Akhirnya Hyundai Creta Pun Akan Berubah Jadi Mobil Listrik

• Hyundai Creta dikabarkan akan punya varian listrik.
• Saat ini proyek tersebut berjalan dengan kode SU2i EV
• Hyundai Creta EV diprediksi hadir tahun 2025.

Hyundai Creta EV, mungkin itu kira-kira yang akan disandang oleh Creta versi motor dan baterai listrik. Ya, seakan tidak puas dengan IONIQ 5 dan IONIQ 6, Hyundai berencana menghadirkan lebih banyak lagi mobil listrik dengan harga tidak terlalu mahal.

Jika IONIQ 5 mengisi segmen EV jenis hatchback/crossover, lantas IONIQ 6 ada di kelas sedan electric, maka Hyundai Creta EV akan diposisikan pada tingkat SUV compact.

Dilansir dari Autocar India, Rabu (11/01/2023), Creta bertenaga baterai ini diprediksi akan meluncur pada pameran New Delhi Auto Expo 2025 di India.

Baca juga: Bukan HR-V, Honda Punya SUV Baru Lagi Buat Jadi Pesaing Hyundai Creta

Hyundai Creta EV Tengah Dikembangkan

Satu sumber internal Hyundai di India menuturkan, saat ini pabrikan berlogo H miring itu sedang mengerjakan proyek SUV listrik. Kode produk tersebut SU2i EV.

Untuk memperkuat asumsi tersebut, SU2i adalah kode proyek untuk Hyundai Creta yang diproduksi di India, seperti halnya SU2ID yang bermakna Creta produksi Indonesia.

Saat sudah dipasarkan nanti, Hyundai menargetkan sebanyak 20-25 ribu unit Creta listrik terjual di pasar India. Adapun harga Hyundai Creta EV diprediksi berada direntang 15-30 lakh Rupee atau setara dengan Rp283 jutaan sampai Rp567 jutaan. Harga ini diyakini bakal banyak diburu oleh konsumen India yang menginginkan mobil listrik yang tidak terlalu mahal.

Baca juga: Mulai 1 Januari 2023, Hyundai Hanya Jual Mobil Listrik di Negara Ini

Hyundai Terus Investasi untuk Produksi Mobil Listrik

Saat ini pula, Hyundai sedang melaksanakan kegiatan repurposing pada pabrik Chennai untuk mengakomodasi produksi mobil listrik berbasis platform ICE seperti Creta. Sebanyak 1.472 crore Rupee (sekitar Rp2,7 triliun) telah diinvestasikan oleh pabrikan Korea ini dalam memaksimalkan ekspansi kapasitas produksi di pabrik tersebut hingga 850 ribu unit.

Lahirnya Creta EV ini senada dengan rencana Hyundai yang akan menghadirkan enam mobil listrik terbaru di India pada tahun 2028 mendatang. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Hyundai menginvestasikan 500 juta Dolar AS (sekitar Rp7,7 triliun) untuk menambah jumlah produk mobil listriknya di India.

Dalam mensukseskan kendaraan listriknya, Hyundai memakai strategi pendekatakan three-tier. Tahap pertama, memperkenalkan mobil listrik dalam bentuk CBU atau CKD seperti Kona Electric dan IONIQ 5. Lalu tahap kedua berupa pengembangan mobil listrik berbasis ICE. Dan tahap ketiga atau terakhir lokalisasi mobil listrik berbasis E-GMP.

Baca juga: Intip Spesifikasi Chery Tiggo 9 2023, Calon Rival Hyundai Palisade dan Mazda CX-9