Tergoda Harga Terjangkau Kawasaki Z250 Bekas? Kenali Dulu Penyakitnya Bro!

Meski tidak sesukses saudaranya, yakni Kawasaki Ninja 250FI, namun motor bekas dari segmen naked bike yaitu Kawasaki Z250 yang meluncur di Indonesia sejak tahun 2013 ini tetap layak dipilih. Banyak pertimbangan yang membuatnya layak dipinang.

Kawasaki Z250 punya tampilan gagah

Seperti dari sisi tampilan luarnya. Secara tongkrongan, Kawasaki Z250 tampak gagah dengan style ala moge Kawasaki Z800 menjadi cirinya. Hal ini bisa dilihat dari desain cover headlamp yang bersudut bulat dengan lampu tajam. Sudut bodi pun tampil gahar dengan bentuk tank shroud besar yang menyambung hingga ke engine cowl.

Lalu ada panel belakang yang masih mengandalkan bodi Ninja 250FI komplet dengan split seat yang sporty. Oleh Kawasaki, bahasa desain agresif tersebut dikenal dengan julukan Sugomi.

Selain tampilan gahar, dari sisi mesin pun Kawasaki Z250 terbilang cukup bertenaga. Karena basisnya sama dengan kepunyaan Kawasaki Ninja 250FI. Di mana tertanam mesin 249 cc 2-silinder injeksi yang menghasilkan daya hingga 31 PS di 11.000 rpm dan torsi 21 Nm pada 8.500 rpm.

Masih kurang? Ada alasan lain mengapa Kawasaki Z250 seken cocok dimiliki. Yakni dari sisi harga jualnya yang kini makin terjangkau. Di mana untuk versi 'tertua' yang dihadirkan sejak 2013, sudah bisa ditebus dengan uang sebesar  Rp 23 jutaan. Sementara versi muda seperti 2018 atau 2019 masih stabil di atas angka Rp 40 jutaan.

Anda berminat karena mulai terjangkau? Kenali juga masalah yang berpotensi ditemui di Kawasaki Z250 nantinya. Karena bisa-bisa, ada biaya tak terduga yang bakal dikeluarkan. Apa saja?

Baca Juga: Harga Kawasaki Z250 Bekas Kini Setara Honda Vario, Simak Dulu Plus-Minusnya Sebelum Meminang

Tensioner Rantai Keteng Rawan Kendor

Seiring usia dan pemakaian, komponen mesin di Kawasaki Z250 menjadi salah satu yang perlu perhatian khusus. Diantara komponen jeroan mesin yang cukup rawan adalah tensioner rantai ketengnya.

Usia pakainya rata-rata hanya 15.000 km dengan kondisi motor kerap dipakai touring. Tapi tak jarang juga tensioner rantai keteng Kawasaki Z250 yang mencapai 25-30 ribu km jika penggunaannya jarang memakai rpm tinggi, seperti saat touring keluar kota.

Gejala tensioner rantai keteng dari Kawasaki Z250 yang sudah minta diganti adalah bunyi gemericik di bagian dalam mesin. Hal ini dikarenakan tensioner yang melemah membuat rantai keteng kendor. Sehingga ada bunyi dari komponen tersebut.

Jika tensioner rantai keteng rusak, jangan tunda menggantinya

Dari sisi performa, kerusakan awal ini mungkin tidaklah terlalu signifikan. Namun jangan didiamkan. Karena kerusakan tensioner rantai keteng bisa menjalar ke bagian lain. Di mana saat kendornya terlalu parah, titik mati atas saat ruang bakar bekerja bisa berubah. Efeknya, piston dan klep bakal berbenturan. Ini yang bisa bikin biaya perbaikan membengkak.

Solusi untuk perbaikan tensioner rantai keteng di Kawasaki Z250 bisa dengan mengganti komponen tersebut. Harga tensioner orisinalnya cukup tinggi, yakni di atas Rp 700 ribuan. Belum lagi jika ingin diganti satu set dengan rantai ketengnya yang mencapai Rp 500 ribu.

Enaknya, karena berbagi parts dengan Kawasaki Ninja 250FI, membuat komponen aftermarketnya cukup mudah ditemui. Semisal buatan B'Pro yang sudah adjustable dengan harga Rp 600 ribu.

Baca Juga: Diskontinu di Indonesia, Jepang justru Bersiap Menantikan Kawasaki Z250 2022

Mesin Berpotensi Overheat

Masalah lainnya yang dapat muncul di Kawasaki Z250 seken adalah panas mesin yang berlebih, atau overheat. Ini juga faktor penggunaan yang kurang apik dari sisi perawatannya. Mulai dari malas mengganti cairan radiator, atau enggan mencuci motor yang membuat kotoran tertumpuk di bagian tersebut.

Cek komponen radiatornya

Efek jangka panjangnya mulai dari radiator yang rusak, spul terbakar hingga berimbas pada penggantian bagian dalam mesin jika sudah parah.

Solusinya bisa dengan memperhatikan komponen pendinginan seperti radiator, kipas dan cairannya. Dapat juga dengan menambah satu unit kipas di bagian depan dengan menyambung kabel kelistrikan ke lampu senja. Karena dalam kondisi standar, hanya ada satu komponen kipas di radiator tersebut. Penambahan fan ini dapat digunakan bagi Anda yang berniat mengandalkan Kawasaki Z250 sebagai sarana touring jarak jauh.

Diluar hal-hal tersebut komponen yang umum diperhatikan di Kawasaki Z250 tetap sama seperti sebelum membeli motor lainnya. Seperti kondisi bodi, lampu-lampu, rembesan oli di suspensi dan mesin.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Kawasaki Z250
Lihat