Bukan cuma Ban, Bagnaia Ungkap Penyebabnya Jatuh di MotoGP India

Bagnaia masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2024
  • Bagnaia mengakui kesalahan dalam memilih ban.
  • Ducati coba menemukan solusi pada putaran Jepang. 

Francesco Bagnaia masih memuncaki klasemen sementara pasca gelaran MotoGP India, Minggu (25/9/2023). Namun, posisinya kian terancam lantaran tak mampu menyelesaikan balapan utama.  

Pembalap tim pabrikan ini sejatinyapunya kans besar untuk podium. Terlebih Bagnaia memulai balapan dari urutan kedua. 

Sempat memimpin satu putaran, posisi Bagnaia lantas direbut Marco Bezzecchi yang terang-terangan bermain pada level berbeda. 

Bagnaia pun sejatinya bisa bersaing dengan  Jorge Martin dalam perebutan runner up. Hal tersebut pun sempat diperlihatkannya pada lap 14. 

Baca juga: Menang di MotoGP India, Bezzecchi bikin Gap 8 Detik!

Sayang, pengguna nomor 63 mengalami low side pada tikungan 5. Alhasil, Bagnaia tak bisa melanjutkan balapan serta kehilangan poin. 

Kesalahan Bagnaia Memilih Ban

Salah satu penyebab insiden tunggal tersebut dikarenakan Bagnaia menggunakan ban depan berkompon keras (hard compound). 

Sebelum jatuh, Bagnaia sempat bersaing sengit dengan Martin

Pilihan itu memang berbeda, di mana kebanyakan pembalap justru memilih ban depan medium sebagai kombinasi ban soft di depan. 

"Itu jelas kesalahan saya. Saya minta maaf kepada tim dan hari ini akan lebih baik jika bisa finis ketiga. Tapi saat ini saya tidak merasakan sensasi yang biasa dengan motor," ucap Bagnaia mengutip dari Gpone. 

Baca juga: Marquez kian Dekat dengan Tim Gresini, Ada Pengumuman Penting di Jepang

"Saya ingin balapan dengan kompon hard sementara pembalap Ducati lain merasa bagus dengan medium. Tapi saya merasa bermasalah dengan ban itu. Bannya mengunci saat mengerem," kata Pecco, sapaan akbrabnya. 

Transfer Bobot jadi Masalah Utama

Bukan cuma itu, menurutnya permasalahan juga berasal dari efek perpindahan bobot ketika ia melakukan pengereman keras.

"Setelah melewati Martin, saat mengerem bagian belakang (ban) berhenti sliding, sepenuhnya bobot ada di depan dan saya jatuh," sahut dia.  

Diterangkannya pun jika motor Ducati memang tidak bisa menerima transfer bobot berlebih pada bagian depan. 

"Biasanya saya bisa mengatasinya dengan  skidding dengan pengereman yang baik. Tapi akhir pekan ini sangat sulit melakukannya. Kami sudah melakukan pertemuan dan tidak mungkin menyelesaikan masalah itu hari ini. Tapi di Jepang kami sudah punya ide yang jelas," tutup joki Ducati Desmosedici GP23. 

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi inform...

Video Pendek Terkait

Berita Terbaru

Tes Filter Ferrox Buat TVS Ronin, Tenaga dan Torsi Kompak Naik!

Pakai diameter lubang 45 mikron yang paling ideal untuk performa dan penyaringan. Torsi naik drastis ketika Ferrox dipasang tanpa belalai. Ferrox sebagai produsen filter udara berbahan stainless steel menunjukkan eksistensinya di pasar sepeda motor Indonesia, dengan menghadirkan filter udara untuk TVS Ronin. Sebagai pembuktian untuk mengetahui kenaikan tenaga, motor diajak berlari di atas mesin dyno berlabel BRT milik Motori Rumahnya Bikers, yang ada di bilangan Jl. Arteri Pondok Indah, Kebayora

Cuma di Kalimantan Barat, Yamaha WR 155 R Punya 3 Varian

Ada tiga varian, termasuk varian standar pabrik. Modifikasi lebih simpel. Motor trail Yamaha WR 155 R dirilis sejak akhir tahun 2019 lalu di Jakarta, yang sekaligus menjadi motor trail 150 cc paling muda. Yup, karena sebelumnya segmen ini telah diisi oleh Kawasaki KLX 150 dan juga Honda CRF150L, yang juga dari sesama pemain asal Jepang. Motor ini pun tampil gagah, dengan bentuk yang menjulang tinggi ala motor trail. Kemudian yang menarik, adalah sokongan dapur pacu miliknya. Sokongan mesin 4-tak

Menang di MotoGP India, Bezzecchi bikin Gap 8 Detik!

Bezzecchi sudah memperlihatkan kecepatannya setelah meraih pole position. Jorge Martin hanya berjarak 13 poin dengan Bagnaia. Marco Bezzecchi membalap dalam level berbeda di MotoGP India, Minggu (24/9/2023). Tak sekadar memenangkan balapan, ia bahkan mampu memberikap gap sangat jauh dengan pembalap lain. Keunggulan itu pun sudah terlihat di mana joki tim Mooney VR46 mencatatkan diri sebagai pole man di Buddh International Circuit. Baca juga: Marquez kian Dekat dengan Tim Gresini, Ada Pengumuman

Marquez kian Dekat dengan Tim Gresini, Ada Pengumuman Penting di Jepang

Marquez kabarnya sudah menentukan pilihan untuk membalap bersama tim Gresini Racing. Honda dan Marquez sedang mencari jalan keluar terbaik. Rumor Marc Marquez meninggalkan Honda semakin santer. Bahkan di gelaran MotoGP India, dirinya disebut-sebut kian dekat dengan tim Gresini Racing. Kabar itu sendiri diungkap langsung oleh Sky Sport. Diungkapkan bahwa Marquez malah sudah menentukan pilihan untuk membalap bersama tim satelit Ducati tersebut. Artinya, pada MotoGP 2024 nanti Marquez bakal menungg

Gak Kompak, Marquez dan Mir Beda Pendapat Soal Prototipe 2024

Repsol Honda menguji motor prototipe terbaru di tes Misano. Marquez dan Mir tidak satu suara soal motor baru Honda. Pasca tes di Misano, ada yang menarik dari pernyataan kedua pembalap Repsol Honda. Baik Marc Marquez maupun Joan Mir rupanya berbeda pendapat soal Honda RC213V terbaru. Kali itu, semua tim termasuk Honda melakukan pengujian terhadap prototipe 2024. Yang mana, bertujuan sebagai persiapan untuk menghadapi MotoGP 2024. Debut tes Honda RC213V 2024 sendiri dilakukan oleh empat pembalap

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor