Penyebab Transmisi CVT Overheat dan Cara Mencegahnya Supaya Tidak Jebol

Penyebab transmisi CVT overheat bisa diakibatkan oleh beberapa faktor yang kalau dibiarkan bisa membuatnya rusak permanen.

Untuk diketahui hampir semua mobil baru yang menggunakan transmisi matic kini sudah menggunakan gearbox jenis continuously variable transmission (CVT).

Pemilihan transmisi jenis ini pada mobil keluaran baru tentu bukan tanpa alasan. Satu diantaranya penggunaan transmisi CVT sanggup menghemat penggunaan bahan bakar, serta menghasilkan perpindahan gigi yang terasa lebih smooth.

Mitsubishi Xforce semua variannya mengunakan matic CVT

Nama-nama mobil baru yang menggunakan transmisi CVT diantaranya; Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Mitsubishi Xforce, Hyundai Stargazer, Toyota Innova Zenix, Honda Brio, Honda HR-V, Honda CR-V, Nissan Serena, Nissan Magnite dan masih ada beberapa lainnya.

Di balik kelebihan yang kami sebutkan sebelumnya, transmisi CVT mempunyai salah satu kekurangan yakni dapat timbul gejala overheat dalam kondisi tertentu.

Guna mengetahui apa saja penyebab transmisi CVT overheat, simak ulasan di bawah ini.

Baca juga: Memahami Arti dari Transmisi MT, AT, DCT, AMT dan CVT, Anda Pilih yang Mana?

Cara Kerja Transmisi CVT Pada Mobil

Komponen pada transmisi CVT

Transmisi CVT merupakan teknologi yang memanfaatkan dua komponen utama dalam mekanismenya yaitu pulley dan sabuk baja.

Transmisi jenis ini juga dilengkapi dengan torque converter untuk meneruskan putaran dari mesin ke input shaft transaxle.

Fungsi dari torque converter untuk meningkatkan momen mesin pada saat terjadi perbedaan putaran antara mesin dan input shaft transaxle.

Mekanisme ini kemudian dilengkapi dengan lock up clutch supaya kinerja torque converter lebih efisien.

Bicara mengenai sabuk baja atau metal belt, alat ini berfungsi untuk menghubungkan puli primer dan puli sekunder.

Kedua puli ini secara fleksibel berubah bentuk baik melebar maupun menyempit serta bergerak ke kanan maupun kiri.

Sistem kerja pada transmisi CVT

Perubahan diameter tersebut bertujuan untuk dapat menyalurkan energi ke mesin sehingga bisa mengatur rasio gear.

Selanjutnya rasio gear akan membesar ketika puli primer lebih kecil dibanding puli sekunder, lalu sebaliknya sehingga membuat mesin bergerak.

Selanjutnya komponen yang ada pada transmisi CVT yakni forward and reserve drive mechanism.

Komponen ini bisa menggerakan transmisi CVT maju dan mundur ketika forward clutch dalam keadaan hidup, input shaft serta puli primer akan terhubung sehingga bisa bergerak.

Ketika mobil bergerak mundur, reverse brake akan hidup sehingga planetary gear unit untuk membuat mesin berputar diteruskan ke CVT sehingga arah akan bergerak ke sebaliknya.

Tak ketinggalan komponen lain yang ada pada transmisi CVT adalah oil pump atau yang kerap disebut pompa oli.

Baca juga: Transmisi CVT Dianggap Lebih Ringkih Oleh Orang India, Nissan Magnite Beralih Menggunakan AMT

Sabuk baja transmisi CVT

Alat ini berfungsi untuk menghasilkan tekanan fluida sehingga bisa mengatur diameter puli.

Selanjutnya tekanan fluida dikontrol secara maksimal untuk mengatur puli primer dan sekunder tergantung sensor yang dijalankan dalam CVT.

Mekanisme reduction gear membuat CVT menyalurkan tenaga ke roda meningkat.

Komponen berikutnya yang ada pada CVT yakni parking lock mechanism, yang bisa membuat mobil diparkir dalam kondisi permukaan tidak rata.

Parking lock pawl akan menahan parking lock gear sehingga membuatnya menyatu dengan puli sekunder, kemudian membuat puli sekunder diam dan menahan roda untuk tidak berputar.

Fluid warmer merupakan komponen yang membuat temperatur fluida terjaga. Suhu yang ideal membuat penyerapan bahan bakar lebih efisien serta menjaga kondisi transmisi selalu optimal.

Baca juga: Walau Laris Dipakai Daihatsu Ayla Hingga Toyota Alphard, Ini Alasan Transmisi CVT Kalah Perkasa Dari Matic Konvensional

Penyebab Transmisi CVT Overheat

Seperti yang sudah disinggung di awal tulisan ini, transmisi CVT bisa mengalami overheat alias kepanasan.

Untuk transmisi CVT overheat sendiri bisa diakibatkan oleh beberapa faktor.

1. Terus Memacu Kendaran Dalam Kecepatan Tinggi

Jangan memacu kendaraan dalam kecepatan terlalu tinggi dan waktu yang lama

Terus memacu mobil dalam kecepatan tinggi dapat mengakibatkan transmisi CVT overheat.

Hal tersebut dikarenakan suhu pada transmisi terus meningkat akibat adanya gesekan besar.

Ketika suhu pada transmisi tinggi, biasanya mobil akan memasuki gejala yang dinamai safe mode.

Safe mode ini menahan laju kendaraan supaya tidak berlari pada kecepatan tinggi guna mengembalikan suhu ideal.

Saat kondisi seperti ini kalian tidak akan bisa menambah kecepatan meski pedal gas diinjak penuh sekalipun.

Dalam kondisi safe mode, kecepatan maksimal mobil di jalan bebas hambatan umumnya hanya bisa dipacu 60 km/jam.

2. Selalu Menggunakan Cruise Control

Fitur cruise control

Mobil keluaran baru umumnya sudah dilengkapi dengan fitur cruise control. Fitur ini berfungsi untuk mengunci laju kendaraan supaya tetap stabil tanpa harus pengemudi menginjak pedal gas.

Siapa sangka pemakaian fitur cruise control secara terus menerus dalam waktu yang lama justru bisa mengakibatkan gejala overheat pada transmisi CVT.

Karena RPM yang dikunci pada putaran tinggi justru mengakibatkan suhu transmisi panas, sehingga masuk dalam safe mode.

3. Nanjak Dalam Kondisi Macet

Mitsubishi Xforce menanjak

Gejala transmisi CVT overheat bisa disebabkan karena mobil menanjak dalam kondisi macet secara terus menerus.

Seperti saat terus-terusan memacu mobil dalam kecepatan tinggi, overheat disebabkan karena suhu yang panas akibat kerja dari sabuk besi yang berat.

Terlebih ketika membawa beban berat, bisa menyebabkan gejala overheat lebih cepat.

Baca juga: 3 Ciri Transmisi CVT Rusak, Waspadai Sebelum Terlambat dan Ganti Hingga Puluhan Juta Rupiah

Cara Mencegah Transmisi CVT Tidak Overheat

Nissan Serena overheat transmisi CVT (foto: Channel Crew Krakalan)

1. Gunakan Alat Pemantau Suhu

Mencegah supaya transmisi CVT tidak overheat, kalian bisa menambahkan alat OBD2 yang bisa dipantau dari aplikasi cvtz50 untuk memantau suhu oli pada transmisi.

Dengan alat ini kalian bisa mengantisipasi supaya mobil tidak masuk safe mode.

2. Pasang CVT Cooler

Beberapa mobil yang menggunakan CVT untuk sistem pendinginan suhu transmisi-nya tergabung dengan radiator mesin.

Ketika kondisi radiator tidak optimal ditambah suhu mesin yang ikut panas, maka bisa menyebabkan transmisi overheat.

Cara ampun supaya tidak timbul gejala tersebut, kalian bisa menambahkan CVT cooler yang dikhususkan memberikan pendinginan hanya pada transmisi

3. Diamkan Mobil 20 Menit

Jika mobil digunakan secara terus menerus dalam kondisi menanjak, atau terus dipacu di atas 120 km/jam, ada baiknya berhenti untuk istirahat sekaligus mendinginkan mesin dan transmisi.

Untuk menjaga transmisi supaya tetap optimal serta menghindari gejala overheat, dalam kondisi tersebut sebaiknya lakukan istirahat dan matikan mesin selama 20 menit.

Kelebihan dan Kekurangan Transmisi CVT

Kelebihan Transmisi CVT

Transmisi CVT Honda Brio

1. Halus dan Responsif Di Tarikan Atas

CVT merupakan sistem transmisi otomatis yang lebih canggih dibanding transmisi otomatis konvensional.

Seperti yang disampaikan sebelumnya, sistem kerja transmisinya menggunakan puli atau driven pulley dan sabuk baja sebagai komponen utama penggerak transmisi.

Memiliki kemampuan melakukan perubahan rasio gigi menyesuaikan dengan putaran mesin, CVT dipastikan bisa memberikan sensasi berkendara yang lebih halus saat perpindahan kecepatan.

Hal ini membuat pengendara mobil bertransmisi CVT seperti tidak merasakan perpindahan gigi.

Pada teknologi CVT juga rentang rasio roda gigi telah diperpanjang pada sisi rendah dan tinggi, hingga memungkinkan akselerasi yang bertenaga dan mulus, serta kinerja yang hemat bahan bakar dan senyap pada kecepatan tinggi.

Lainnya CVT bisa mentransfer tenaga dari mesin dengan lebih efektif, sehingga di putaran rendah pun bisa mendapatkan tenaga yang cukup baik.

2. Bikin Bahan Bakar Irit

Penggunaan transmisi CVT juga mampu menghasilkan tingkat konsumsi BBM yang lebih efisien.

Dikarenakan transmisi ini tidak membuang tenaga dan bahan bakar secara berlebih karena rpm lebih stabil.

3. Dimensi Lebih Kecil dan Beban Lebih Ringan

Tidak seperti transmisi matic konvensional, CVT memiliki beban lebih ringan sehingga membuat kinerja mesin lebih maksimal.

Tak hanya itu, secara dimensi transmisi ini juga lebih kecil yang membuatnya terasa ringkas.

Kekurangan Transmisi CVT

Perbaikan transmisi CVT (foto: Ramandita Motor)

1. Biaya Perawatan Mahal

Kekurangan pada transmisi CVT yakni biaya perawatan yang mahal.

Seperti diketahui untuk pelumasnya sendiri menggunakan oli khusus tidak seperti matic konvensional pada umumnya.

Harga oli transmisi CVT sendiri dibandrol lebih mahal dua kali lipat.

Bukan cuma itu, perbaikannya pun lebih mahal apabila mengalami kerusakan karena transmisi CVT harus diganti secara keseluruhan jika ada kerusakan di satu bagiannya.

2. Kurang Cocok Dipakai pada Mobil Pekerja Keras

Umumnya transmsi CVT digunakan di mobil berpenumpang yang mengutamakan faktor kenyamanan berkendara.

Untuk membawa beban berat, transmisi jenis ini tidak cocok digunakan pada mobil niaga yang kerap digunakan untuk membawa beban berat karena selain mudah rusak, bisa menimbulkan dampak seperti sabuk pully putus akibat selip dan jam kerja tinggi.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Calya

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Plat nomor RF sebenarnya dikhususkan untuk kendaraan dinas pejabat negara yang menjabat sebagai eselon 1 hingga 3, dengan prioritas yang digunakan sebagai kode khusus. Namun tak sedikit masyarakat sipil justru menyalahgunakannya dengan alih-alih supaya terhindar dari razia dan berkendara secara arogan di jalan, terlebih jika plat nomor RF tertempel di mobil jenis SUV seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner. Penggunaan plat nomor RF pun tidak boleh sembarangan, dimana pejabat terkait
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali menghadirkan layanan Posko Siaga 24 Jam Mitsubishi yang berlangsung sejak 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024. Menurut Director of After Sales Division PT MMKSI Eiichiro Hamazaki, Posko Siaga 24 Jam Mitsubishi sengaja dihadirkan sebagai pelayanan terbaik bagi konsumen yang berlibur dengan memanfaatkan momentum liburan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Baca juga: Pemilik Mitsubishi L300 Euro 4 Wajib Lakukan Cara Ini S
Masih ingat dengan mobil listrik Kurnia Motors? Ada dua tipe yang saat ini dipasarkan oleh Kurnia Motors, yaitu K-Kooper dan KX Upgrade Meskipun kerap menimbulkan kontroversi, namun kini pihak Kurnia Motors memberikan kejutan isitimewa di penghujung tahun 2023. Bagaimana tidak, setiap pembelian mobil listrik Kurnia Motors tipe KX-Upgrade Hyper, maka bisa dapat hadiah langsung satu unit Suzuki Grand Vitara 2023! Baca juga: Mobil Listrik Murah dari Kurnia Motors Ternyata Banyak Peminatnya Ya, peng
Perusahaan teknologi terkemuka di dunia asal China, Build Your Dream atau lebih dikenal sebagai BYD mengklaim dirinya sebagai perusahaan yang mengedepankan energi baru dalam berbagai inovasi teknologi yang dihasilkannya, terutama mobil listrik. Autofun Indonesia bersama beberapa media lain dari Indonesia, belum lama ini diajak untuk melihat langsung pabrik mobil listrik BYD yang juga diklaim sangat efisien. Tepatnya di Changzhou, China, pabrik perakitan mobil listrik BYD yang kami kunjungi bukan
Berita mengenai temuan kasus skandal kecurangan Daihatsu karena melakukan manipulasi data hasil uji tabrak di Jepang ternyata benar-benar memicu perhatian maysarakat Indonesia. Penyebabnya, kasus ini menyeret sejumlah model Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia, seperti Ayla, Gran Max, hingga Rocky. Bahkan skandal Daihatsu tersebut juga menemukan bukti kalau data yang tidak valid ini ditemukan pada beberapa mobil Daihatsu yang diproduksi dengan merek Toyota seperti Avanza serta Rush. Nah selain

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil