Kopling Motor Gampang Selip? Bisa Jadi Karena Hal Berikut Ini!

Kopling Motor Gampang Selip? Bisa Jadi Karena Hal Berikut Ini! 01

Motor dengan kopling manual juga perlu perhatian ekstra.
  • Sering menggantung kopling bisa jadi penyebab.
  • Setelan jarak main tuas kopling ikut berpengaruh.

Di motor bertransmisi manual, tenaga mesin bisa tersalur sempurna jika kinerja peranti kopling optimal. Sebaliknya, tarikan motor pun bisa jadi terganggu saat kondisi kopling selip. Kopling manual terdiri dari beberapa komponen.

Mulai dari kampas hingga rumah kopling. Secara umum, kopling inilah yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung tenaga atau putaran dari mesin ke transmisi. 

Dalam kondisi optimal, kopling membantu agar perpindahan gigi menjadi halus. Di mana selanjutnya putaran tersebut akan diteruskan ke sistem gerak roda yang biasanya dihubungkan oleh rantai.

Kopling Motor Gampang Selip? Bisa Jadi Karena Hal Berikut Ini! 02

Sering gantung kopling bikin kampas cepat aus

Masalah yang membuat selip kopling paling umum adalah keausan di kampas koplingnya. Padahal rata-rata interval pemakaian kampas kopling sekitar 15.000-20.000 Km, atau sekitar 2 tahun dalam pemakaian normal. 

Tapi dalam beberapa kondisi, kampas kopling tersebut bisa saja hanya bisa dipakai beberapa bulan saja. Kenapa?

Baca Juga: Mengenal Segway E200P, Motor Listrik yang Lebih Mahal Dari Honda ST125 Dax!

Berkendara Agresif

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan usia pakai kampas kopling lebih cepat aus. Diantaranya cara berkendara yang brutal dan agresif.

Setel keregangan kabel kopling

Seperti seringnya buka-tutup kopling sambil menghentak-hentakkan tuas gas. Lalu menggantung tuas kopling atau berkendara dengan setengah kopling juga kerap jadi kebiasaan saat melaju di kemacetan.

Baca Juga: Perdana Hadir di Indonesia, Motor Listrik Segway Dijual Mulai Rp 27 Juta

Sebaiknya, untuk jeda berhenti lebih dari 1 menit, sebaiknya tuas kopling dibiarkan saja. Lebih baik posisi gigi dinetralkan. Baru ketika akan jalan, kembali menarik tuas kopling dan masukan gigi.

Setelan Kopling Terlalu Rapat

Tidak hanya cara berkendara, penyebab lain yang membuat kampas kopling sering aus juga kerap diakibatkan karena setelannya yang kelewat rapat. Secara kenyamanan, setelan kopling rapat membuat perpindahan gigi makin cepat dan responsif.

Tapi resikonya Anda harus terus menekan tuas kopling saat kecepatan rendah. Sehingga hal ini yang membuat kampas kopling sering aus. Dalam mengejar kenyamanan dan usia pakai, sebaiknya jarak bebas tuas kopling diatur sekitar 1,5-2 cm saja. 

Baca Juga: Penampakan Alva Concept Vehicle, Calon Lawan Honda PCX Electric Bersuspensi Ohlins!

Perawatan Rutin Komponen Kopling 

Untuk motor manual, pelumas kopling menjadi satu dengan mesin. Sehingga usia pakainya pun bergantung pada rutinnya mengganti oli mesin.

Selain itu, gunakan oli mesin sesuai standard yang direkomendasikan oleh pabrikan. Kemudian lakukan penyetelan pada tuas kopling secara rutin. Cek kondisi final gear, jika mengalami keausan segera ganti, lebih baik lakukanlah pergantian satu set.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t
Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta
Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb
Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di
Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi
Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
go-to-top