Tak lama lagi berganti tahun, jika ada rezeki lebih, ada kalanya masyarakat menjual motornya untuk digantikan dengan model terbaru. Tapi ada juga yang masih menggunakan motor lamanya, karena sudah terlanjur sayang dan masih ingin mengendarainya beberapa tahun lagi.
Untuk yang masih pakai motor lama, ada baiknya kalian juga melakukan perawatan, agar motor kalian kembali segar lagi seperti baru. Setidaknya, walau tak membeli motor keluaran anyar, namun performanya masih terjaga dan tetap bisa diandalkan setiap saat.
Baca juga : Waspada Suara Aneh Di CVT Skutik, Bisa Jadi Komponen Ini Yang Rusak
Untuk pengguna motor matic, setidaknya ada sejumlah bagian vital yang harus diperiksa. Bagian ini berkaitan dengan kenyamanan berkendara, lalu efisiensi bahan bakar yang juga ada hubungannya dengan performa mesin. Apa saja yang harus diperiksa?
Komponen transmisi untuk sebuah motor matic sangatlah penting. Di dalamnya terdapat banyak komponen yang saling mendukung kinerja satu sama lain. Kalau salah satunya sudah aus, tentu akan mengganggu fungsi komponen lainnya dan berimbas pada performa.
Selain CVT dibuka dan dibersihkan, sekalian cek komponen seperti roller, slide piece yang saling terkait. Roller bisa peyang dan slide piece aus akan menimbulkan suara 'klook...klook...klook' saat langsam. Harganya pun tak mahal, tergantung merek.
Baca juga : Catatan: Komponen CVT Honda Vario yang Wajib Rutin Diperiksa
Tak lupa cek kondisi v-belt, meski terbuat dari karet dan campuran kevlar serta masa pakai hingga lebih 20.000 km, namun suhu panas dan kinerja berat, bisa membuatnya retak-retak. Kalau sudah ada gejala retak, baiknya langsung ganti baru ya!
Tak ketinggalan cek kondisi kampas kopling dan mangkok kopling, jika kampas sudah menipis dan mangkok ada gejala peyang, baiknya langsung ganti. Karena dengan kerusakan tersebut, kemampuan menyalurkan tenaga menuju roda sudah tak sempurna, banyak power loss-nya.
Penutupnya jangan lupa untuk mengganti oli gardan dengan yang baru, supaya pelumasan gigi rasio tetap terjaga. Pastikan oli bekasnya tak berwarna putih susu, kalau putih susu artinya tercampur air dan harus ditelisik lebih lanjut sumber kebocorannya.
Baca juga : Simpel, Begini Cara Mengetahui Kondisi Oli Gardan Motor Matic
Meski kalian yakin menggunakan bahan bakar berkualitas, namun ada saja kotoran kecil yang menyelinap masuk dan menyumbat saluran bahan bakar. Silahkan cek filter bahan bakar, kinerja fuel pump hingga injektor. Lakukan servis injektor di bengkel terpercaya dengan alat memadai.
Karena sekalian dibongkar, tak ada salahnya kuras tangki bahan bakar, ganti busi dan bersihkan kerak mesin menggunakan cairan carbon cleaner. Saluran bahan bakar bersih, pembakaran sempurna, dijamin mesin akan kembali bertenaga dan efisien.
Baca juga : Jangan Cuek, 7 Komponen Honda Vario 125 2022 Ini Wajib Diganti Berkala!
Ada kalanya mesin enak dibejek, namun kaki-kaki terasa tak stabil. Nah coba cek kondisi ban dan pelek, jangan-jangan sudah aus atau ada peyang karena menghajar lubang. Perbaikan pelek peyang bisa dilakukan dengan cara di-press, dan sudah banyak yang melayani jasa press pelek.
Cek kondisi suspensi, pastikan tidak ada kebocoran. Sekalian deh periksa kondisi laher roda dan bushing-bushing engine mounting. Kalau sudah aus, bisa bikin motor jadi gak stabil soalnya. Terakhir, jangan lupa periksa kampas rem ya!