Tiga Hal Yang Harus Dihindari Pengguna Motor Matic Saat Hujan

Jalanan basah jangan asal betot gas.
  • Hanya punya dua roda, lebih rentan tergelincir.
  • Posisi CVT rendah, rentan kemasukan air.

Musim hujan seperti saat ini, mengendarai sepeda motor menjadi salah satu aktivitas berbahaya. Kenapa? Karena hanya mengandalkan dua buah roda, depan dan belakang, sehingga stabilitasnya tak terlalu baik jika dibandingkan mobil.

Selain menjaga kondisi motor selalu prima dan siap pakai, melihat kondisi ban dan rem juga jadi syarat wajib kala berkendara dimusim hujan. Yang tak ketinggalan, adalah perlengkapan berkendara yang proper agar tetap nyaman selama perjalanan.

Hal lain yang jadi kebiasaan berbahaya dan merepotkan berkendara saat hujan adalah gaya berkendara dan kebiasaan. Terlebih mengendarai motor matic yang hanya gas rem saja sudah bisa melaju.

Lantas hal apa yang harus diperhatikan pengguna motor matic saat musim hujan?

Sembarangan Terobos Banjir

Hujan lebat terkadang menimbulkan genangan dan banjir, sebagai pengguna motor matic baiknya analisa dulu jika ingin melewati genangan. Apakah ada motor matic lain yang melintas dengan aman, atau justru sebaliknya.

CVT rentan kemasukan air saat banjir.

Disarankan tinggi genangan air yang akan dilintasi tak lebih dari setengah roda. Itu pun sebenarnya sudah terlalu dalam, karena letak komponen CVT yang rendah, dan bisa dengan mudah kemasukan air lewat celah atau selang pernafasan CVT.

Baca juga : Untung-Rugi Belanja Online Spare Part Motor, Awas Dapat Barang Aspal!

Jika CVT kemasukan air, maka belt akan selip dan motor berhenti di tengah banjir meski mesin masih hidup. Kemudian kemungkinan lainnya adalah mesin mogok karena busi basah dan ada kemungkinan air tersedot masuk ruang mesin yang bisa menyebabkan water hammer.

Berkendara Agresif

Tanpa harus memindahkan tuas gigi transmisi dan memaikan kopling, naik motor matic itu memang paling mudah. Mudahnya tinggal buka tutup gas dan rem saja, motor sudah bisa melaju dalam kondisi jalan naik atau turun dengan mudahnya.

Hindari ngebut saat hujan dan selalu jaga jarak.

Tapi hal ini kadang menjadi hal yang berbahaya, kala berkendara agresif terlebih dalam kondisi jalanan basah. Tanpa adanya gigi transmisi, maka putaran mesin akan langsung meninggi, begitu pula dengan kecepatan. Hal ini bisa memungkinkan terjadi selip.

Kemudian melakukan rem mendadak juga tak disarankan, karena selain minimnya engine brake, juga roda lebih mudah terkunci. Walau motor kalian pakai rem ABS pun, justru tetap berbahaya karena motor akan gloyor alias tetap nyelonong.

Kalkulasi ketinggian air sebelum menerobos banjir.

Jangan lupa juga untuk menjaga jarak dengan kendaraan di depan, dengan kondisi jalan yang basah, butuh jarak lebih jauh untuk melakukan pengereman. Mending berkendara santai deh kalau kondisi hujan.

Baca juga : Mengenal Cara Kerja dan Perawatan Traction Control Yamaha Nmax 155 2022, Ampuh Cegah Roda Kepleset

Melepas Cover Bodi

Tren modifikasi motor matic anak muda zaman sekarang itu beragam, termasuk melepas cover bodi atau memotong sepakbor.  Contohnya adalah modifikasi kuyang yang kerap diterapkan untuk Yamaha Nmax lawas.

Disebut kuyang, karena hanya menyisakan bodi depan dan belakang saja, persis hantu kuyang. Sementara area tengah motor tak tertutup cover bodi. Dengan komponen yang serba terbuka, air tentu bakal mudah menyelinap masuk, termasuk pada soket-soket kabel.

Trondol untuk balap bukan masalah, tapi jangan untuk harian.

Posisi tangki yang terekspose juga bisa disusupi air, dan paling parah fuel pump bisa rusak, karena terkena dipratan kotoran dari roda. Hal merepotkan lainnya, sewaktu mencuci motor juga jadi lebih rumit karena banyak sela-sela kecil yang terbuka.

Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor