Sejak akhir tahun 2020, bisnis mobil Hyundai di Indonesia beralih sepenuhnya kepada pihak prinsipal Hyundai dari Korea dengan mendirikan dua perusahaan baru sekaligus, yaitu PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebagai distributor dan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) sebagai manufaktur.
Dengan kemunculan APM baru ini, Hyundai melakukan berbagai terobosan untuk membentuk image baru pabrikan Korea itu di Tanah Air. Termasuk agresif mengeluarkan produk elektrifikasi dengan kemunculan Hyundai Ioniq Electric dan Hyundai Kona Electric sebagai perintis mobil listrik berharga terjangkau.
Pasalnya di saat itu, harga mobil listrik yang ada di Indonesia dipasarkan dengan banderol lebih dari Rp1 miliar. Alhasil mobil listrik Hyundai, utamanya Kona Electric begitu laris dipasar domestik. Bahkan jauh melampaui penjualan Kona bermesin bensin.
Baca juga : Penjualan Mobil Listrik Januari-Juni 2022 Melejit, Hyundai Ioniq 5 Fenomenal, Wuling Air EV Calon Bintang
Agresifitas Hyundai untuk meluncurkan mobil baru bukan cuma dari sisi kendaraan listrik. Sejumlah mobil bermesin konvensional yang selama ini jadi ladang penjualan bagi Hyundai pun digeontorkan.
Mulai dari peluncuran Santa Fe facelift, hadirnya Hyundai Palisade, hingga MPV berbodi bongsor dengan tampilan futuristik, Hyundai Staria. Saat GIIAS 2021 berlangsung, Hyundai pun secara resmi meluncurkan Creta.
Inilah mobil Hyundai pertama yang diproduksi di pabrik HMMI, Cikarang, Jawa Barat. Meski baru mulai dijual pada awal 2022, namun saat ini Creta berhasil mendominasi penjualan Hyundai di Indonesia selama tahun 2022.
Bisa dikatakan, saat ini sekitar 81 persen penjualan Hyundai di Indonesia disumbang oleh Creta. Menurut data GAIKINDO, data wholesale atau pengiriman dari pabrik ke dealer untuk Hyundai Creta selama Januari-Juni 2022 mencapai 9.228 unit. Sedangkan wholesale Hyundai secara keseluruhan pada periode tersebut sebesar 11.283 unit.
Baca juga : Penjualan Hyundai Creta Terpaut Tips dari Honda HR-V, Bulan Depan Bisa Kesusul?
Tingginya penjualan Creta mengantarkan nama Hyundai tembus ke dalam 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia berdasarkan wholesale selama semester 1 2022. Tepatnya peringkat ke-9 di atas Wuling yang hanya mencapai 11.261 unit.
Namun jika berbicara data penjualan retail (dari dealer ke konsumen), Wuling sedikit di atas Hyundai yang mencapai 10.721 unit sedangkan Hyundai hanya 9.434 unit.
Meski begitu, angka tersebut sudah jauh melebihi pencapaian penjualan mobil Hyundai di Indonesia yang selama satu dekade tidak pernah meraih angka 10 ribu unit per tahun. Sebelum 2022, wholesale Hyundai tertinggi pernah dicapai di tahun 2012 sebesar 6.042 unit, itu pun masih jauh di bawah Kia yang saat itu bisa mencapai 13.651 unit di tahun yang sama.
Baca juga : Rekomendasi Mobil Keluarga 2022: Hyundai Creta SUV Kompak Paling Reasonable untuk Perjalanan Jauh
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Wuling ALMAZ LT LUX CVT 1.5
18.872 km
2,5 tahun
Java East
2018 Honda HR-V SE 1.5
43.740 km
4,5 tahun
Banten
2018 Honda HR-V SE 1.5
62.209 km
5 tahun
Jawa Barat
2021 Wuling ALMAZ RS LT LUX + SC CVT 1.5
38.223 km
2 tahun
Jakarta
2021 Wuling ALMAZ RS LT LUX + SC CVT 1.5
49.476 km
2 tahun
Jawa Barat