Simak 5 Hal Menarik Dari Benelli Panarea 125 2021, Penantang Vespa LX 125 Seharga Rp 24 Jutaan

Berlokasi di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021, PT Benelli Motor Indonesia (BMI) menghadirkan produk skutik bermesin kecil. Motor tersebut adalah Benelli Panarea 125 2021.

Skutik bergaya retro modern ini menjadi model skutik bermesin kecil Benelli, setelah sebelumnya menjual Benelli Seta. Perkara harga, Benelli Panarea 125 dilepas dengan nominal Rp 24,8 juta on the road Jakarta.

Benelli Panarea 125 2021 meluncur di IIMS 2021.

"Siapa pun pecinta roda dua makin banyak merek maka lebih diuntungkan karena punya pilihan dan bisa melakukan komparasi fitur dan harga," ujar Steven Kentjana Putra, Direktur BMI dalam keterangannya.

Untuk informasi tambahan, Benelli saat ini telah dimiliki perusahaan asal Tiongkok yakni Qianjiang Motorcycle. Benelli Panarea 125 sendiri memiliki kembaran dari merek tersebut, yang bernama Qianjiang Portofino.

Lantas seperti apa skutik 125 cc Benelli yang dirakit lokal di Bogor, Jawa Barat ini? Simak selengkapnya dalam lima hal menarik dari Benelli Panarea 125.

Baca juga : Promo Benelli Leoncino 250 di IIMS Hybrid 2021, Potongan DP-nya sampai Rp8 Juta!

Tampak belakang Benelli Panarea 125 2021.

1. Siapa Lawannya?

Well, melirik segmen skutik retro modern dengan mesin 125 cc maka kompetitor terdekatnya adalah Vespa LX 125. Skutik merek Italia tersebut merupakan produk paling murah dari line up Vespa yang ada di Indonesia.

Kapasitas mesin pun sama-sama 125 cc, dengan mengandalkan pendingin udara dan sudah injeksi. Jika Vespa LX 125 masih diimpor utuh dari Vietnam, maka Benelli Panarea 125 sudah dirakit lokal (CKD) di daerah Bogor, Jawa Barat.

Vespa LX 125, lawan sepadan Benelli Panarea 125.

Perkara harga, Benelli Panarea 125 jelas lebih terjangkau dengan banderol hanya Rp 24,8 juta on the road Jakarta. Melirik Vespa LX 125, harganya kini sudah diangka Rp 38 juta on the road Jakarta.

Jadi menurut pendapat kami, Benelli Panarea 125 ini bisa menjadi alternatif menarik untuk Anda yang ingin skutik bergaya retro modern, namun dengan budget yang lebih terjangkau.

Baca juga : Benelli R18i 2021, Bebek Super Ini Dijamin bikin Ciut Yamaha MX King!

2. Desain Retro Modern

Tampilan bergaya retro modern diterapkan Benelli untuk skutik barunya ini. Garis bodinya membulat mulai dari depan sampai belakang. Dilihat-lihat bentuknya mirip Kymco Like 150i yang sudah lebih dulu mengaspal di Indonesia.

Bodi Benelli Panarea 125 ini seluruhnya terbuat dari plastik, bukan pelat besi seperti Vespa atau pun paduan besi dan plastik seperti Lambretta. Untungnya kualitas bodi dan cat yang dihasilkan rapi dan halus. 

Lampu depan Benelli Panarea 125 sudah LED.

Tampilan depannya terlihat unsur modern dengan penyematan lampu depan yang sudah LED. Pada bagian dalam reflektornya terdapat DRL dengan tulisan Benelli sebagai pemisah reflektor untuk lampu dekat dan lampu jauh.

Bodi depan yang menekuk halus, berhiaskan lampu sein vertikal yang juga sudah LED. Bentuk sepakbor depannya tergolong unik karena nampak lebar dan besar, kotoran dari roda pun bisa ditahan dengan baik.

Dek sebagai tempat pijakan kaki berdesain rata, meski terasa sedikit sempit untuk pengguna sepatu ukuran 43. Beralih pada jok, tampilannya menarik dengan warna cokelat serta dibuat guratan-guratan yang seolah menggunakan kulit asli.

Lekuk bodi belakang Benelli Panarea 125.

Bodi belakang yang lebar dibuat sedikit memiliki sudut, berhiaskan lampu sein horizontal yang sudah LED serta emblem Panarea sebagai identitas. Uniknya emblem namanya itu memiliki tekstur yang seperti karet. 

Secara keseluruhan desainnya ini bergaya khas Eropa, karena Benelli sendiri memang merek Italia. Dengan tampilannya yang menggoda, rasanya potensi skutik ini untuk menarik konsumen akan sangat besar.

Benelli Panarea 125 ini sendiri hadir dengan tiga pilihan warna yakni putih, kuning dan hitam. Ketiga opsi warna tadi memiliki kelir pelapis jok yang berbeda-beda.

Baca juga : Persaingan Satu Induk, Keeway V250Fi VS Benelli Patagonian Eagle 250

Penerangan belakang Benelli Panarea 125 sudah andalkan LED.

3. Fitur Sesuai Harganya

Dengan nominal Rp 24,8 juta fitur yang ditawarkan Benelli Panarea 125 2021 terbilang lengkap. Dari yang paling terlihat, lampu-lampu seluruhnya sudah mengandalkan LED, sehingga unsur modernya cukup kuat.

Kemudian panel meter andalkan paduan digital dan analog. Pada layar digital LCD, berisi informasi fuel meter, odometer, trip A-B dan jam digital. Satuannya pun bisa diubah dari kilometer menjadi mil.

Panel meter Benelli Panarea 125 2021.

Di bawahnya terdapat penunjuk kecepatan analog berupa jarum. Pada sisi luar menunjukkan kecepatan dalam satuan km/jam dan sisi dalam dengan satuan mil/jam. Indikator lainnya ada lampu sein terpisah, lampu jauh, check engine dan dua buah tombol untuk mengganti informasi pada layar digital.

Masih di area setang kemudi, pada sisi kanan terdapat engine cut off yang jarang ada untuk skutik bermesin kecil. Kemudian di bawahnya terdapat switch lampu hazard dan tombol starter elektrik.

Di bawah setang terdapat sepasang konsol terbuka yang ukurannya sama dan juga dalam. Lebih dari cukup untuk meletakkan botol air ukuran sedang atau pun sarung tangan. Power outlet terletak di konsol sisi kiri.

Bagasi Benelli Panarea 125 2021.

Di balik joknya tersedia bagasi yang ukurannya tak terlalu besar, namun rasanya masih mampu menampung sebuah helm open face dengan baik. Sebagai alternatif, menghidupkan mesin bisa juga menggunakan kick starter.

Urusan pengereman, Benelli Panarea 125 sudah mengandalkan cakram di roda depan, serta rem tromol pada roda belakang. Suspensinya standar skutik kecil, depan pakai tipe teleskopik dan belakang model tunggal.

Baca juga : Review Benelli Motobi 152, Kelebihan dan Kekurangan serta Spesifikasinya

Rem cakram depan Benelli Panarea 125 2021.

4. Mesin Berkarater Over Stroke

Bergaya retro modern dan hanya dibekali mesin 125 cc, maka tak bisa berharap banyak akan mendapatkan performa impresif. Dari data spesifikasinya, mesin yang diandalkan mampu mengeluarkan tenaga 8,5 PS pada putaran 7.500 rpm dengan torsi mencapai 9,2 Nm di 6.000 rpm.

Mesin 125 cc Benelli Panarea 125 2021.

Namun mesinnya ini berkarakter over stroke, dengan andalkan piston 53,5 mm dan langkah piston 55 mm. Biasanya mesin berkarakter over stroke memiliki kemampuan akselerasi kuat pada putaran rendah sampai menengah. Suplai bahan bakarnya sudah injeksi.

5. Posisi Berkendara Nyaman

Boleh dibilang Benelli Panarea 125 2021 ini nyaman digunakan oleh siapa pun, dimensinya ramah untuk pengendara pria atau pun wanita. Ukuran panjangnya 1.825 mm, lebar 685 mm dan sumbu roda 1.270 mm.

Bobotnya pun relatif ringan, hanya 104 kg untuk bobot keringnya. Jarak terendah ke tanah diangka 125 mm. Untuk rider berpostur 172 cm, menduduki skutik ini bukan masalah besar.

Benelli Panarea 125 cocok untuk pengendara pria dan wanita.

Posisi setang terasa rendah sehingga membuat tangan lebih rileks dan badan pengendara tegap. Joknya saat diduduki terasa lebar, namun busanya terasa sedikit kaku. 

Pijakan kakinya tak terlalu leluasa, namun cukup untuk sebuah skutik harian dengan penggunaan di dalam kota. Dipakai berboncengan pun akan tetap nyaman, apalagi pembonceng juga mendapatkan 'jatah' jok yang cukup luas.

Kesimpulan

Benelli Panarea 125 2021 ini merupakan calon produk potensial untuk BMI, karena memiliki desain yang cantik, dengan dipadu unsur modern. Dari tiga opsi warna yang ditawarkan, rasanya warna putih seperti yang kami foto akan menjadi primadona.

Benelli Panarea 125 2021, calon produk potensial.

Harga jual yang ramah di kantong menjadi alasan lainnya, nominal Rp 24,8 juta untuk area Jakarta masih bisa diterima. Apalagi harganya jauh lebih murah dari sesama skutik retro modern 125 cc lainnya yakni Vespa LX 125.

Spesifikasi Benelli Panarea 125 2021
Dimensi
Panjang  1.825 mm
Lebar 685 mm
Jarak Terendah 125 mm
Sumbu Roda 1.270 mm
Kapasitas Tangki 4,6 liter
Berat 104 kg
Mesin
Tipe 4-tak, SOHC 2 katup pendingin udara
Kapasitas 124 cc
Diameter x Langkah 53,5 x 55 mm
Suplai Bahan Bakar Injeksi
Transmisi Otomatis, CVT
Tenaga Maksimal 8,5 PS @ 7.500 rpm
Torsi Maksimal 9,2 Nm @ 6.000 rpm
Kaki-Kaki
Suspensi Depan Teleskopik
Suspensi Belakang Tunggal
Ban Depan 100/90-12
Ban Belakang 110/90-12
Rem Depan Cakram
Rem Belakang Tromol
Harga
Jakarta Rp 24,8 juta
Bodetabek Rp 24,9 juta
    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Benelli Seta 125
Lihat