Dorna Sports memberikan jatah mesin kepada masing-masing tim balap yang berkompetisi di MotoGP 2021. Di mana sebanyak 7 mesin diberikan kepada tim non-konsesi, sementara 9 unit didapat oleh tim konsesi.
Baca juga: Melihat Teknologi Pengereman MotoGP, Tahan Panas Tapi Umur Pakai Singkat
Sepanjang musim itu, hampir semua tim menggunakan jatah mesin yang boleh dipakai. Namun, beberapa tim terpaksa menarik mesin tersebut karena mesin motor yang dipakai sang joki mengalami kerusakan. Berikut ini daftar pembalap dengan status perusak mesin terbanyak di MotoGP 2021.
Mengutip dari rangkuman Crash.net, para pembalap ini tercatat sama-sama menarik tiga mesin. Dimulai dari Johann Zarco. Sepanjang musim itu, dirinya menggunakan 7 mesin. Namun, tiga diantaranya tidak bisa dipakai lagi.
Demikian halnya Takaaki Nakagami. Pembalap Jepang dari kubu LCR Honda terpaksa "mempesiunkan" tiga mesin Honda RC213V di MotoGP 2021. Lantas disusul pula oleh Miguel Oliveira yang tak lain pembalap tim Red Bull KTM.
Baca juga: Cerai dari Aprilia, Tim Gresini Pacu Motor Ducati di MotoGP 2022
Perusak mesin paling banyak juga datang dari pembalap Aprilia Gresini, Aleix Espargaro. Dari 9 unit mesin yang dipakai - jatah untuk tim konsesi, kerusakan mesin darinya juga serupa dengan para pembalap di atas.
Secara keseluruhan, setiap tim dan pembalap menggunakan jatah mesin yang diperbolehkan. Akan tetapi tidak dengan tim pabrikan Repsol Honda. Lantaran para pembalapnya absen di putaran terakhir MotoGP Valencia, baik Marc Marquez maupun Pol Espargaro hanya memakai 6 unit mesin saja.
Mesin dari motor mereka pun tak luput dari penarikan. mesin Honda RC213V Marquez terhitung rusak sebanyak dua unit. Sementara kepunyaan Espargaro hanya satu unit saja.
Meski demikian, ada pula tim maupun pembalap yang sama sekali tidak mengalami kerusakan mesin di MotoGP 2021. Franco Morbidelli, pembalap tim Monster Energy Yamaha memperbaiki catatan tim pabrikan lantaran tak ada satu pun mesin yang rusak.
Baca juga: Andalkan Motor tua, Bastianini Sukses Finish Ketiga dan Asapi Marquez di San Marino
Ini bertolak belakang dengan pemandangan di musim sebelumnya. Di mana pada MotoGP 2020 lalu, Yamaha terpaksa harus membuka mesin tambahan, padahal saat itu jatahnya hanyalah 5 mesin.
Atas dasar itulah Dorna melakukan pemotongan poin terhadap Yamaha untuk kategori constructors maupun tim. Tidak cuma itu. Karena menggunakan mesin keenam, pembalapnya saat itu yakni Maverick Vinales harus memulai balapan dari pitlane di seri Valencia.
Pencapaian positif pun dilakukan oleh Valentino Rossi. Pembalap Petronas Yamaha, tak satu pun merusak mesin Yamaha YZR-M1. Serupa pula dengan Enea Bastianini yang kali itu menggunakan motor Ducati Desmosedici GP19.