Seres E1 Mulai Diproduksi di Indonesia, Bikin Harga Jual Jadi Lebih Kompetitif?

Seres E1 jadi mobil listrik kedua PT Sokonindo Automobile setelah DFSK Gelora E yang diproduksi di Tanah Air.

Dibuat di fasilitas produksi yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten mulai Desember 2023, produksi Seres E1 di dalam negeri sekaligus menandakan komitmen perusahaan dalam menghadirkan sebuah kendaraan terjangkau dengan memperhatikan konsep lokalisasi yang kuat.

“Kami merasa bangga bisa memulai perakitan Seres E1 di Indonesia. Perakitan di dalam negeri yang dilakukan ini juga membantu konsumen dalam mendapatkan kendaraan listrik yang terjangkau dan bisa mendukung mobilitas yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile melalui keterangan resminya.

Baca juga: First Drive Mobil Listrik Seres E1, Bukan Sekedar Harganya yang Menarik

Mobil Listrik Seres E1 Dibuat Menggunakan Teknologi Modern

Proses perakitan di pabrik DFSK

Seres E1 diproduksi menggunakan teknologi modern berbasis industri 4.0 dan sumber daya manusia (SDM) yang sudah terstandarisasi tinggi.

Teknologi robotik yang diusung Pabrik DFSK untuk membuat mobil listrik ini sudah mencapai 90 persen dalam proses produksi.

Teknologi robotik yang digunakan mengadopsi lengan robotik dengan mendapatkan dukungan operasi otomatis melalui pemanfaatan internet untuk koordinasinya.

Pemasangan bumper

Selain itu juga dituliskan dengan penggunaan teknologi robotik dalam proses produksi berfungsi untuk memaksimalkan kualitas pengerjaan SDM, dalam menghasilkan kendaraan listrik.

Mengingat kendaraan listrik yang diusung PT Sokonindo Automobile memiliki teknologi yang sangat canggih dan membutuhkan tingkat presisi pengerjaan sangat tinggi untuk menghasilkan sebuah produk berkualitas namun memiliki harga yang kompetitif.

Mobil Listrik Seres E1 Dibandrol Mulai dari Rp189 Juta

Seres E1 Type L

Diluncurkan secara resmi di GIIAS 2023, pesaing Wuling Air ev ini dibandrol Rp189 juta Type B dan Rp219 juta untuk Type L.

Pada varian teratas, Seres E1 mendapatkan tambahan roof rail di atap.

Sedangkan untuk lainnya sama seperti Type B, yakni mendapatkan lampu dengan teknologi projector serta DRL LED, spion elektrik, serta velg alloy dual-tone berukuran 13 inci.

Untuk interior, Type L maupun Type B mendapatkan aksen wood panel di bagian dashboard dengan membawa nuansa cerah berkat penggunaan warna biru muda.

Selain dashboard, warna serupa turut diaplikasikan pada door trim, jok, serta beberapa komponen lainn

Kedua juga dibekali kontrol AC dengan panel sentuh, desain e-Shift Selector yang unik, kemudian instrument cluster full digital berukuran 7 inci model floating yang tampak begitu futuristik sekaligus informatif.

Baca juga: Mudahkan Pelanggan, Beli Mobil Listrik Seres E1 Kini Gratis Wall Charger

Interior Type L

Namun pada tipe teratas mobil ini sudah mendapat head unit layar sentuh berukuran 8,8 inci model floating pada center cluster.

Selain tampilan serta fitur unggulan, fitur keselamatan Type L dan Type B  juga memiliki perbedaan.

Tipe teratasnya berhasil tersematkan Electronic Stability Control (ECS) with Traction Control System (TCS), Electric Parking Brake with Auto Hold serta Brake Assist.

Meski begitu, keduanya sudah dibekali Anti-lock braking System (ABS) with Electronic Brake Distribution, airbag system, Event Data Recording System, Automatic Lock & Collision Unlock, Pedestrian Warning Sound, Hill Hold Control dan Cruise Control.

Ada pula Eco/Sport Mode, Energy Managing Display, Charging Status Display, Seat Belt Reminder, Isofix, Tire Pressure Monitoring System, Rear Parking Camera, dan Parking Sensor.

Daya Jangkau Type L Sejauh 220 Kilometer

Seres E1 melewati genangan air tanpa timbul masalah

Untuk tipe teratasnya, Seres E1 Type L menggunakan motor listrik bejensikan permanent magnet synchronous motor yang sanggup menghasilkan tenaga 30 kW (40,7 PS) serta torsi hingga 100 Nm.

Motor listriknya mendapat asupan baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 16,8 kWh yang sanggup menggerakan mobil sejauh 220 kilometer dalam sekali pengisian baterai.

Untuk pengecasan menggunakan tipe AC, dari kondisi 10-90% membutuhkan waktu 4 jam.

Bicara varian dibawahnya, Type B dibekali motor listrik tunggal dengan daya 25 kW (34 PS) dengan torsi 100 Nm.

Disematkan baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 13,8 kWh, jarak tempuh yang dihasilkan mencapai 180 kilometer. 

Menggunakan pengisian AC dari 10-90% varian ini membutuhkan lama pengecasan 3,5 jam.

Baca juga: Adu Mobil Listrik China Under Rp200 Juta, Mana Paling Canggih Antara Wuling Air ev Lite vs Seres E1 Type B?

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

DFSK Seres E1

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Mobil Listrik China Jadi Banyak Banget!

Seres E1 jadi mobil listrik kedua PT Sokonindo Automobile setelah DFSK Gelora E yang diproduksi di Tanah Air. Dibuat di fasilitas produksi yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten mulai Desember 2023, produksi Seres E1 di dalam negeri sekaligus menandakan komitmen perusahaan dalam menghadirkan sebuah kendaraan terjangkau dengan memperhatikan konsep lokalisasi yang kuat. “Kami merasa bangga bisa memulai perakitan Seres E1 di Indonesia. Perakitan di dalam negeri yang dilakukan ini juga membantu k
Toyota Kijang Innova semakin tak terkalah dalam hal penjualan pada bulan November 2023 secara nasional dan kembali jadi mobil terlaris di Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dari total penjualan 84.390 unit, Toyota Kijang Innova menyumbangkan wholesales (penjualan pabrik ke dealer) 7.064 unit. Artinya, Toyota Kijang Innova ini mempertahankan singgasana mobil terlaris di Indonesia dalam lima bulan terakhir. Baca juga: 30 Mobil Terlaris di Indones
Varian Toyota Kijang Innova yang sudah diproduksi PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk pasar Indonesia tentunya sudah banyak sekali. Varian ini ada yang dibedakan berdasarkan penamaan tipe, jenis mesin yang dipakai apakah Innova bensin atau diesel, hingga adanya opsi pemakaian gearbox manual 5 percepatan serta yang dibekali transmisi otomatis (A/T). Kemudian mobil ini juga telah diproduksi di beberapa negara lainnya seperti India, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam. Innova juga dijual di Brune
Mobil listrik Hyundai IONIQ 5 diklaim telah melakukan perjalanan keliling lima negara di Asia Tenggara selama 11 hari. Perjalanan Hyundai IONIQ 5 ASEAN Tour yang bertemakan 'Go Far with Zero Worries' dilakukan mulai dari Singapura, melintas beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Kamboja, dan berakhir di Ho Chi Minh City, Vietnam Perjalanan ini jadi pembuktian keandalan, keramahan lingkungan, dan kemampuan jarak jauh IONIQ 5, terutama di pasar Asia Tenggara, di mana banyak yang masih meraguk
Pasang lampu tembak mobil saat ini memang sedang tren dikalangan pengguna kendaraan roda empat tersebut. Lampu tembak atau lampu sorot ini dipasang sebagai penerangan tambahan selain lampu utama bawaan mobil dari pabrikan. Meskipun kebanyakan mobil-mobil sudah dilengkapi lampu utama jenis LED, namun sebagian pengguna kendaraan bermotor merasa jika pancaran cahaya dari lampu utama mobil mereka kurang memadai kala harus menerobos malam yang gelap gulita, hujan lebat, atau kawasan yang terpapar kab

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

DFSK Seres E1
Lihat