Pertarungan Sengit Hyundai IONIQ 5 Vs Tesla Model Y, Siapa yang Lebih Unggul?

Selain Hyundai IONIQ 5, di perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 juga terpampang Tesla Model Y yang sama-sama bermain di segmen mid-size SUV Battery Electric Vehicle (BEV).

Soal harga, Tesla Model Y yang diluncurkan pertama kali oleh Prestige Motorcars, Kamis (31/3) tersebut dibandrol mulai dari Rp2 miliar sampai dengan Rp2,4 miliar OTR Jakarta. Namun untuk IONIQ 5, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) belum merilis berapa harga yang pantas untuk mobil listrik pertama buatan Indonesia tersebut.

Membandingkan spesifikasi antara keduanya, kira-kira siapa yang lebih unggul?

Baca juga: 5 Mobil Listrik di IIMS 2022 yang Segera Dijual di Indonesia, Harganya Banyak yang Murah

Tesla Model Y, Mewah Bermodal Head Unit Berukuran Besar 

Secara konfigurasi tempat duduk, baik Hyundai IONIQ 5 maupun Tesla Model Y sama-sama mampu menampung hingga lima orang sekaligus. Keduanya juga disematkan glass roof yang berguna untuk meningkatkan gaya berkendara serta visibilitas mengemudi. Tak hanya itu, IONIQ 5 dan Model Y terasa nyaman berkat penggunaan material jok berbahan kulit premium dengan menyesuaikan lekuk tubuh.

Dari segi hiburan, Tesla Model Y telah diaplikasikan head unit layar sentuh 15 inci yang disisipkan beberapa fitur seperti kamera jarak jauh, navigasi, film serta permainan menarik. Lainnya, pada sistem infotaimentnya tersebut kalian juga dapat menemukan adanya sound system yang imersif, visualisasi real-time speed, upcoming traffic control, climate control, maps and navigation, voice command, serta kamera 360 derajat.

Beda halnya dengan Tesla Model Y, untuk sistem hiburan Hyundai IONIQ 5 secara dimensi lebih kecil. Seperti yang bisa dilihat mobil listrik kebanggaan HMID ini menggunakan ukuran 12.3-inch Touch Audio Display yang dapat terhubung ke smartphone secara nirkabel lewat fitur Bluetooth, atau disambungkan dengan kabel USB melalui USB multimedia port yang tersedia. Khusus tipe Signature baik Standard maupun Long Range telah dipadukan pengeras suara garapan BOSE yang berjumlah 8 speakers guna menghasilkan kualitas suara yang baik.

Oh iya, di IONIQ 5 telah disematkan wireless smartphone charging system yang terletak di konsol tengah guna memudahkan penggunanya ketika ingin melakukan pengisian daya.

Sebagai informasi, IONIQ 5 dan Model Y dilengkapi dengan power adjustment seat seat with lumbar yang diketahui dapat memberikan kenyamanan sekaligus kemudahan penggunanya ketika ingin melakukan pengaturan jok. Hanya saja mobil listrik jenama Korea Selatan tersebut sudah dilengkapi memory seat configuration, serta front heated and ventilated seat, rear heated seat dan relaxation comfort seat di baris pertama. 

Dilain sisi IONIQ 5 disematkan layar 12.3-inch Full TFT LCD instrument cluster, dengan mendukung format LED ambient mood lighting, dual zone automatic climate control system, dua power outlet 12V yang terletak di konsol depan dan area bagasi, serta USB power outlets yang tersebar di empat titik di area baris depan hingga baris kedua.

Baca juga: Pertama di Indonesia, Tesla Model Y Menghiasi Gelaran IIMS Hybrid 2022

Adu Fitur Keselamatan Hyundai IONIQ 5 Vs Tesla Model Y

Menyoal fitur keselamatannya, Hyundai IONIQ 5 telah dibekali dengan Anti-lock Braking System (ABS), Brake Assist System (BAS), Electronic Stability Control (ESC), Hill-start Assist Control (HAC), Vehicle Stability Management (VSM), Emergency Stop Signal (ESS), Rear Occupant Alert (ROA) dan Virtual Engine Sound System (VESS) Electric Parking Brake (EPB) with Auto Hold, Tire Pressure Monitor System (TPMS), Parking Distance Warning (PDW), view monitor dan 6 airbags.

Namun untuk varian Signature Standard dan Long Range telah dilengkapi dengan tambahan Hyundai SmartSense. Sebagai fitur keselamatan pintar, mobil ini telah mencakup; Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), High Beam Assist (HBA), Driver Attention Warning (DAW), Smart Cruise Control, Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA), Blind-Spot View Monitor (BVM), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) dan Surround View Monitor (SVM).

Dari segi keselamatan berkendara, Tesla Model Y telah dibenamkan 8 airbags,  traction control, park assist, rear facing camera, pedestrian warning system, lane assist, collison aoidance assist, speed assist dan masih banyak lainnya.

Oh iya, mobil ini juga berhasil dipadukan fitur autopilot yang telah mencakup: traffic-aware cruise control, navigate on autopilot, traffic light and stop sign control, autopark, summon, dan smart summon. Sebagai catatan, untuk menjalankan fitur autopilot ini sebaiknya pengemudi tetap memperhatikan konsentrasi berkendara guna menghindari gagal fungsi.

Tesla Model Y Jauh Lebih Responsif dan Bisa Diandalkan di Jalan yang Berkontur

Seperti yang diketahui, Hyundai IONIQ 5 menggunakan motor listrik berpenggerak roda belakang jenis Permanent Magnet Synchronus Motor (PMSM). Khusus varian Prime dan Signatured Long Range, tenaga yang dihasilkan mencapai 217 PS atau 160 kW. Lalu untuk tipe Prime dan Signature Standard secara tenaga berada di angka 170 PS atau setara dengan 125 kW.

Jarak tempuh yang dihasilkan menurut pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure), tipe Prime Standard dan Signature Standard dapat dikendarai sejauh 384 KM, dan 481 KM untuk varian Prime Long Range, serta 451 KM pada model Signature Long Range.

Dari segi performa, tipe Prime Standard dan Signature Standard untuk 0 - 100 km/jam hanya butuh waktu 8,5 detik, sedangkan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range mampu membuat mobil berakselerasi  dari 0 - 100 km/jam dalam kurun waktu 7,4 detik. Menggunakan baterai jenis Liquid Cooled Lithium-ion, untuk kapasitasnya tipe standard sebesar 58 kW dan 72,6 kW untuk Longe Range.

Berbeda dengan IONIQ 5, Tesla Model Y menggunakan sistem penggerak All-Wheel Drive (AWD) dengan dual motor listrik. Data yang kami peroleh dari segi performa, varian Longe Range mampu mencatatkan angka 4,8 detik dari 0-100 km/jam. Jarak tempuhnya sendiri berada di angka 532 km dengan kecepatan maksimal 217 km/jam.

Beda halnya dengan Performance, model ini lebih cepat dimana 0-100 km/jamnya hanya butuh 3,5 detik. Untuk jarak tempuhnya sendiri lebih pendek dari Long Range, yakni 513 km dengan top speed 249 km/jam.

Kesimpulan

Melihat daripada spesifikasi yang dimiliki keduanya, baik Hyundai IONIQ 5 dan Tesla Model Y sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan. Namun menurut kami lini terbaru Tesla yang bisa dibeli dengan masa inden 45 hari lewat Prestige Motorcars tersebut lebih unggul dengan hadirnya fitur autopilot.

Begitupun dari segi performa yang dimiliki, berbekal penggerak semua roda juga motor listrik dan kapasitas baterai lebih besar, kecepatan maksimal, jarak tempuh serta akselerasi 0-100 km/jamnya, Tesla Model Y jauh berada di atas pesaingnya tersebut.

Namun keunikan Hyundai IONIQ 5, mobil ini telah dilengkapi fitur Vehicle to Load (V2L). V2L sendiri berfungsi mengirimkan daya listrik yang dimiliki mobil untuk menghidupkan perangkat elektronik rumah tangga dengan daya yang dialirkan mencapai 3.600 watt sehingga sangat cocok digunakan untuk camping atau melakukan kegiatan di luar ruangan. Arus listrik V2L nya sendiri dapat diperoleh dari port atau colokan yang terletak di bagian dalam bawah jok baris kedua dan luar kendaraan, dengan sistem pengoperasian dalam kondisi berhenti atau mati.

Baca juga: Intip Kecanggihan Teknologi Hyundai IONIQ 5, Mobil Listrik yang Belum 100% Buatan Indonesia