Mobil zaman dulu alias motuba seperti Toyota Starlet masih mengandalkan platina sebagai salah satu komponen yang ada di dalam sistem pengapian mesinnya.
Fungsi utama platina tentunya untuk menghubungkan dan memutus arus listrik yang mengalir menuju ke kumparan primer pada koil pengapian. Jika tidak ada platina, maka percikan api pada busi sudah pasti tidak akan didapatkan. Dengan begitu, tentunya sampai kapan pun mesin mobil tidak akan menyala.
Untuk mendapati kondisi platina yang selalu prima, berikut kami sampaikan cara mudah mengecek dan mengganti platina Toyota Starlet atau motuba lain yang masih sistem seperti ini.
Baca juga: Cari Sparepart Hyundai Lawas Mending Pesan ke Dealer atau Beli Online?
Mengecek kondisi platina mobil tentunya wajib dilakukan oleh pemilik yang kendaraannya sudah berusia puluhan tahun. Ini agar mobil tersebut tidak mogok di jalan.
Apabila saat pengecekan mengalami keanehan seperti ada benjolan, sebaiknya segera lakukan pergantian bersama dengan kondensornya agar percikan api yang dihasilkan kembali sempurna.
Langkah berikutnya, Anda bisa mulai memutar pully poros engkol atau crankshaft searah dengan jarum jam. Putar terus sampai titik pully mengarah ke angka 0 derajat.
Istilah kondisi ini disebut sebagai Top 1. Namun dalam proses ini, sebaiknya perhatikan bagian noken pada distributor.
Selanjutnya, kendorkan baut pengikat pada platina. Sebagai catatan, dalam mengendorkannya jangan sampai terlalu longgar. Hal ini dimaksudkan agar platina memiliki celah untuk melakukan penyetelan.
Baca juga: Pengemudi Mobil Harus Tahu! 5 Pelanggaran Lalu Lintas Ini Denda Tilangnya Rp500 Ribu
Untuk mendapatkan pengapian yang maksimal, kalian diwajibkan mengukur celah pada platina. Umumnya, ukuran standar celah platina adalah 0,4 mm. Jika kalian tidak mempunyai alat untuk mengukur celah platina, sederhananya bisa menggunakan kertas bekas bungkus rokok dengan sedikit memainkan feeling.
Setelahnya, kalian bisa menggunakan obeng minus untuk menyetel platina, caranya dengan tekan coak atau tonjolan dengan obeng minus.
Jika sudah menekan coak atau tonjolan dengan obeng minus, selanjutnya kalian bisa kembali melakukan pengecekan celah platina. Kalau sudah pas dengan ukuran yang diminta, langkah selanjutnya kembali mengencangkan baut.
Apabila pemasangan dan penyetal dirasa sudah pas, kalian bisa kembali memasang tutup distributor atau yang biasa disebut sebagai delco. Setelah itu, coba putar anak kunci untuk menghidupkan mesin.
Jika mesin sudah hidup, kendorkan baut yang ada di distributor pada blok mesin. Lakukan penyetalan dengan cara putar ke kanan dan kiri secara perlahan sambil mendengarkan suara putaran mesin.
Kalau mendapati putaran mesin paling tinggi, selanjutnya kencangkan baut penyetelan pada delco dan matikan mesin lalu hidupkan kembali. Apabila dalam menghidupkan mesin terasa mudah, bisa dipastikan platina berfungsi secara normal.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta