Dijual Rp 17 Jutaan, Suzuki Akhirnya kenalkan Nex Crossover 2021

Bisa dikatakan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjadi salah satu pabrikan sepeda motor yang kurang begitu aktif mengenalkan produk ditahun 2020 ini.

Tidak seperti pabrikan lain yang tetap merilis produk barunya, meski harus lewat tayangan visual. Tapi hari Kamis kemarin (19/11) mereka akhirnya mengenalkan produk baru.

Produk yang masuk dalam kategori skutik entry level itu, bernama Suzuki Nex Crossover 2021. Sebuah model skutik yang punya penampilan macho dan lebih gagah.

Dari keterangan resminya, produk ini diposisikan sebagai skutik kompak bergaya crossover, Suzuki Nex Crossover 2021 memberikan sensasi kebebasan berkendara serta menimbulkan hasrat berpetualang bagi pribadi yang aktif.

"Suzuki melihat segmen market yang unik. Hal tersebut tidak terlepas dari kondisi infrastruktur di banyak daerah yang belum seluruhnya baik, tap juga butuh motor praktis dan efisien," kata Yohan Yahya, Sales & Marketing Dept. Head SIS 2W.

"Berbekal keunggulan Suzuki Nex II Cross sebelumnya yang telah teruji, maka kami yakin sentuhan baru yang diberikan akan semakin membuat Suzuki Nex Crossover semakin mantap dikendarai untuk menunjang aktivitas sehari-hari," tambahnya.

Suzuki Nex Crossover dikembangkan dari Suzuki Nex Cross yang dikenalkan pada 2019 lalu. Dan pada motor ini bukan hanya modal ban dual purpose dan stiker bodi saja.

Model naked handle bar jelas memberikan kesan tangguh. Tidak hanya itu, posisi berkendara juga berubah menjadi lebih rileks dengan lekukan setang meninggi.

Hal baru berikutnya adalah panel instrumen yang sudah digital. Di dalam layarnya, terdapat informasi kecepatan, jarak tempuh, kapasitas bahan bakar, voltase baterai, indikator sistem FI, indikator lampu, serta jam.

Penggunaan ban dual-purpose menggunakan jenis yang sama dengan Nex II Cross, ban ini sudah tubeless sehingga memberikan kenyamanan berkendara saat melintasi beragam kondisi jalan.

Kenyamanan pengendara dan penumpang juga didukung oleh lapisan jok dengan kombinasi warna dual-tone yang baru, lebih atraktif dan tidak membosankan.

Selain itu, ground clearance dari motor ini juga dibuat sedikit lebih tinggi yakni menjadi 150 mm, yang membuatnya lebih aman melintasi beragam permukaan jalan.

Suzuki Nex Crossover tersedia dalam 2 pilihan warna yaitu Stronger Red-Titan Black dan Solid Black. Desain stripping baru dan penggunaan aksen merah pada brake caliper dan rear spring memberikan aksen unik dan dinamis.

Mesin 113 cc Suzuki Nex Crossover 2021

Sebagai tenaga penggerak, Suzuki Nex Crossover 2021 pakai mesin yang sama Suzuki Nex II dengan teknologi SEP (Suzuki Eco Performance).

Kapasitas mesinnya 113 cc, silinder tunggal, SOHC 2 katup pendingin udara, dengan suplai bahan bakar injeksi.

Mesin ini mampu hasilkan tenaga 8,9 dk @ 8.000 rpm, dengan torsi mencapai 8.500 rpm @ 6.000 rpm. Cukup kuat untuk sekelasnya.

Suzuki Nex Crossover 2021 Siap Guncang Honda BeAT Street dan Yamaha X-Ride

Ketika ditanya siapa kompetitor terdekatnya, tentu saja langsung akan terlintas Honda BeAT Street dan Yamaha X-Ride, yang sama-sama bermain disegmen skutik entry level bergaya crossover.

Tapi secara tampilan, yang benar-benar sesuai koncep crossover adalah Suzuki Nex Crossover 2021. Tak lain tak bukan karena penggunaan ban tapak kasar, dimana kompetitor dekatnya justru pakai ban on road standar.

Ketiganya kompak pakai setang model telanjang, tapi hanya Yamaha X-Ride yang masih pakai panel instrumen analog. Sementara lainnya sudah digital.

Untuk kunci kontak masing-masing masih pakai anak kunci dengan kontak pengaman magenet, namun Yamaha X-Ride unggul dengan remote untuk answer back.

Lalu ketiganya sama-sama memliki ruang penyimpanan di balik tempat duduk, serta kantung penyimpanan di bagian depan bawah setang kemudi.

Lantas bagaimana dengan harganya? Suzuki Nex Crossover dijual Rp 17,99 juta, Honda BeAT Street 17,15 juta dan Yamaha X-Ride Rp 18,69 juta.

Kesimpulan

Kehadiran Suzuki Nex Crossover 2021 semakin menambah ramai segmen skutik entry level dengan penampilan crossover, yang menyasar konsumen anak muda dan mereka yang aktif. Mari kita lihat bagaimana respon pasar terhadap produk yang mulai dijual pada bulan November ini.