3 Alasan Kenapa Truk dan Kontainer Sering Jadi Kambing Hitam Kecelakaan Lalu Lintas

Saat kita berkendara terutama di jalur antar kota, mungkin pernah melihat insiden kecelakaan lalu lintas dan biasanya melibatkan truk atau kontainer. Kendaraan raksasa itu kerap jadi kambing hitam penyebab kecelakaan. 

Asumsi tersebut bisa logis bila melihat dimensi kendaraan yang super besar. Truk kontainer memiliki blind spot yang besar, sudut yang lebar, serta gaya inersia yang besar atau rawan terguling. Itulah mengapa para pengemudi yang sudah kawakan tidak menyarankan untuk berkendara dekat truk kontainer dan truk besar.

Baca Juga: 

Hino Dutro 136 HDL 6x2 Jadi Light Duty Truck Tronton Pertama di Indonesia, Cara Legal Mensiasati ODOL

Ini Deretan Kendaraan Niaga Isuzu Berstatus Siap Pakai, Nggak Perlu Daftar SRUT Lagi

Uji Tipe Jadi Cara Cegah Truk ODOL, Tapi Masih Banyak Karoseri Nakal

Karena kecerobohan pengemudi yang sangat kecil sekalipun bisa mengakibatkan kesalahan besar. Berikut ini alasan truk kontainer cukup sering terlibat kecelakaan.

Truk Besar Punya Blind Spot yang Cukup Banyak

Poin pertama yang membuat truk ini bisa terlibat kecelakaan lalu lintas karena keterbatasan ruang pandang pengemudi. Ini karena dimensi truk yang begitu besar, sehingga pengemudi tidak dapat melihat bagian depan dan belakang dengan leluasa.

Dimensi mobil Kontainer yang tinggi dan panjangnya berkali-kali lipat mobil penumpang, sehingga area titik butanya akan jauh lebih besar. Adapun zona yang tak terlihat dari ruang pengemudi yaitu tepat di depan mobil, pengemudi duduk tinggi sehingga objek yang persis di depan mobil tidak terlihat jelas.

Kemudian zona berikutnya tepat ada di belakang mobil, dan zona terakhir di area samping yang tidak tampak dari kaca spion. Pengemudi kendaraan besar ini dilatih untuk waspada terhadap kendaraan lain. Namun jangan hanya mengandalkan orang lain dalam hal ini pengemudi truk soal keselamatan saat berkendara.  

Pengendara di jalan umum perlu mengidentifikasi sendiri titik-titik buta truk kontainer agar tidak memasuki area tersebut. Kalian yang mengendarai mobil kecil sebaiknya segera menjauh dari ketiga zona tersebut demi alasan keselamatan. Ini karena saat kontainer rem mendadak, mundur, atau perubahan arah dapat menyapu bersih orang dan kendaraan lain di titik tak terlihat.

Sudut Putar Truk yang Luas

Dimensi mobil truk yang panjang menuntut sudut putar yang besar, dan haluan yang luas agar bisa berbelok. Namun masih banyak pengguna mobil kecil yang tak memahami, hingga akhirnya mereka tergencet karena coba memotong haluan truk yang berbelok atau berputar balik.

Hal yang perlu kalian pahami, saat truk berbelok ke kiri, pengemudi akan menggunakan seluruh kemudi ke kanan lalu berbelok ke kiri dan sebaliknya. Oleh karena itu, untuk menjamin keselamatan, jangan coba-coba mendahului saat kontainer sedang berputar atau berputar. 

Bila memang berniat untuk menyalip, pastikan untuk selalu menjaga jarak aman. Perkirakan jarak yang sangat leluasa supaya posisi kita bisa terlihat oleh truk yang sedang mengambil haluan untuk berbelok.

Gaya Inersia yang Besar, Bikin Truk Gampang Kecelakaan dan Terguling

Kalian yang sering melewati daerah industri, tentu tak asing melihat kecelakaan tunggal truk terguling di tepi jalan. Hal tersebut memang jadi risiko umum yang diemban para pengemudi truk karena gaya inersia yang besar. Gaya inersia adalah gaya yang disebabkan oleh percepatan. 

Karena gaya inersia ini membuat waktu pengereman dan berhenti peti kemas lebih lama, jarak berhenti lebih jauh, dan butuh bantuan saat memarkirkan kendaraan. Situasi permukaan jalan yang buruk, truk yang berat, hujan atau angin dapat mempersulit kondisi berkendara. 

Hal ini diperparah dengan gaya sentrifugal yang besar saat truk berbelok. Apabila kita nekat menyalip truk kontainer di tikungan akan sangat berbahaya, dapat membuat barang muatan hingga puluhan ton di atas kontainer bisa terguling ke sisi berlawanan dari arah truk berbelok.

Saat menanjak, truk kontainer dan truk besar akan membutuhkan banyak momentum untuk menjaga kecepatan tetap stabil. Truk bermuatan berat yang terpaksa berhenti di tengah tanjakan merupakan hal yang berbahaya, karena akan sangat sulit memulai momentum dalam menanjak.

Kalian selaku pengemudi yang mengendarai mobil kecil dianjurkan bersikap tenang dan fokus saat berhadapan dengan truk besar. Beri ruang yang cukup untuk kontainer bermanuver dan mendapat momentum yang besar untuk merayap di tanjakan.

Kesimpulan

Berdasarkan fakta di atas, poin yang jadi penyebab truk menjadi kambing hitam kecelakaan lalu lintas ini karena dimensinya yang besar sulit untuk bermanuver. Kondisi tersebut diperparah dengan perilaku sembrono para pengemudi mobil kecil yang kadang suka memotong jalur truk saat mendahului.

Alhasil, pengemudi truk jadi kehilangan kendali dan kemudian menimbulkan kecelakaan karena kecerobohan orang lain. Jadi, jangan langsung mengkambinghitamkan truk sebagai penyebab kecelakaan.


 

Oops... Something broke.
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Daihatsu Rocky

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Berita Terbaru

Nissan Indonesia Recall 2 Mobilnya, Kicks e-Power dan Leaf

Merek mobil asal Jepang, Nissan mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap dua produk andalannya yaitu Nissan Kicks e-Power dan Nissan Leaf. Informasi recall Nissan pada kedua produk ini disampaikan langsung melalui situs dan akun media sosial resmi Instagram Nissan @nissanid. "Jika diperlukan, Nissan harus melakukan layanan recall atau penarikan ulang kendaraan untuk menjamin kualitas produk dan menjaga kepuasan pelanggan," tulis Nissan. Baca juga: Nissan Terra 2023 Meluncur di China, P

Sedan Jepang Rp60 Jutaan, Ketahui 5 Keunggulan Suzuki Neo Baleno

Generasi ketiga Baleno, Suzuki Neo Baleno pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2008. Keberadaan mobil ini dalam meramaikan pasar otomotif Tanah Air di segmen small sedan terbilang singkat. Berhadapan langsung dengan Toyota Vios dan Honda City, tercatat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) hanya menjualnya hingga 2010. Untuk harga bekasnya sendiri Neo Baleno kini pasarannya mulai dari Rp60 jutaan. Punya harga bekas terjangkau, berikut ini keunggulan Suzuki Neo Baleno yang menjadi daya tari

3 Kelemahan Honda BR-V Gen 1 yang Sering Dikeluhkan, Low SUV yang Fiturnya Banyak Disunat

Pada saat launching pertama kali di 2015, hype Honda BR-V bisa dibilang tinggi. Ini karena kemunculan BR-V jadi suatu langkah revolusioner di kelas LSUV pada saat itu yang masih didominasi duo Astra. Seiring berjalannya waktu, banyak yang cukup kecewa dengan Honda BR-V gen 1 karena kelemahan di sana sini. Honda BR-V meluncur ke Tanah Air pada 2015 dan kemudian dipasarkan pada 2016. Pada saat itu tren Low SUV atau LSUV sedang banyak diminati, dan BR-V dulu hadir hanya berhadapan dengan Toyota Rus

Ridwan Kamil Nyetir Sendiri Volvo XC90 Recharge dari Bandung ke Jakarta, Yuk Intip Hebatnya Tank Swedia Ini

Ridwan Kamil secara resmi mengakhiri masa baktinya setelah menjabat sebagai gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, pada Selasa (5/9/2023). Di hari yang sama, Ridwan yang juga mantan walikota Bandung, menghadiri penunjukan Bey Machmudin saat pelantikan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat. Baca juga: Live Update GIIAS 2023: Volvo C40 EV dan Mobil Listrik Neta V Sudah Bisa Dipesan Menariknya, saat datang ke kantor Kemendagri, pria yang ak

5 Keunggulan Daihatsu Xenia 1.000 Cc Gen 1, Mobil Keluarga Murah yang Banyak Diminati di Kota Kecil

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menghadirkan Daihatsu Xenia (Spesifikasi | Berita) 1.000 cc pertama kali pada tahun 2004. Sebagai tipe paling terjangkau, pada generasi pertamanya mobil ini ditawarkan dalam dua varian, yakni Li sebagai mobil keluarga dan Mi yang menyasar segmen fleet. Sekedar informasi, Xenia 1.000 cc gen 1 kondisi bekasnya kini banyak diminati di kota kecil dan pelosok, lantaran dianggap memiliki beberapa keunggulan. Ingin tahu apa saja keunggulan yang dimiliki? Simak ulasan di ba

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil