Top 5 Artikel, Matikan Motor Pakai Standar Samping sampai Italjet Dragster Laris Manis

• Cek detail perubahan Honda ADV 160.
• Honda Gold Wing bakal disuntik mati.
• Jangan kebiasaan matikan motor pakai standar samping.

Hari ini kami merangkum sejumlah artikel yang paling banyak dilihat pembaca Autofun.co.id. Tentu saja berita-berita seperti panduam membeli, informasi motor baru, penjualan motor hingga tips jadi hal favorit.

Siapa yang sangka, kebiasaan mematikan sepeda motor, khususnya tipe matic, memakai standar samping. Apalagi jika bukan karena hadirnya fitur Side Stand Switch, yang jadi fitur pengaman motor-motor matic sekarang.

Berikutnya ada Honda ADV 160 2022 yang berubah lumayan banyak dari versi 150 cc. Detailnya pun ternyata lumayan banyak perbedaan diantara kedua model tersebut. Berikut top 5 artikel pekan lalu.

1. Efek Sering Matikan Motor Pakai Standar Samping 

Standar samping motor matic turun memang langsung mematikan mesin, tapi tidak dengan arus listriknya. Sehingga komponen dengan kelistrikan masih aktif, seperti spidometer. Belum lagi kerap lupa motor langsung ditinggal dengan kondisi kunci menggantung.

2. Kena Tilang Saat di Dealer

Video ini sudah viral sejak beberapa waktu lalu, terkait pengendara Kawasaki Ninja yang masuk dealer dan menhaku ditilang polisi. Informasi pun menyebut jika pengendara tersebut masuk dealer untuk menghindari razia polisi.

3. Italjet Dragster Laris Manis

Dilepas Rp 155 juta, ternyata penjualan Italjet Dragster laris manis. Motor matic berdesain gahar ini punya jumlah terbatas dan hanya tersisa 2 unit saja, sehingga akan meminta tambahan kuota untuk konsumen yang masih berminat.

4. Detail Ubahan Honda ADV 160 2022

Sepanjang kurang lebih 2 pekan terakhir, informasi Honda ADV 160 menghiasi pemberitaan di Autofun.co.id. Mulai dari peluncuran, pembahasan spesifikasi termasuk detail perubahan yang banyak menyita perhatian pembaca.

5. 4 Pabrikan Jepang Suntik Mati 20 Motor

Honda Gold Wing, Suzuki GSX sampai Yamaha FHR1300 masuk dalam daftar motor populer yang bakal dihentikan penjualannya. 4 pabrikan motor Jepang memang berencana menyuntik mati 20 motor karena terbentur emisi Euro 5 yang berlaku November mendatang.