Mobil Listrik Indonesia

  • Perlindungan lingkungan
  • Tidak berisik
  • Tidak perlu bahan bakar
  • Omoda E5 Lagi Jadi Bintang, Chery Terus Perkuat Jaringan Infrastruktur Mobil Listrik

    Kehadiran Chery Omoda E5 sepertinya memang membuat sebagian masyarakat Indonesia terbuai dan antre untuk memesannya. Terbukti, sejak resmi diluncurkan saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 pada Februari lalu, sudah lebih dari 1.000 unit Omoda E5 yang didistribusikan Chery kepada konsumennya di Tanah Air. Para pemesan mobil listrik asal Tiongkok ini pun bukan cuma datang dari Jakarta, namun sejumlah kota lain, termasuk Karawang, Jawa Barat. Hal ini diungkapkan Faesal Khadapi

    PrasetyoPrasetyo

    25 Apr, 2024

  • Mercedes-Benz G 580 with EQ Technology Mendebut, SUV Listrik dengan Kemampuan Off Road Lebih Kampiun

    Mercedes-Benz G 580 with EQ Technology 2024 resmi diluncurkan secara global, ini adalah model listrik pertama dari seri Mercedes-Benz G-Class. Secara resmi mobil ini punya nama Mercedes-Benz G 580 with EQ Technology, dan inilah Mercedes-Benz G-Class full electric pertama di dunia. Langkah ini tentu menjadi peristiwa penting bagi pabrikan asal Jerman itu karena menandai langkah besar perusahaan ke arah elektrifikasi. Di satu sisi, kehadiran G-Wagen BEV 2024 juga menjadi indikator dari rencana bes

    PrasetyoPrasetyo

    25 Apr, 2024

  • Neta Siapkan Mobil Listrik Terbaru di PEVS 2024, Neta V Facelift?

    Neta X diprediksi akan dihadirkan PT NETA Auto Indonesia yang sudah berencana menpilkan model mobil listrik terbaru nya di pasar otomotif nasional. Diketahui kehadiran mobil listrik Neta terbaru itu akan diperkenalkan bertepatan dengan pameran kendaraan listrik Periklindo Vehicle Show (PEVS) 2024 yang berlangsung pada 30 April-5 Mei 2024. Bahkan menurut After Sales Operation Manager Neta Auto Indonesia Eldi Chandra, mobil listrik terbaru Neta ini berstatus Completely Knock Down (CKD). "Kami akan

    HerdiHerdi

    24 Apr, 2024

  • Pesanan Mobil Listrik Xiaomi SU7 Membludak Kalahkan Tesla

    Mobil Listrik Xiaomi SU7 sudah resmi diluncurkan sejak akhir 2023, dan sejak saat itu peminat mobil ini langsung melonjak. Lei Jun sebagai Chairman and CEO Xiaomi mengumumkan belum lama ini jika per 20 April 2024, pesanan mobil listrik Xiaomi SU7 sudah melebihi 70.000 unit. Ia pun percaya diri jika hingga akhir tahun ini, jumlah pesanan untuk mobil pertama dari perusahaan teknologi tersebut bisa mencapai 100.000 unit. Penjualan mobil Xiaomi inipun diprediksi bisa mengalahkan beberapa mobil listr

    PrasetyoPrasetyo

    24 Apr, 2024

  • Apa saja tipe- tipe mobil listrik ?

    Secara umum ada tiga tipe mobil listrik yang tersedia di pasaran, yaitu: mobil listrik hybrid (Hybrid EV- HEV), mobil listrik plug-in hybrid (Plug-in Hybrid EV - PHEV) dan mobil listrik baterai (Battery EV - BEV). BEV juga kerap disebut sebagai mobil listrik saja.
  • Apa keunggulan dan kekurangan mobil listrik?

    Keunggulan mobil listrik:
    1. Tidak menghasilkan polusi
    2. Biaya bahan bakar yang murah
    3. Biaya perawatan lebih rendah
    4. Mendapatkan keuntungan dalam pajak kepemilikan
    5. Mudah dikendarai dengan akselerasi lebih responsif

    Kekurangan mobil listrik:
    1. Harga relatif mahal
    2. Jarak tempuh terbatas
    3. Waktu pengisian baterai lama
    4. Tempat pengisian baterai umum masih terbatas
    5. Usia baterai terbatas dan jika rusak, biaya perbaikannya mahal
  • Apa saja insentif pembelian mobil listrik di negara kita?

    1. PPnBM 0%
    2. Periode April 2023 - Desember 2023 mendapatkan keringanan PPN hanya 1% untuk mobil listrik yang diproduksi di Indonesia
    3. Gratis Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
    4. Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) hanya 10%
    5. Bisa mendapatkan fasilitas DP 0%
    6. Diskon tarif listrik PLN 30% untuk pengisian baterai mobil listrik antara jam 22.00 - 05.00 WIB dengan home charging
    7. Bebas aturan pembatasan kendaraan dengan sistem Ganjil-Genap di wilayah DKI Jakarta
  • Apakah layak untuk membeli mobil listrik di negara kita? Apa saja hal yang harus diperhatikan?

    Saat ini pilihan mobil listrik sudah di Indonesia sudah semakin beragam, mulai dari yang termurah Wuling Air ev seharga Rp188 Juta hingga Mercedes-Benz EQS SUV yang berbanderol harga Rp3,5 Miliar. Anda dapat memilih mobil listrik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Anda. Yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli mobil listrik adalah:
    1. Kapasitas baterai dan jarak tempuh mobil listrik
    2. Ketersediaan stasiun pengisian daya mobil listrik
    3. Perhatikan daya listrik di rumah, apakah memadai untuk melakukan pengisian daya sendiri di rumah
    4. Perhatikan masa garansi baterai mobil listrik
    5. Pertimbangkan asuransi mobil listrik
  • Apa merek mobil listrik terkemuka yang direkomendasikan?

    Hyundai, Wuling dan DFSK saat ini menjadi merek yang memproduksi mobil listriknya di Indonesia, yaitu Hyundai IONIQ 5, Wuling Air ev dan DFSK Gelora E (mobil niaga). Selain itu masih ada merek lain yang juga menjual mobil listrik mereka di Indonesia, antara lain:
    1. BMW i4
    2. BMW iX
    3. MINI Electric
    4. Hyundai IONIQ 6
    5. Neta V
    6. DFSK Seres E1
    7. KIA EV6
    8. KIA EV9
    9. Lexus UX
    10. Lexus RX
    11. Toyota bZ4X
    12. Nissan Leaf
    13. MG 4 EV
    14. MG ZS EV
    15. Maxus MIFA 9
    16. Volvo C40 Recharge
    17. Citroen E-C3
    18. Citroen E-C4
    19. Jaguar F-Pace
    20. Mercedes-Benz EQA
    21. Mercedes-Benz EQB
    22. Mercedes-Benz EQE
    23. Mercedes-Benz EQS
    24. Mercedes-Benz EQS SUV
  • Berapa jarak tempuh mobil listrik yang layak untuk dibeli?

    Merek-merek yang menjual mobil listrik di Indonesia mengklaim bahwa mobil mereka dapat menempuh jarak mulai 200 km hingga 700 km dalam sekali pengisian baterai hingga penuh. Meski begitu, rata-rata jarak tempuh yang diperlukan untuk satu kali pengisian baterai hingga penuh adalah antara 300 km hingga 400 km. Semakin mahal mobil listrik yang Anda beli, biasanya jarak tempuhnya akan semakin jauh.
  • Apakah saya sebaiknya membeli mobil listrik atau membeli mobil bermesin konvensional?

    Jika Anda sudah merasa yakin bahwa jarak tempuh perjalanan harian Anda saat menggunakan mobil dapat diberikan oleh mobil listrik yang sesuai dengan anggaran Anda, maka sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk membeli mobil listrik. Apalagi jika Anda sudah memiliki fasilitas pengisian baterai mandiri di rumah atau di tempat tujuan Anda.
    Namun jika fasilitas pengisian baterai mobil listrik masih sulit ditemui di tempat domisili Anda beraktivitas, maka lebih baik jika Anda membeli mobil bermesin konvensional yang hemat bahan bakar atau mobil listrik hybrid (HEV) dan mobil listrik plug-in hybrid (PHEV).
  • Apakah mobil listrik tahan lama?

    Sebagaimana mobil-mobil konvensional, daya tahan mobil listrik juga bergantung kepada seberapa baik perawatan mobil tersebut sesuai dengan anjuran pabrikannya. Beberapa hal umum dalam yang perlu diketahui dalam merawat mobil listrik adalah:
    1. Memperhatikan kondisi baterai agar tetap prima, salah satunya adalah dengan tidak melakukan overcharging dan juga tidak membiarkan dayanya sering terlalu rendah. Beberapa pabrikan menyarankan agar menjaga daya baterai selalu di atas 40% Buat jadwal pengisian baterai. Masih terkait dengan menjaga kondisi baterai, agar daya baterai mobil listrik tetap optimal, maka kondisi baterai harus selalu dijaga di antara 40% hingga 60%. Artinya, meski tidak digunakan, ada baiknya Anda menjadwalkan pengisian ulang baterai setiap beberapa hari sekali.
    2. Perhatikan sistem pendingin motor listrik dan baterai. Sebagaimana mobil konvensional, mobil listrik juga memiliki radiator yang menjaga suhu kinerja motor listrik dan baterai tetap optimal.
    3. Parkir mobil listrik di tempat sejuk. Seperti diketahui kinerja baterai mobil listrik sangat dipengaruhi oleh suhunya. Jika mobil kerap terpapar sinar matahari, maka akan mempengaruhi usia baterai mobil listrik
    4. Ikuti buku panduan pemilik mobil listrik
  • Apakah mobil listrik aman?

    Seperti halnya mobil bermesin konvensional, mobil listrik juga dibuat dengan standar keselamatan yang sama. Artinya mobil listrik juga seharusnya dibuat dengan tingkat keselamatan yang sama baiknya dengan mobil di kelasnya.
  • Apa tips menggunakan mobil listrik?

    Sebelum menggunakan mobil listrik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
    1. Pastikan mengetahui kondisi baterai dan jarak yang dapat ditempuh oleh mobil listrik yang Anda kendarai
    2. Tentukan rute yang akan Anda tempuh, apakah masih dalam rentang jarak yang dapat ditempuh oleh kemampuan mobil listrik Anda? Jika jarak yang akan ditempuh mendekati jarak tempuh maksimal mobil listrik Anda, pastikan dalam rute yang ditempuh ada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik yang dapat Anda gunakan untuk mengisi ulang baterai mobil listrik Anda.
    3. Pertimbangkan juga faktor yang dapat menguras daya baterai Anda, terutama kemacetan lalu-lintas, dan suhu lingkungan yang tinggi.
    4. Gaya berkendara juga bisa mempengaruhi penggunaan daya baterai mobil listrik. Semakin agresif berkendara, biasanya daya baterai akan cepat terkuras.
Lihat Lebih