Ada 537.587 Unit Motor Terjual Sepanjang Oktober 2022, Matic Masih Mendominasi
- Data dari 5 anggota AISI.
- Penjualan motor matic masih mendominasi.
- Target 2022 bisa menjual lebih dari 5 juta motor.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) telah merilis data penjualan sepeda motor pada bulan Oktober 2022. Hasilnya sebanyak 537.587 unit berhasil terjual.
Angka tersebut berasal dari lima anggota AISI yakni Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS. Torehan ini ada peningkatan jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan pada bulan Oktober 2022 sebesar 4,5 persen, dibandingkan bulan September yang berhasil menjual 514.460 unit motor. Malah ada kenaikan sampai 15,6 persen jika dibandingkan Oktober 2021 yang hanya 444.726 unit.
Baca juga : Alasan Honda Kenalkan CBR250RR 2023, Padahal Penjualan Motor Sport Kian Lesu
Berangsur Pulih Pasca Pandemi
Catatan penjualan motor yang dirangkum oleh AISI ini juga semakin menunjukkan ekonomi yang semakin pulih, pasca dihantam pandemi Covid 19 pada 2020-2021.
Johanes Loman, selaku Ketua AISI menyebutkan, jika dirinya yakin mampu mencapai penjualan 5,1 juta sampai 5,4 juta unit untuk tahun 2022 ini.
"Jika dilihat dari data Kementerian Perindustrian yang diolah AISI, market per bulan sudah 500 ribuan unit lagi," katanya beberapa waktu lalu.
Sepanjang Januari-Oktober 2022 sendiri, tercatat sudah ada 4.149.947 unit motor yang terjual. Angka ini belum termasuk brand yang tak tergabung di AISI.
Angka tersebut sudah lebih baik dari capaian total tahun 2020 yang sepanjang tahun tersebut hanya mampu menjual 3.660.616 unit motor. Tahun ini memang jadi tahun terberat bagi industri sepeda motor.
Baca juga : Kembang Kempis Penjualan Motor Bebek, Nasibnya Di ujung Tanduk?
Didominasi Jenis Matic
Sejauh ini penjualan motor secara nasional masih dikuasai tipe motor matic. Distribusi sepanjang tahun 2022 untuk motor tanpa gigi tersebut menyentuh 87,75 persen.
Sementara segmen motor bebek atau underbone mencatatkan 6,46 persen dan motor tipe sport semakin terkikis, dengan sisa 5,79 persen saja.
Maka tak heran jika kini pabrikan motor semakin gencar melakukan pengembangan produk jenis motor matic, yang kini segmennya semakin beragam.