Sangat disayangkan, pabrikan motor asal India Bajaj tak lagi beroperasi di Indonesia. Pasalnya, jika masih hadir di sini tentu sosok Bajaj Pulsar N160 2023 yang satu ini juga diprediksi bakal jadi jagoan di sini.
Yup, Bajaj Pulsar N160 2023 belum lama dirilis di India memang menghadirkan tampilan yang jauh lebih modern ketimbang versi di Indonesia. Maklum, selisih usianya lebih dari 10 tahun, bikin perkembangan yang dilakukan juga jauh berbeda mengikuti zaman.
Baca Juga: Honda CB150X 2023 Kena Diskon Rp 1 Juta, Pas Buat Persiapan Touring Akhir Tahun!
Di Bajaj Pulsar N160 2023, pakai lampu utama yang dibekali sistem LED projector, lalu hadirnya panel spidometer full digital yang minimalis. Kemudian tangki dengan shroud besar dan engine shroud di bagian bawah. Tangki bensinnya punya kapasitas hingga 14 liter.
Melirik ke belakang, bodi runcing dengan jok split yang sporty tetap hadir. Ciri khas Pulsar lain yang masih dipertahankan adalah penggunaan handle model tanduk di bagian belakang.
Kaki-kakinya mengombinasikan suspensi teleskopik di depan dan monosok di belakang. Pelek palangnya dilapis ban tubeless dengan dimensi 100/80-17 di depan dan 130/70-17 untuk bagian belakang.
Bajaj Pulsar N160 2023 mengusung mesin berkapasitas bersih 164,82 cc, silinder tetap satu dengan konfigurasi SOHC. Serta dilengkapi dengan peranti pendingin oli (oil cooler).
Dibekali sistem injeksi, mesin tersebut bertenaga 16 PS di 8.750 rpm dan torsi 14,65 Nm per 6.750 rpm. Untuk transmisinya tetap 5-speed manual.
Di model terbaru ini, Bajaj menawarkan dua varian yang sama-sama memakai sistem rem ABS. Diantaranya versi Dual Channel ABS dan Single Channel ABS. Perbedaan antara dua varian tersebut terlihat di suspensi depan, ukuran cakram depan dan juga jenis ABS.
Bagi varian Dual Channel ABS, tabung teleskopik depannya berukuran 37 mm, dan 31 mm untuk varian Single Channel ABS. Selain itu, cakram depan bagi varian Dual Channel ABS berdiameter 300 mm.
Ukuran tersebut lebih besar dibanding varian Single Channel ABS yang dilengkapi cakram depan 280 mm. Sementara kedua varian, punya cakram belakang sama, yakni 230 mm.
Fitur lainnya adalah panel spidometer full digital yang punya bermacam informasi. Serta port USB untuk mengecas gadget saat berkendara.
Di India, varian Dual Channel ABS hanya tersedia warna tunggal Brooklyn Black dengan banderol 127.853 rupee yang setara Rp 23,8 juta. Lalu ada tiga pilihan warna yaitu Caribbean Blue, Racing Red dan Techno Grey yang dilepas 122.854 rupee atau Rp 22,8 jutaan.
Di pertengahan dekade 2000-an, Bajaj Pulsar hadir di Indonesia. Saat itu, motor yang didatangkan dari India secara CBU ini cukup jadi idola.
Bajaj Pulsar laris karena tenaga yang cukup besar dengan desainnya yang terbilang modern saat itu. Seperti hadirnya penggunaan lampu stop lamp LED dan desain batok lampu runcing. Tak ketinggalan mesin 180 cc DTS-i yang punya dua busi. Dikenal bandel buat menerabas banjir.
Hal ini membuatnya jadi alternatif motor sport touring selain Honda Tiger dan Megapro, serta Yamaha Scorpio Z. Motor-motor tersebut saat itu ditawarkan dengan batok lampu bulat, monoton.
Baca Juga: Pilihan Bebek Super, Antara Yamaha MX King 150 2023 atau Honda Supra GTR 150 2023?
Baru di era 2010-an, tampil motor-motor sport touring dengan desain batok lampu yang lebih dinamis. Seperti Honda New Megapro dan Yamaha New Scoprio Z, juga Yamaha New V-Ixion.
Masih ada yang pelihara?