Setelah beberapa waktu lalu menampilkan proyek motor listriknya, Kawasaki kini mulai memamerkan secara besar-besaran di hadapan publik, prototipe motor listriknya itu. Ajang EICMA 2022 jadi lokasinya.
Dipameran motor terbesar itu, motor yang disebut Kawasaki Ninja EV dan Kawasaki Z-EV tersebut rencananya akan diproduksi pada 2023. Kedua produknya disebut mampu memenuhi kebutuhan komuter di negara-negara Eropa.
Meski spesifikasi keduanya belum diumumkan resmi, namun dari rumor yang beredar, kalau kemampuanya setara dengan mesin Kawasaki Ninja 125 yang ada di Eropa. Kedua motor tersebut menggendong baterai ganda dengan kapasitas maksimal 3 kWh.
Baca juga : Tanpa Moge, Kawasaki Hadirkan Line Up Motor Produksi Lokal di IMOS 2022
Dengan demikian, keduanya akan lolos lisensi untuk bikers pemula yakni A1, yang maksimal diperbolehkan memiliki daya hingga 11 kW (14,9 PS) saja. Tapi dengan kapasitas baterainya, jarak tempuhnya tak akan lebih tinggi dari 75 km.
Sesuai namanya, Kawasaki Ninja EV merupakan model motor sport full fairing, sedangkan Kawasaki Z-EV adalah versi naked bikenya. Tampilan keduanya pun mirip dengan versi 250 cc yang beredar saat ini.
Tak hanya motor listrik, namun Kawasaki juga memboyong versi hybrid yang disebut Kawasaki Ninja HEV (Hybrid Electric Vehicle). Rencananya model ini akan dilepas tahun 2024, setelah kedua motor listriknya dilepas kepasaran.
Tak banyak detail dari motor ini, namun disebutkan masih menggendong mesin dua silinder segaris seperti versi 250 cc dan 400 cc. Namun disematkan motor listrik di atas gearbox yang terhubung dengan transmisi.
Baca juga : Beda dari Versi Eropa, Kawasaki Ninja ZX-10R 2023 Siap Hadir di IMOS 2022
Produk lain yang berupa eksperimen pabrikan Jepang itu adalah Kawasaki Ninja H2 bertenaga hidrogen. Model ini jadi bagian dari program 'Go with Green Power' dari Kawasaki.
Motor tersebut menggunakan injeksi langsung dan gas hidrogen yang terkompresi. Menariknya, kendaraan dengan sumber penggerak hidrogen, sisa pembakarannya akan berupa air.