BRIN Riset Motor Berpenggerak Hidrogen di Indonesia, Biayanya Sampai Ratusan Juta

Menyebut kendaraan berpenggerak hidrogen, banyak dari kita mungkin langsung membayangkan mobil-mobil keluaran merek Jepang. Semisal Honda Clarity, Toyota Mirai atau bus Toyota Sora. Karena produsen asal Jepang memang lebih gencar mengembangkan kendaraan dengan sistem fuel cell tersebut ketimbang baterai elektrik.

Komponen fuel cell rumit dan rawan korslet

Namun sistem fuel cell yang dikembangkan di Indonesia oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini justru bukan dihadirkan pada mobil. Tapi pada sebuah motor berbentuk skuter matic.

Sontak hal ini membuat kami penasaran. Apalagi saat motor ini ditemui di sebuah pameran kendaraan listrik beberapa waktu lalu, kondisinya terbilang mengenaskan.

Kondisinya kumal dan absennya bodi eksterior membuat jarang ada pengunjung yang meliriknya. "Nggak berani dicuci, karena komponen kelistrikannya bisa korslet," kata Ganesha Tri Chandrasa, Kepala Program KBL (Kendaraan Berbasis Listrik) Dan Charging Station di BRIN sembari menjelaskan kondisi motor tersebut.

Baca Juga: Uniknya Honda Astrea Impressa 1998 Bertenaga Listrik, Tampang Lawas Torsi Ganas

Cara Kerja Rumit Dengan Memanfaatkan Perubahan Energi

Meski menggunakan hidrogen, namun sejatinya skuter bersistem fuel cell ini tetaplah digerakan oleh motor listrik. Sehingga komponen seperti baterai dan motor elektrik masih tetap digunakan. Jadi bukan serta merta memakai hidrogen yang dimasukan ke mesin sebagai pengganti bensin.

Fuel cell stack untuk mengubah hidrogen jadi listrik

Hidrogen sendiri digunakan sebagai bahan pembangkit elektron negatif yang bakal diubah menjadi sumber listrik penggerak motor tersebut. Ubahan dari energi kimia ke energi listrik tersebut membutuhkan komponen bernama fuel cell stack.

Pertama, hidrogen dari tangki khusus masuk ke fuel cell stack. Di komponen yang dilengkapi kisi-kisi udara ini, akan membuat oksigen bertubrukan ke sela kisi tersebut. Efeknya akan mengubah zat tersebut menjadi elektron negatif yang kemudian berubah jadi energi listrik.

Boks penyimpan baterai

Kemudian energi listrik tersebut disalurkan ke kontroler sebagai inti 'otak' motor. Di mana sebaran listrik akan didistribusikan sesuai kebutuhan daya yang dibutuhkan ke kontroler speed dan lampu-lampu. "Serta baterai, jika masih ada energi yang tidak terpakai," kata Ganesh, sapaannya.

Karena baru sebatas riset, motor ini hanya dibekali motor listrik berdaya 500 watt. Serta sokongan baterai 48 volt 5 Ah yang disimpang di boks belakang motor. Urusan performa, Ganesh menyatakan jika daya jelajah motor ini lebih dari 60 km, top speed 55 km/jam.

Motor listrik berukuran kecil

Butuh Komponen Khusus

Meski terlihat apa adanya, ternyata motor hidrogen ini dipersiapkan matang dengan penggunaan komponen-komponen khusus. Seperti penggunaan tabung hidrogen yang didatangkan langsung dari Amerika Serikat dengan standar DOT untuk kendaraan.

Meski bentuknya sangat mungil, bahkan jika dibandingkan dengan botol air mineral 1,5 liter, tapi volumenya terbilang luar biasa.

Tabung bertekanan tinggi bervolume 700 liter

Tabung kecil itu sanggup diisi hingga 700 liter hidrogen dengan tekanan hingga 125 psi. Pengisiannya pun berbeda, karena harus dilakukan di suhu minus 4 derajat Celcius. "Lebih dingin lebih baik untuk pemadatannya," ungkap Ganesh.

Baca Juga: Mahasiswa ITPLN Sulap Honda Supra X 125 Lawas Jadi Motor Listrik, Berapa Biayanya?

Harganya Luar Biasa

Yang namanya riset, tentu biaya yang dikeluarkan tidak bisa ditakar. Apalagi terkait teknologi canggih. Karena itu Ganesh mengaku jika motor tersebut sudah menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah. Karena komponennya masih banyak yang impor.

Harga tabung ini mencapai Rp 86 jutaan

Sebagai catatan, part paling mahal ada di fuel cell stack yang mencapai USD 15.000 (Rp 216 juta). Kemudian tangkinya yang seharga USD 6.000 (Rp 86 juta).

Bisa dapat moge tuh!

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor