Tarikan Motor Bebek Tiba-Tiba Brebet? Langsung Cek Komponen Ini

• Motor bebek bekas kerap brebet jika tak dirawat
• Efeknya jika didiamkan makin parah

Motor bebek bekas, khususnya yang bermesin 4-tak 100-125 cc kerap dilirik karena harga jualnya yang terjangkau. Selain itu, efisiensi BBM yang ditawarkan oleh motor bebek pun mengagumkan. Karena apa pun mereknya, konsumsi bensinnya lebih dari 40 km perliter.

Meski demikian, karena masalah usia dan perawatan yang kurang terkadang memelihara motor bebek bekas justru merepotkan. Karena kerap menjadi boros, tarikan brebet atau tersendat dan tak lagi responsif.

Jika sudah terjadi kondisi seperti itu, perhatikan beberapa komponen dan bagiannya. Karena bisa saja akan memperparah keadaan jika didiamkan. Cek penyebab berikut ini.

Baca Juga: Cara Instan Bikin Motor Nampak Futuristik, Pakai Saklar Bajaj Pulsar!

Filter Udara Kotor

Udara dibutuhkan sebagai pencampur bensin di ruang bakar. Agar selalu mendapat udara yang bersih dibutuhkan filter atau penyaring.

Nah, kondisi motor brebet bisa disebabkan oleh filter udara kotor karena sudah dipakai dalam waktu yang lama. Jika jarang dibersihkan, debu dan kotoran menempel pada filter. Ini membuat udara yang masuk berkurang karena filter mengalami kemampetan.

Dengan membersihkan filter udara secara rutin maka pembakaran dalam mesin akan terjadi dengan baik. Meski demikian, filter udara tak hanya harus rutin untuk dibersihkan, tapi juga perlu diganti secara berkala.

Cek tiap servis dan dalam interval ribu kilometer filter udara perlu diganti dengan yang baru. Karena sudah tidak bisa lagi menyaring udara bersih walaupun dibersihkan dengan rutin.

Durasi pemakaian filter udara pun tidak bergantung pada waktu. Karena penggantian ini tergantung lokasi pemakaian. Motor yang digunakan pada area berdebu akan lebih cepat dalam penggantian filter udara ketimbang kawasan normal.

Cek Kondisi Busi

Jika filter udara sudah bersih, tapi motor tetap brebet, coba cek bagian busi. Komponen pemantik api motor ini bisa menjadi penyebab motor brebet, terutama di putaran tinggi.

Pasalnya busi tidak menciptakan percikan api untuk pembakaran dalam mesin secara sempurna. Kondisi ini bisa jadi karena busi kotor atau mulai renggang akan menjadi penyebab brebet saat motor di gas.

Ciri busi yang mulai bermasalah bisa dicek langsung. Karena bagian kepalanya akan berwarna kehitaman. Saat darurat, busi yang kotor dicoba untuk membersihkan dan memasangnya kembali. Namun jika kondisi busi benar-benar mati,  maka setelah dibersihkan pun, motor tidak akan menyala.

Ini karena busi yang sudah mati tidak bisa menyalakan api. Sehingga pembakaran di dalam mesin tidak dapat terjadi. Satu-satunya solusi yang bisa dilakukan adalah mengganti busi dengan yang baru. Sehingga kebutuhan api di ruang bakar bisa terpenuhi.  

Baca Juga: ​Bikin Motor Matic Enak Lagi di 2022, Langsung Periksa dan Ganti Komponen Ini!

Tangki BBM Kemasukan Air

Faktor lain penyebab motor brebet yang bahkan membuat motor tidak bisa menyala adalah masuknya air ke tangki bensin. Ini terkait juga dengan pemakaian, termasuk kebiasaan mengisi bensin.

Karena terkadang, bensin yang dibeli mengandung uap air, apalagi jika kerap beli eceran. Sebab penjual eceran terkadang lalai dalam memindahkan bensin ke dalam botol eceran sehingga terdapat endapan air.

Selain itu, air bisa masuk ke tangki bahan bakar biasanya karena salah dalam metode pencucian motor. Air tersebut akan menyebabkan pembakaran terganggu karena mengurangi bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran.

Untuk itu, langkah yang bisa dilakukan hanyalah menguras tangki bensin kemudian mengganti bensin tersebut dengan yang baru. Langkah ini juga perlu diikuti dengan pergantian filter bensin baru, karena yang lama sudah terkena air. Selama pengurasan, jangan lupa juga untuk membersihkan kotoran yang mengendap pada tangki bensin.