PID Klaim Vespa Buatan Indonesia Tetap Berkualitas

Setelah 10 tahun eksis, PT Piaggio Indonesia (PID) akhirnya mendapatkan kesempatan untuk membuka pabrik di Tanah Air. Fasilitas produksi yang diperkirakan beroperasi pada 2022 itu, dijadikan basis untuk memproduksi Vespa secara lokal. Meski begitu, PID mengklaim Vespa buatan Indonesia akan tetap berkualitas.

Langkah pembuatan pabrik Vespa di Indonesia ini tentu menjadi babak baru bagi PID. Dengan kata lain, pihaknya tak akan lagi bergantung sepenuhnya dengan model-model Vespa buatan Vietnam. Sebagaimana kita ketahui, mayoritas Vespa matic di Indonesia memang berasal dari negara tersebut.

Baca juga: Tahun Depan Vespa Buatan Cikarang Bakal Mengaspal, Harga Jadi Lebih Murah?

"Hari ini kami memulai babak baru di Indonesia, setelah menyelesaikan perjalanan 10 tahun yang luar biasa di negeri ini. Saya percaya proyek industrial ini akan memperkuat kontribusi di lanskap otomotif, serta membawa pengalaman dan keterikatan terhadap merek kami ke tingkat yang lebih tinggi," kata Marco Noto La Diega, Managing Director & Country CEO PT PID di sesi ground breaking pabrik Vespa di kawasan Jababeka, Cikarang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Kualitas Vespa Buatan Indonesia Berstandar Internasional

Pendirian pabrik Vespa ini tentu menjadi angin segar buat para peminat Vespa di Indonesia. Lantaran diproduksi di dalam negeri, harga Vespa itu nantinya jelas tak semahal ketika masih berstatus produk impor atau CBU.

Pertanyaannya, akankah Vespa buatan Indonesia memiliki kualitas yang sama dengan basis produksi lainnya? Marco sendiri meyakini masyarakat khususnya penggemar Vespa tak perlu khawatir akan hal tersebut. Apalagi dikatakannya, tidak ada perbedaan spesifikasi antara Vespa buatan Indonesia dengan negara lain seperti Vietnam.

Baca juga: Vespa Racikan Indonesia Segera Banjiri Pasar Luar Negeri,Termasuk Motor Listrik?

"Tidak ada perbedaan spesifikasi antara Vespa buatan Vietnam dengan indonesia. Semua produk Vespa dibuat dengan standar internasional. Vespa di Indonesia akan dibuat dengan standar yang sama dengan produk yang sudah dijual," papar Marco saat pertemuan via daring (16/11).

Konsumsi Pasar Domestik Tanah Air

Di kesempatan serupa, tersirat pula bahwa Vespa buatan Cikarang hanya akan dikonsumsi untuk pasar domestik saja. "Melalui pabrik ini akan hadir Vespa dari Indonesia dan untuk Indonesia," sahutnya. Sayang, dirinya tak menyebutkan produk apa yang akan dibuat PID nantinya.

Jikapun berspekulasi, besar peluang lini seperti Vespa S 125, Vespa LX 125, Vespa Sprint 150 atau Vespa Primavera digarap di pabrik seluas 55.000 meter persegi itu. Penetapan melokalkannya cukup masuk akal mengingat model itulah yang paling banyak beredar di Indonesia.

Baca juga: Calon Buruan Kolektor, Vespa Rilis Sprint 150 Terbatas Cuma 1.010 Unit Untuk Pasar Indonesia

Lantaran keluar dari pabrik yang notabene ada di Tanah Air, otomatis pula harga Vespa di atas akan lebih murah. Kondisi ini bisa jadi menggoda lebih banyak masyakat untuk membeli produk Vespa. Jika demikian adanya, pabrik keempat Piaggio Group ini diklaim memiliki kapasitas produksi 10 ribu unit motor per tahunnya.