Jangan Ketinggalan, Part Cadangan Ini Perlu Dibawa Saat Mudik Pakai Motor

• Membawa part cadangan untuk berjaga-jaga selama perjalanan.
• Pengerjaan berat baiknya tetap serahkan ke bengkel.

Melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor memang suatu hal yang menyenangkan. Namun tetap harus waspada akan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi pada kendaraan.

Hal itu terkadang masih bisa terjadi meskipun sudah mempersiapkan sepeda motor secara matang. Oleh karena itu tidak salah perlu membawa beberapa komponen cadangan sepeda motor selama liburan.

Part cadangan di sini hanya part-part ringan yang penggantiannya bisa dilakukan sendiri, apalagi saat kondisi darurat yang jauh dari bengkel. Tapi kalau kerusakan cenderung berat, tentu ada baiknya menyerahkan pengerjaan ke bengkel. Part apa saja itu?

Bohlam

Di tahun 2023 ini masih banyak sepeda motor yang menggunakan bohlam untuk lampu penerangan. Ada yang masih menggunakan bohlam untuk lampu utama, lampu sein, juga lampu rem.

Baca juga: Seperti Film Laga, Aksi Kejar-Kejaran Pemotor Dengan Petugas di Tol Desari

Lampu pada sepeda motor pun fungsinya sangat krusial. Karena tidak hanya untuk membantu pengendara di kondisi jalan gelap, tapi lampu juga menjadi salah satu alat komunikasi antar pengendara.

Jadi bisa bahaya kalau sampai bohlam putus, pengendara lain jadi tidak aware dengan keberadaan motor tersebut. Seperti saat sedang ingin belok atau saat melakukan pengereman.

Yang harus diperhatikan ada saat penyimpanan bohlam tersebut, baiknya disimpan di tempat yang aman untuk menghindari bohlam pecah saat di perjalanan.

Sekring

Bentuknya yang kecil dan punya posisi yang tidak terlalu terlihat, membuat sekring kadang kada terlupakan. Padahal fungsinya penting dalam kelistrikan sepeda motor, jika putus maka kelistrikan tidak akan hidup.

Bahkan tiap pabrikan sepeda motor selalu menyiapkan sekring cadangan di setiap sepeda motornya. Jadi pastikan sekring dalam kondisi baik dan sekring cadangan masih bisa digunakan ya!

Sambungan Rantai

Rantai putus jadi salah satu hal menyebalkan yang bisa dialami para pengendara sepeda motor manual tipe sport atau bebek. Karena ketika rantai putus, maka tenaga dari mesin tidak bisa diteruskan ke roda belakang.

Penyebab rantai putus ada banyak kemungkinan. Mulai dari kondisi rantai yang kering atau kotor, kondisi gir yang sudah lancip, atau setelan rantai yang terlalu kendur.

Baca juga: Siap-Siap, 2 Motor Listrik Honda Menyapa Indonesia Tak Lama Lagi

Salah satu cara darurat ketika mengalami rantai putus bisa dengan membawa sambungan rantai, dengan harapan rantai putus tersebut bisa disambung kembali. Tapi harus diingat, sesuaikan lebar sambungan rantai dengan rantai motor masing-masing. 

Karena rantai ada beberapa tipe seperti 414, 420, 428, sampai 520. Jadi jangan sampai salah bawa tipe sambungan rantai deh...

Kunci Cadangan

Percaya tidak percaya, momen kunci hilang saat perjalanan itu selalu ada. Penyebabnya bisa karena keteledoran penggunanya, seperti lupa menyimpan atau tanpa disadari jatuh di suatu tempat.

Karena itu tidak ada salahnya kalau berjaga-jaga dengan membawa kunci motor cadangan untuk menghindari hal tersebut. Tapi yang harus diingat adalah menyimpan kunci cadangan ini harus di tempat yang benar-benar aman dan tidak banyak orang tahu.

Sedangkan untuk tipe motor keyless, bisa membawa remot cadangan atau membawa baterai cadangan sebagai antisipasi. Karena ketika baterai pada remote sudah lemah, maka sulit untuk terdeteksi oleh motor.