di atas, penggunaan sepeda motor dengan sistem battery swap membuatnya sangat terbatas. Karena yang kita tahu kalau perkembangan teknologi termasuk baterai sangat pesat.

Perubahan ini meliputi performa hingga bentuk baterai. Sama seperti smartphone yang awalnya tebal, lama-kelamaan menjadi semakin tipis. “Bahkan smartphone sekarang ada yang bisa dilipat.”

“Kalau menganut model battery swap, jika ada update baterai maka harus rombak semua sistem. Mulai dari desain baterai, desain battery station, sampai desain tempat baterai di motor,” tambah Gary.

Sistem Berlangganan

ECGO EV Moto memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta untuk sistem berlangganan bagi kedua modelnya. Tipe ECGO 3 dengan 1 baterai dari awalnya Rp 19,7 juta menjadi Rp 12, 7 juta, lalu tipe ECGO 5 dengan 1 baterai harga awal Rp 16,1 juta kini menjadi Rp 9,1 juta. Harga tersebut merupakan harga off the road.

Baca juga: Motor Listrik Kymco Like EV Bekas Ojol Diobral Rp 16 Juta!

Gary menyebutkan kalau kenaikan biaya listrik akibat charging motor listrik tidak akan signifikan

“Sistemnya seperti token PLN, jadi voucher isi ulang. Perkiraan biayanya Rp 120 perak sampai 150 perak per kilometer, jadi konsumen hanya bayar sesuai dengan kebutuhan perjalanan masing-masing.”

“Baterai bawaan tetap diisi daya di rumah, tapi kan kenaikan biaya listrik rumah gak akan terlalu signifikan. Karena charging standar hanya butuh daya sekitar 300-350 watt, ini setara dengan dispenser air saja,” tutup pria ramah ini.

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor