Muffler knalpot mobil, mungkin Anda pernah mendengar istilah komponen yang satu ini. Ya benar, muffler adalah bagian dari knalpot, tapi bagian yang mana? Dan apa fungsi dari muffler knalpot itu sendiri? Mari kita bahas.
Muffler adalah bagian dari sistem knalpot kendaraan yang fungsinya meredam suara ketika gas buang dikeluarkan ruang mesin. Jika muffler tidak terpasang maka suara knalpot mobil bakal lebih nyaring dan berisik ketimbang dengan muffler.
Selain muffler ada juga yang namanya muffler tip. Yaitu bagian paling luar dalam sistem knalpot mobil yang letaknya sering kali di bawah bemper belakang. Komponen ini juga sering dijuluki tailpipe.
Baca juga: Jangan Abaikan Knalpot Mobil Keluar Asap Putih, Kalau Kelamaan Bisa Turun Mesin
Dikutip dari Daihatsu Indonesia, ada beberapa jenis muffler yang dibedakan berdasarkan konstruksinya. Yaitu muffler standar, straight flow, resonance chamber, baffle silincer.
Muffler ini merupakan yang buatan dari pabrikan kendaraan. Muffler ini memiliki saluran pipa masuk dan pipa buang untuk sirkulasi gas buang. Temperatur gas buang dari komponen ini paling rendah karena di dalam saluran pipa memiliki ruang resonansi. Kalau Anda membeli mobil bekas, sebaiknya pilih yang masih pakai muffler standar.
Jenis ini memiliki saluran pipa berbentuk lurus dan berlubang-lubang mengelilingi saluran ini. Pada saluran tersebut terdapat absorption materials sebagai pelapis dan peredam suara. Biasanya jenis ini digunakan untuk knalpot racing.
Jenis muffler ini memiliki banyak ruang yang berlubang-lubang dan berfungsi untuk ekspansi gas.
Jenis muffler ini memiliki tabung yang memiliki banyak ruang zig-zag yang berfungsi untuk meminimalkan suara dan emisi gas buang yang dikeluarkan knalpot.
Baca juga: Nih Akibatnya Kalau Asal Ganti Knalpot Mobil, Bikin Nggak Nyaman!
Selain dari konstruksinya, muffler knlpot mobil juga bisa dibedakan memalui material yang dipakai.
Jika Anda ingin memiliki muffler knalpot yang anti karat, Anda bisa memilih muffler dengan bahan baku galvanis. Namun, bobot dari muffler jenis ini cukup berat.
Bahan baku ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan muffler dengan bobot ringan. Bahan stainless juga memiliki daya tahan yang kuat terhadap karat sama seperti galvanis.
Bahan baku ini memiliki sifat anti karat sama seperti galvanis, dan stainless. Bobot yang dimilikinya juga ringan. Selain itu, titanium juga kuat terhadap paparan suhu panas, sehingga membuat muffler lebih awet.
Bahan baku ini merupakan bahan terbaik untuk membuat muffler karena dapat mengoptimalkan kinerja knalpot. Namun, untuk memiliki muffler jenis ini harganya lebih mahal.
Baca juga: Wajah Mirip Suzuki Truntung, Pickup Ini Anti Knalpot Ngebul
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta