Review: Mitsubishi Xpander Cross, Racikan Tepat untuk Keluarga Petualang

Mitsubishi Xpander bisa disebut sebagai salah satu model Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) fenomenal. Bayangkan, saat pertama kali diperkenalkan pada 2017, mobil ini langsung diserbu pemesanan hingga laku 30.000 unit dalam sekejap. 

Larisnya Mitsubishi Xpander di pasar LMPV tampaknya tak membuat PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) langsung berpuas diri. Pasar SUV yang juga menggoda menjadikan Mitsubishi melihat ada celah antara pasar LMPV dan SUV yang juga dapat diisi oleh Xpander sebagai crossover MPV. Apalagi di kala itu, di pasar yang sama hanya ada Honda menawarkan Honda BR-V sebagai salah satu produk crossover MPV.

Mitsubishi Xpander Cross meluncur pada akhir tahun 2019

Hingga pada akhir tahun 2019, Mitsubishi Indonesia akhirnya secara resmi memperkenalkan varian tertinggi Mitsubishi Xpander dengan gaya crossover MPV yaitu Mitsubishi Xpander Cross. Beberapa sentuhan ala SUV diberikan pada sosok Xpander, termasuk ground clearance yang lebih tinggi sepabag salah satu ciri khas SUV. Alhasil tak hanya Honda BR-V yang kemudian dihadapi oleh Xpander Cross, namun juga model Low Sport Utility Vehicle (LSUV) yang sudah ada sebelumnya, yaitu Toyota Rush dan Daihatsu Terios.

Mitsubishi Xpander Cross hadir dengan tiga pilihan varian, yaitu Mitsubishi Xpander Cross M/T, Xpander Cross A/T dan Xpander Cross Premium Package A/T. Berikut ini harga Mitsubishi Xpander Cross yang ditawarkan di Indonesia:

Varian dan Harga Mitsubishi Xpander Cross
Varian Harga
Mitsubishi Xpander Cross M/T Rp276.500.000
Mitsubishi Xpander Cross A/T Rp286.500.000
Mitsubishi Xpander Cross Premium Package A/T Rp299.500.000

Kali ini kami mendapatkan kesempatan untuk mencoba langsung Xpander Cross Premium Package bertransmisi otomatis (A/T) yang merupakan varian tertinggi. Seperti apa mobil ini dapat memenuhi ekspektasi konsumen Tanah Air yang mendambakan MPV yang nyaman sekaligus tangguh layaknya SUV? Kita lihat saja.

Baca juga: Mitsubishi kembali jual Mitsubishi Xpander Cross Rockford Fosgate Edition, Terbatas hanya 600 unit

Eksterior – Tampil Tangguh

Saat pertama kali Mitsubishi Xpander hadir, tampilan eksteriornya seakan mendobrak nilai-nilai desain sederhana yang ditawarkan oleh para pemain di segmen LMPV sebelumnya seperti Toyota Avanza dan Honda Mobilio. Wajah Xpander Cross pun tak kalah mewah, dibandingkan Xpander standard, mobil ini mendapatkan grill model baru serta bumper yang terkesan lebih kokoh. 

Fascia dynamic shield yang menjadi ciri khasnya semakin dipertegas dengan desain bumper bagian bawah yang berkesan lebih tebal, plus ada ornament layaknya skid plate berwarna perak di bagian bawah. Meski posisi lampu senja, lampu utama dan fog lamp masih sama, yang membedakannya hanyalah penggunaan lampu LED pada fog lamp.

Dari samping, tampilan sebagai sebuah SUV terasa lebih kuat karena penggunaan aksen overfender plastik berwarna hitam pada seluruh lingkar roda. Selain itu, di bagian samping bawah mobil juga terdapat aksen plastik berwarna perak yang seakan memperkuat kesan tangguh. Secara dimensi, Xpander Cross ini lebih panjang 25 mm dan lebih lebar serta lebih tinggi  50 mm dibandingkan Xpander standard. Tak heran jika ground clearance yang dimiliki oleh Xpander Cross menjadi 225 mm.

Ground Clearence Mitsubishi Xpander Sport 225mm, yang tertinggi di kelasnya
Perbedaan Dimensi Mitsubishi Xpander Cross
Dimensi Xpander Xpander Cross
Panjang 4.475mm 4.500mm
Lebar 1.750mm 1.800mm
Tinggi 1.700mm 1.750mm
Wheelbase 2.775mm 2.775mm
Ground Clearence 205mm 225mm
Bobot 1.780 kg 1.840 kg

Naiknya jarak badan mobil dari permukaan tanah ini juga disebabkan penggunaan velg yang berukuran lebih besar, yaitu 17 inci.  Velg berdesain palang lima dengan dua warna dan memiliki desain yang menarik ini, berbalut ban Dunlop Enasave 205/55 R17.

Velg 17 inci berbalut ban Dunlop Enasave 225/50 R17

Nah yang patut disayangkan, penambahan overfender ini tidak diikuti dengan perubahan lebar jarak pijak ban, sehingga jika dilihat lebih dekat, bagian muka velg dan ban tidak rata dengan bagian bibir fender, hal ini membuat tampilannya seakan kurang proper. 

Di bagian belakang, bumper juga mendapatkan lebih banyak “daging” berkat penggunaan aksen plastik yang berdesain kaku. Hal ini memperkokoh kesan tangguh, plus aksen perak serupa skid plate layaknya di bagian depan yang membuatnya lebih keren. 

Baca juga: 6 hal yang perlu diketahui sebelum membeli Mitsubishi Xpander Cross 2021 

Interior – Nyaman dan mewah

Masuk ke dalam kabin, interior Mitsubishi Xpander Cross langsung memberikan kesan nyaman. Balutan kombinasi warna hitam dan coklat tua membuat nuansa terasa hangat, tak terasa sempit karena begitu duduk di tempat duduknya, jendela depan yang besar justru membuat kabin terasa lapang.

Desain dashboard sederhana, namun fungsional dan tampil mewah

Material yang digunakan juga tak terasa murah, karena empuk saat disentuh. Sangat minim penggunaan plastik keras, kecuali di beberapa bagian konsol tengah, namun tak memberikan kesan murahan. Penggunaan tombol putar pada pengaturan AC cukup mudah dicapai dan mempermudah pengoperasian. 

Varian tertinggi Xpander Sport Premium Package telah mendapatkan balutan bahan kulit pada bangkunya

Pada varian Premium Package yang kami coba, tempat duduknya telah dilapisi bahan kulit, sehingga lebih nyaman saat diduduki. Selain itu, material ini juga lebih mudah dibersihkan saat terkena noda. Paduan warna serupa dengan bagian trim pintu dan dashboard membuat interiornya tampil serasi.

Setir enak digenggam sayang dengan tombol multifungsi

Lingkar kemudi berbalut kulit nyaman digenggam. Sayang tak ada pengaturan kemudi teleskopik, hanya ada tilt, sehingga pengaturan posisi mengemudi cukup terbatas. Beruntung pengaturan tempat duduk mudah berkat adanya pengatur ketinggian bangku. Duduk di balik kemudinya menyuguhkan visibilitas yang dapat dibilang luas.

Head unit dapat dengan mudah tersambung dengan ponsel pintar

Salah satu hal menyenangkan pula pada Mitsubishi Xpander Cross ini adalah sistem hiburan yang berpusat pada head unit dengan layar sentuh 7 inci di dashboard. Head unit ini sudah dapat terkoneksi dengan ponsel pintar melalui Bluetooth, termasuk konektivitas Apple CarPlay maupun Android Auto. Saat kami mencoba menggunakan Android Auto, head unit ini benar-benar memberikan layanan istimewa, baik untuk navigasi hingga menjawab pesan WhatsApp via layanan text-to-speech dan sebaliknya.

Bangku baris ke-2 dan ke-3 menawarkan keleluasaan ruang kaki

Sementara soal kepraktisan di dalam kabin, Xpander Cross menyuguhkan kelebihan karena dimensinya yang cukup bongsor. Semua baris menyuguhkan legroom yang memadai, kursi yang lebar dan cukup empuk diduduki, termasuk pada baris ketiga yang begitu leluasa bagi anak-anak. Lokasi ruang penyimpanan juga berlimpah, mulai dari laci, cup holder, ruang tertutup di bagian tengah, tempat botol di sisi pintu, hingga saku di belakang bangku depan.

Bagasi lapang, dan dengan melipat bangku baris ke-3, bisa mendapatkan kapasitas lebih besar lagi

Konfigurasi kursi dapat diatur dengan mudah, bahkan bangku belakang dapat dilipat rata dengan lantai bagasi untuk menambah kapasitas ruang simpan. Di bagasi juga masih ada ruang penyimpanan tambahan di balik lantainya.

Baca juga: Adu kepraktisan Mitsubishi Xpander Cross vs Toyota Rush

Performa dan Pengendalian – Terhambat bobot

Mengusung mesin serupa Mitsubishi Xpander standard, tampaknya memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap performa yang dimiliki oleh Mitsubishi Xpander Cross. Di balik kap mesinnya ada mesin 4-silinder 1,5 liter berteknologi MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing and lift Electronic Control) yang mampu menghasilkan tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 141 Nm pada 4.000 rpm.

Mesin serupa Xpander standar, harus berjuang menggendong bobot tambahannya

Namun jangan lupa, ada beberapa penambahan bagian bodi dan kelengkapan pada Xpander Cross yang membuat bobotnya juga bertambah jika dibandingkan Xpander biasa. Secara total bobot Xpander Cross mencapai 1.840 kg, atau bertambah 60 kg dari Xpander biasa yang hanya 1.780 kg. Hal ini jelas menambah rasio tenaga terhadap bobotnya yang kini menjadi 56,5 PS/ton dibandingkan 58,4 PS/ton.

Akselerasi 0 - 100 km/jam dalam 14,71 detik

Dalam kenyataannya, saat dikendarai mobil ini memang harus cukup berjuang jika harus berakselerasi, apalagi di medan yang menanjak. Saat kami mencobanya berakselerasi 0 – 100 km/jam di medan datar, kami hanya dapat meraih waktu tercepat 14,71 detik.

Mitsubishi Xpander Cross mudah untuk diajak kemana saja

Saat melintasi medan menanjak di daerah pegunungan Bandung Selatan, mencoba menyusul mobil yang berjalan lebih lambat di depan benar-benar membutuhkan perhitungan yang matang. Akselerasi menengahnya yang terasa berat juga dipengaruhi lambatnya transmisi otomatis 4-speed yang digunakan untuk menurunkan gear.

Spesifikasi dan Hasil Pengujian Mitsubishi Xpander Cross
Mesin 4-silinder, MIVEC, DOHC, 16 Valve
Kapasitas 1.499 cc
Tenaga Maks. 104 PS @ 6.000 rpm
Torsi Maks. 141 Nm @ 4.000 rpm
Bore x Stroke 75,0 mm x 84,8 mm
Transmisi Otomatis 4-speed
Hasil Uji Performa
0 - 60 km/jam 6,46 detik
0 - 100 km/jam 14,71 detik
60 - 100 km/jam 8,01 detik
0 - 402 m 20,04 detik, 114,3 km/jam
100 - 0 km/jam 2,9 detik
Putaran mesin @ 100 km/jam 2.400 rpm
Putaran mesin @ 120 km/jam 2.900 rpm

Namun penting pula untuk kembali menyadari bahwa ini adalah mobil keluarga, dimana performa bukanlah yang terpenting. Saat menghadapi medan berliku, pengendaliannya cukup baik, lingkar kemudi memberikan respon yang sigap, dan dalam kecepatan normal mobil tak terasa limbung.

Telapak ban yang lebih lebar turut membantu pengereman

Penggunaan ban dengan tapak yang lebar (205/55 R17) tampaknya cukup membantu pengendalian mobil ini. Apalagi, Mitsubishi juga sempat menyebutkan bahwa racikan suspensi pada Xpander Cross ini juga telah mendapatkan penyempurnaan jika dibandingkan Xpander biasa.

Pengereman dari 100 km/jam - 0 dalam 2,9 detik

O’ya, dalam uji pengereman, mobil ini juga bisa dibilang cukup memuaskan mengingat untuk berhenti dari kecepatan 100 km/jam hingga benar-benar berhenti hanya membutuhkan 2,9 detik dalam 40 meter. Kinerja pengereman Xpander Sport juga terbantu berkat kehadiran Anti-lock Brake System (ABS) dan Electronic Brake Distribution (EBD) sebagai kelengkapan standard.

Baca juga: Ini kehebatan sistem penggerak depan Mitsubishi Xpander Cross

Pengendaraan – Senyap dan Halus

Soal pengendaraan bisa dibilang menjadi nilai keunggulan Mitsubishi Xpander Sport. Seperti yang disebutkan oleh Mitsubishi saat perkenalan mobil ini, ada beberapa hal yang membuat Xpander unggul dalam hal ini, salah satunya adalah penggunaan peredam kabin yang lebih baik. 

Mitsubishi Xpander Cross menyuguhkan kesenyapan kabin yang baik

Tak dapat disangkal memang, mobil ini menyuguhkan pengendaraan yang senyap. Pada kecepatan 60 km/jam, kebisingan di dalam kabin tercatat hanya 61,1 dB sementara di kecepatan lebih tinggi, suara angin mulai terdengar. Kebisingan yang tercatat pada kecepatan 100 km/jam hanya 66,9 dB. Secara umum, suara gesekan roda dan mesin tidak mengganggu kenyamanan berkendara.

Hasil Uji Kesenyapan Kabin
Idle, AC off 41,3 dB
Idle, AC on 44,4 dB
Melaju 60 km/jam 61,1 dB
Melaju 80 km/jam 63,6 dB
Melaju 100 km/jam 66,9 dB

Suspensi MacPherson strut di bagian depan dan Torsion Beam di belakang menyuguhkan kenyamanan saat melintasi berbagai permukaan jalan. Hanyalah lubang-lubang besar dan beberapa polisi tidur yang tak dibuat dengan benar yang menjadi pengganggu kenyamanan saat mengendarai Xpander Cross. Saat berkendara di jalan tol, mobil ini mengikuti kontur jalan dengan baik dan terasa tenang. 

Mitsubishi memberikan racikan suspensi yang berbeda bagi Xpander Cross

Baca juga: Mengapa Mitsubishi Xpander Cross pakai suspensi Torsion Beam bukan Multi-link

Konsumsi Bahan Bakar – Relatif irit 

Kami menguji konsumsi bahan bakar dalam dua tahap, yaitu konsumsi bahan bakar di dalam kota, dan konsumsi bahan bakar luar kota dengan rute yang didominasi oleh jalan tol. Dalam pengujian yang dilakukan di dalam kota, kami melintasi rute tipikal Ibu Kota yang variatif dengan sesekali melintas tol dalam kota dengan kecepatan 60 km/jam namun juga sesekali menemukan rute macet dengan stop and go.

Setelah menempuh jarak di dalam kota sejauh 80,9 km kami mengisi bahan bakar sebanyak 6,25 liter yang artinya konsumsi bahan bakar mencapai 12,9 km/liter. Sementara pada layar Multi Information Display (MID) tercatat 14,4 km/liter. 

Konsumsi BBM dalam kota (kiri) dan luar kota (kanan) 

Sedangkan saat menguji dalam perjalanan ke luar kota melalui tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), tol Jakarta-Cikampek Elevated dan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang sejauh 101,3 km, kami mengisi bahan bakar sebanyak 5,634 liter. Hal ini menjadikan konsumsi bahan bakar Mitsubishi Xpander Sport tercatat 17,9 km/liter. Pada MID tercatat konsumsi bahan bakar 19,0 km/liter dan kecepatan rata-rata 66 km/jam. Dalam beberapa kesempatan, fitur Cruise Control juga kami gunakan pada kecepatan 100 km/jam.

Baca juga: Ini biaya perawatan Mitsubishi Xpander Cross 2021

Kesimpulan

Segmen crossover MPV dimana Mitsubishi Xpander Cross berada memang menjadi salah satu jembatan bagi konsumen LMPV untuk menuju segmen SUV. Mudahnya, mereka yang belum mampu meminang SUV sejati, maka segmen inilah yang bisa mengakomodasi kebutuhan mereka. Dan tampaknya Mitsubishi cukup jeli melihat “modal” yang kuat pada sosok Mitsubishi Xpander mereka untuk memasuki segmen ini.

Sebelumnya, Toyota telah memiliki Toyota Rush yang memang lebih memiliki DNA sebagai SUV. Namun dengan kehadiran crossover MPV ini, maka Toyota Rush sudah tak bisa melenggang sendirian mengingat dari sisi harga, mereka sebanding. Di segmen serupa ini, selain Xpander Cross juga ada Honda BR-V dan rival terbaru, Suzuki XL7.

Mitsubishi Xpander Cross vs rivals

Salah satu kekurangan Mitsubishi Xpander Cross Premium Package yang kami coba ini adalah harganya yang tertinggi di antara rivalnya. Dengan angka yang nyaris menyentuh Rp300 juta, fitur-fitur yang ditawarkan oleh Xpander Cross ini serupa dengan apa yang ditawarkan oleh rival-rivalnya. Bahkan Toyota Rush menawarkan enam buah airbag dibandingkan Xpander Cross yang hanya menghadirkan dual airbag di depan.

Mitsubishi Xpander Cross vs rivals
Model Mitsubishi Xpander Cross Toyota Rush Honda BR-V Suzuki XL7
Dimensi
Panjang 4.500mm 4.435mm 4.456mm 4.450mm
Lebar 1.800mm 1.695mm 1.735mm 1.775mm
Tinggi 1.750mm 1.705mm 1.666mm 1.710mm
Wheelbase 2.775mm  2.685mm 2.662mm 2.740mm
Ground Clearence 225mm 220mm 201mm 200mm
Mesin
Tipe 4-silinder, MIVEC, DOHC 4-silinder, Dual VVT-i, DOHC 4-silinder, i-VTEC, SOHC 4-silinder, VVT, DOHC
Kapasitas 1.499 cc 1.496 cc 1.497 cc 1.462 cc
Tenaga maks. 104 PS @ 6.000 rpm 104 PS @ 6.000 rpm 120 PS @ 6.600 rpm 104 PS @ 6.000 rpm
Torsi maks. 141 Nm @ 4.000 rpm 136 Nm @ 4.200 rpm 145 Nm @ 4.600 rpm 138 Nm @ 4.400 rpm
Transmisi Otomatis 4-speed Otomatis 4-speed CVT Otomatis 4-speed
Harga Rp299,5 juta (Premium Package A/T) Rp279,1 juta (1.5 S A/T TRD) Rp296 juta (Prestige) Rp273,5 juta (Alpha A/T)

Meski begitu, Xpander Cross menyuguhkan keleluasaan kabin dan kenyamanan pengendaraan yang tepat sebagai mobil keluarga. Didukung juga oleh kepraktisan yang disuguhkan di dalam kabinnya, mobil ini memberikan manfaat yang dibutuhkan keluarga saat melakukan perjalanan jauh. Selain itu, dengan ground clearance yang paling tinggi, menghadapi jalur pedesaan atau menembus pegunungan teh berbatu juga tetap memberikan ketenangan.

Saran kami, jika Anda emang menginginkan sebuah Mitsubishi Xpander Cross karena keunggulan-keunggulannya, tak perlu memilih varian tertinggi. Karena keleluasaan, kepraktisan, kenyamanan, dan konsumsi bahan bakar yang relatif irit juga bisa Anda dapatkan pada varian di bawahnya. Bahkan jika Anda memang petualang sejati, varian bertansmisi manual 5-speed tampaknya dapat lebih memuaskan Anda saat menjelajah ke lokasi-lokasi menarik di Tanah Air.

Baca juga: Hasil pengujian kami dengan Mitsubishi Xpander Ultimate A/T

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Budi

Head of Content

Berpengalaman sebagai jurnalis otomotif sejak lebih dari 15 tahun, Ia telah mencicipi berada di beberapa sisi industri, PR, a...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Mitsubishi Xpander Cross

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Toyota VELOZ Q 1.5

Rp 271,00 Juta
Rp 5,52 Juta/bln

16.755 km

2 tahun

Banten

Cek Tawaran Juli

2022 Toyota KIJANG INNOVA G 2.0

Rp 360,00 Juta
Rp 7,33 Juta/bln

25.226 km

1,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2017 Toyota KIJANG INNOVA REBORN VENTURER GASOLINE 2.0

Rp 323,00 Juta
Rp 6,58 Juta/bln

89.898 km

6 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.0

Rp 310,00 Juta
Rp 6,32 Juta/bln

89.687 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota KIJANG INNOVA V 2.0

Rp 299,00 Juta
Rp 6,09 Juta/bln

36.463 km

4,5 tahun

Java East

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Video Tiktok

Related Videos

Ini Bedanya BR-V dengan Veloz dan Xpander Cross | First Drive

Berita Terbaru

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Asyik, Jalan Tol Puncak - Cianjur Segera Dibangun

Pemerintah terus menggeber akses jalan tol di Indonesia, termasuk mempersiapkan pembangunan jalan tol Puncak - Cianjur dengan rute Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung (Bosuciba). Langkah ini direncanakan langsung oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota atau Kabupaten, untuk mengurai kemacetan belasan tahun dan meningkatkan ekonomi di wilayah yang menjadi favorit pariwisata. Baca juga: Begini Caranya Biar Lewati Gerbang Tol Tanpa Berhenti Menurut Gubernur Jawa Barat, jalan tol P

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Mitsubishi Xpander Cross
Lihat