Petualangan Penuh Percaya Diri Bersama Mitsubishi Xforce

Kepenatan akan padatnya Ibu Kota, Jakarta kerap membuat Anda bersama keluarga ingin melakukan liburan. Bepergian ke tempat yang tidak terlalu jauh dan mengeksplorasi yang belum pernah dikunjungi. Ciwidey, Jawa Barat jadi tempat wisata alternatif dengan jarak tempuh hanya sekitar 3-5 jam perjalanan.

Namun untuk mengunjungi tempat tersebut, disarankan menggunakan mobil compact SUV seperti Mitsubishi Xforce. Mobil ini mempunyai banyak keunggulan yang membuatnya percaya diri saat menghadapi medan jalan bukit kebun teh sekitaran Ciwidey.

Saat memulai perjalanan dari Jakarta, kami melihat ruang bagasi Mitsubishi Xforce tergolong luas dengan volume ruang lantai terbaik dikelasnya. Sebanyak 4 ransel dan beberapa tas kecil terlihat masih menyisakan banyak ruang.

Baca juga : Baru Meluncur Mitsubishi Xforce Sudah Dinobatkan Desain Transportasi Terbaik

Kabin Nyaman Bikin Senang Perjalanan

Saat masuk ke dalam kabin Mitsubishi Xforce, kenyamanan langsung terasa dengan jok yang ergonomis. Desain ala kursi mobil balap membuat kepala, bahu hingga pinggang ditopang dengan baik.

Sebelum masuk melalui Gerbang Tol Rawamangun, kami mengisi penuh tangki Mitsubishi Xforce untuk menguji konsumsi bahan bakar dengan metode full to full. Trip meter pun diatur ulang pada layar panel instrumen digital berukuran 8 inci.

Usai tangki bensin terisi penuh, kami melanjutkan perjalanan via tol menuju arah Ciwidey. Agar tidak tersesat, umumnya menggunakan Google Maps melalui smartphone dan diletakkan di panel instrumen atau phone holder dasbor. 

Namun kali ini perjalanan terbantu dengan head unit berukuran besar, 12 inci yang mempunyai fitur Android Auto atau Apple Carplay. Kami pun menghubungkannya dan mengoptimalkan fitur tersebut untuk membuka peta dan mengarahkan perjalanan menuju Ciwidey. 

Saat melintasi tol jalan layang MBZ, kami merasa bantingan suspensinya tergolong cukup nyaman. Tidak terlalu empuk dan tidak membuat mobil limbung, juga tidak terlalu keras, yang membuat duduk menjadi nyaman. 

Dalam perjalanan berangkat, duduk di bangku belakang terasa nyaman. Untuk postur tubuh yang besar dan tinggi 172 cm masih terasa luas ruang kaki dan kepala. Terlebih sandaran punggung bisa direbahkan membuat posisi duduk lebih nyaman.

Sempat beristirahat di rest area, kami pun bertukar posisi dan hal serupa dirasakan ketika duduk di baris depan baik sebagai penumpang maupun pengemudi. Menyelonjorkan kaki masih terasa nyaman tanpa harus mentok ke firewall mesin. 

Andal di Segala Medan

Dimensi Mitsubishi Xforce yang compact membuat mobil ini bisa diandalkan di segala medan. Ketika melintasi jalan tol Cipularang, mesin MIVEC 1.5L DOHC 16-valve yang telah teruji dengan mudah menaklukan berbagai tanjakan yang ada. 

Saat melaju di lintasan lurus, transmisi CVT baru yang dipakai juga terasa responsif namun tetap halus ketika pedal gas diinjak. Saat menanjak pun pedal gas tidak perlu diinjak terlalu dalam. 

Baca juga : Coba Akselerasi dan Performa Mitsubishi Xforce, Seberapa Hebat?

Memasuki tol Soreang dan Soroja, hadirnya fitur cruise control membantu kaki untuk beristirahat sejenak setelah menempuh 3 jam perjalanan. Sepanjang perjalanan pun ditemani lagu dengan suara yang jernih dari sistem audio premium racikan Yamaha yaitu Dynamic Sound Yamaha Premium, suara yang dihasilkan oleh sound sistem Mitsubishi Xforce ini layaknya sedang berada di konser musik membuat perjalanan kami semakin terasa enjoy.

Baca juga : Fitur Ini Bikin Mitsubishi Xforce Bisa Hindari Aquaplaning

Selepas tol Soroja, kami beristirahat untuk makan siang. Namun saat ingin menuju Ciwidey, hujan deras membasahi jalan. Beruntung, Mitsubishi Xforce memiliki mode berkendara Wet selain Normal, Mud dan Gravel. Kami pun langsung mengaktifkan mode Wet.

Melewati jalanan aspal yang basah serta beberapa titik genangan namun minim terasa gejala understeer. Mobil tetap stabil meski jalanan licin dan berkelok menuju bukit kebun teh di kawasan Ciwidey, Jawa Barat.

Selain mode berkendara, fitur Active Yaw Control (AYC) turut membantu perjalanan kami kali ini. Bila umumnya melewati jalanan basah dan berliku setir ada gejala licin atau grip ban hilang, hal tersebut tidak terasa pada Mitsubishi Xforce.

Konsumsi Bahan Bakar Mitsubishi Xforce Irit

Sebelum mencapai tempat tujuan, kami mampir dahulu ke SPBU Jl. Raya Ciwidey - Rancabali untuk kembali mengisi penuh tangki BBM. Tercatat pada meteran SPBU mengisi 13,45 liter Pertamax. Sementara jarak yang ditempuh mencapai 166,3 km.

Artinya konsumsi bahan bakar Mitsubishi Xforce dengan metode full to full mencatatkan 12,3 km/liter. Angka tersebut menurut kami cukup irit, mengingat jalur yang dilalui saat itu banyak menanjak. Baik di tol Cipularang maupun kawasan Ciwidey, sehingga sering menyentuh rpm tinggi.

Selesai mengisi bahan bakar penuh, kami melanjutkan perjalanan mencari tempat foto dengan pemandangan bukit kebun teh. Kami pun menemukan jalanan yang cukup ekstrim dengan kontur jalan bebatuan tanah di Rancabali.

Dari mode Wet kami langsung mengganti ke mode Gravel karena saat itu lebih dominan bebatuan. Ketika memasuki area pemotretan, terasa kontrol traksi yang kompeten dimana ban tetap mendapatkan grip sehingga tidak terjadi tire skidding.

Sempat ada lubang besar yang membuat jalan tidak rata, namun ground clearance tertinggi dikelasnya yang mencapai 222 mm membuat kami percaya diri untuk melintasinya. Terbukti tidak ada gesekan antara bebatuan dengan kolong mobil.

Selain jarak ground clearance yang tinggi, velg besar berukuran 18 inci juga mendukung mobil ini melewati jalanan bebatuan atau off-road ringan sekalipun. Selesai mengabadikan momen sunset, kami berputar arah untuk menuju tempat menginap. Radius putar yang lebar membuat mobil berbodi compact ini dengan mudah untuk putar balik.

Fitur Fungsional Selama Perjalanan

Langit semakin gelap dan udara semakin dingin memutuskan untuk segera menuju tempat istirahat. Saat di dalam mobil, antara pengemudi dan penumpang depan tidak perlu lagi berebut untuk menaikkan atau menurunkan suhu AC. Fitur Dual Zone bisa disesuaikan dengan keinginan masing-masing.

Tidak hanya itu, adanya fitur Nanoe-X pada AC memberikan udara yang lebih segar di dalam kabin. Fitur ini mampu menghambat bakteri dan virus berkembang sehingga penumpang menghirup udara yang bersih.

Smartphone pun tidak perlu takut kehabisan daya karena Mitsubishi Xforce mempunyai 4 colokan yang terbagi dua di depan dan belakang. Ada colokan USB Type-C dan juga Type-B dimana khusus untuk barisan depan sekaligus menjadi tempat koneksi Android Auto maupun Apple Carplay.

Baca juga : 5 Hal Menarik Mitsubishi Xforce, Punya Mode Berkendara Khusus Jalanan Indonesia

Untuk menaruh smartphone selama mengisi daya baterai pun ada banyak tempat penyimpanan. Di depan terdapat console side pocket yang memberi kemudahan akses. Begitu juga di barisan belakang ada kantung kecil yang bisa dipakai untuk menaruh smartphone.

Fitur yang masih berhubungan dengan smartphone juga memberi kepraktisan adalah wireless charging. Disamping colokan USB baris depan juga masih tersedia lighter yang bisa dipakai untuk memasang adapter lighter to USB untuk menambah jumlah pengisi daya baterai smartphone.

Banyaknya kompartemen untuk menaruh barang atau botol minum di Mitsubishi Xforce juga membuat mobil tidak terlihat berantakan. Apalagi pada bagian konsol tengah terdapat cooler box yang membuat minuman tetap sejuk selama perjalanan.

Kemewahan SUV Compact ini juga terasa di kabin dengan hadirnya ambient lighting. Terlebih cuaca dingin Ciwidey membuat kabin Mitsubishi Xforce terasa lebih tenang selama perjalanan malam hari.

Sesampainya di tempat penginapan, ada fitur-fitur sederhana yang menurut kami cukup penting. Seperti spion otomatis melipat saat mobil dikunci serta power back door yang membuat buka dan tutup pintu bagasi lebih mudah. Kami pun beristirahat setelah puas mengeksplorasi Ciwidey bersama Mitsubishi Xforce.

Baca juga : 2 Hal yang Bikin Mitsubishi Xforce Tipe Ultimate Jadi Lebih Canggih dan Mewah