Plus-Minus Benelli Panarea 2022, Yakin Jadi Alternatif Honda Scoopy Dkk?

Ketahui kekurangan dan kelebihan Benelli Panarea
  • Pakai mesin 125 cc yang cukup bertenaga
  • Pancaran sinar lampu utama kurang tebal

Benelli Panarea pertama kali diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021, dan menjadi matic retro andalan dari pabrikan satu ini. Saat ini dibanderol Rp 25,9 juta untuk on the road Jakarta dan Rp 26 juta on the road Bodetabek.

Dengan rentang harga tersebut, tentunya Benelli Panarea cocok menjadi pilihan bagi yang bosan dengan Honda Scoopy, Yamaha Fino 125, Yamaha Fazzio, bahkan Vespa LX. Namun sebelum meminang, perhatikan dulu kekurangan dan kelebihan matic retro ini.

Kompartemen Lega

Yang paling menjual dari sebuah motor matic tentu saja kemudahan dalam membawa barang bawaan pengendaranya. Itu juga yang dihadirkan pada Benelli Panarea ini.

Pertama ada sepasang laci penyimpanan di bawah setangnya. Yang kiri bisa menampung botol kapasitas 1 liter dengan sangat mudah, dibekali juga dengan USB power socket beserta penutup karetnya.

Baca juga: Kulik Benelli Panarea 125 2022, Matic Retro Merek Eropa Cuma Rp 20 Jutaan!

Terdapat 2 laci penyimpanan yang cukup besar di bawah setangnya

Kalau yang kanan kapasitasnya sedikit lebih kecil, ini karena ruangnya agak termakan oleh rumah kunci kontak. Lalu ruang di bawah jok cukup lebar meski tidak terlalu dalam.

Artinya untuk menyimpan jas hujan atau jaket sudah pasti sangat mudah. Kalau untuk menyimpan helm, rasanya tidak semua jenis helm bisa masuk. Harus yang memiliki desain cangkang kecil dan polos tanpa diffuser juga spoiler.

Ruang bagasi Benelli Panarea lebar namun tidak terlalu dalam

Lampu Full LED

Bisa dikatakan hampir seluruh line up dari Benelli pasti sudah dibekali dengan lampu full LED. Seperti pada lampu utama jauh dan dekat, lampu sein, lampu rem, hingga lampu penerangan pelat nomor.

Di Panarea ada ketambahan DRL pada sisi tengah lampu utamanya, lengkap dengan tulisan Benelli yang cukup memberi kesan mewah juga modern. 

Baca juga: Benelli Panarea 125 2022 VS Yamaha Fazzio Hybrid Connected 2022, Inikah Rival Sesungguhnya?

Pakai lampu LED dengan DRL bertuliskan Benelli

Spidometer Kombinasi Analog Digital

Benelli menyematkan bentuk spidometer yang sedikit memanjang ke atas. Isinya kombinasi antara analog sebagai penunjuk kecepatan dan layar digital untuk menunjukan beberapa informasi.

Seperti fuel meter, jam, trip A dan B. Di bagian penunjuk kecepatan, lampu latarnya yang berwarna putih membuat kecepatan lebih jelas dilihat. Sedangkan layar digitalnya pakai lampu latar biru yang cukup cerah ketika kondisi gelap.

Selebihnya terdapat lampu indikator sein, pass beam, dan Malfunction Indicator Lamp biasa dikenal MIL atau check engine.

Mesin 125 Cc Bertenaga

Benelli Panarea dibekali mesin 125 cc, SOHC 2 katup, injeksi, berpendingin udara. Mesin ini punya karakter yang tidak terlalu agresif di putaran rendah, namun begitu menyentuh 50 km/jam ke atas barulah muntahan tenaganya terasa.

Baca juga: Intip Daya Pikat Benelli Leoncino 250, Cocok jadi Pengganti Yamaha MT-25

Dibekali mesin 125 cc yang cukup bertenaga

Bahkan jarum spidometernya terus naik hingga menyentuh limiter di 100 km/jam. Karakter ini tentunya cocok untuk dipakai di perkotaan yang membutuhkan tenaga smooth di putarah rendah.

Namun ketika membutuhkan tenaga lebih untuk menyalip atau melewati jalur menanjak, cukup putar selongsong gas lebih dalam maka Panarea akan meluncur dengan mudahnya.

Vibrasi yang dihasilkan mesin ini juga terbilang minim meskipun digeber hingga rpm tinggi. Begitu juga suara yang dihasilkan dari silencer knalpot besarnya terasa senyap tanpa suara ngebas berlebih.

Riding Position Nyaman

Pengendara diberikan rasa nyaman dengan suguhan posisi berkendara yang diberikan Benelli Panarea. Posisi setang agak tinggi yang minim lekukan, memang sedikit membuat tangan pengendaranya membuka lebar.

Baca juga: Vespa S 125 Kemahalan, Coba Benelli Panarea atau Kymco Like buat Alternatif

Jok mengerucut di sisi depan tidak mengganjal paha pengendara

Tapi sisi positifnya lengan dan pundak terasa lebih rileks, untuk berkendara jauh jelas tidak membuat badan lekas pegal. Joknya sendiri memiliki desain yang mengerucut di sisi depan.

Karena itu untuk postur 170 cm masih bisa menapakan kaki dengan sempurna. Kalau sudah jalan, cukup geser posisi bokong sedikit ke belakang agar mendapatkan posisi jok yang lebih lebar.

Karakter redaman suspensi Panarea untuk postur 60 kg juga terasa pas, baik saat melewati jalan tidak rata atau saat meliuk di tikungan. Tentu ini juga berkat bobotnya yang hanya 104 kg

Lampu Kurang Terang

Kalau di atas sudah membahas mengenai beberapa kelebihan dari Panarea, sekarang saatnya membahas beberapa kekurangan dari matic retro ini. Dimulai dengan lampu utamanya yang terangnya tidak terlalu terang.

Baca juga: Kupas Tuntas Plus Minus Benelli Panarea 125 2021, Skutik Retro Modern Baru di Indonesia

Memang cahaya pada reflektornya terlihat terang dan memancarkan sinar yang cukup memberi kesan mewah. Sayangnya saat digunakan, sorot lampunya terasa kurang tebal dan kurang luas.

Yang unik adalah sorot lampu dekat dan jauhnya yang cukup berjarak. Jadi posisi sorot lampu dekat sudah pas, tapi ketika lampu jauh dihidupkan justru sorotnya terlalu ke atas.

Suara Starter Berisik

Mesin Benelli Panarea yang terasa menyenangkan saat dikendarai ini ternyata ada titik yang cukup menggangu, yaitu momen saat menyalakan mesin. Karena ada suara ‘bletak!’ yang cukup kencang saat tombol starter ditekan.

Suara ini mengingatkan pada starter pada BeAT karburator dan Vario karburator. Hentakan pinion starter terdengar cukup keras tiap kali menyalakan mesin, ini cukup membuat kesan modernnya sedikit hilang.

Baca juga: Skutik Retro Imut Benelli Panarea 125 2021 Ternyata Punya Fitur Motor Sport Loh

Tidak Ada Parking Brake Lock

Tidak dilengkapi dengan parking brake lock

Rasanya kurang lengkap jika sebuah motor matic tidak dibekali dengan fitur parking brake lock, fitur ini juga absen pada Benelli Panarea. Padahal fitur ini fungsinya cukup penting.

Seperti saat menunggu di persimpangan lalu lintas, saat berhenti di dataran menurun atau menanjak, bisa juga digunakan saat diparkir dengan posisi standar samping agar motor tidak mudah terdorong maju hingga roboh.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Benelli Panarea 125
Lihat