Wujud Vespa Legendaris Medio 1946-1959, dari Model Perang Sampai Balapan (Part 2)

  • Banyak model Vespa nan unik.
  • Kapasitas mesin mulai berkembang.

Memasuki tahun 50-an, Vespa semakin memperlihatkan eksistensinya baik dikancah otomotif dan juga dunia balap. Mereka terus menghadirkan berbagai jenis skuter dengan berbagai ubahan.

Mau tahu apa kelanjutnya, berikut rangkumannya:

Vespa Siluro (TORPEDO) (1951)

Vespa Siluro (TORPEDO) (1951)

Pada tahun 1951 Vespa berhasil memecahkan rekor paling bergengsinya, yakni “the flying kilometre.” Pada tanggal 9 Februari, Vespa dengan mesin dua piston (daya 17,2 hp pada 9.500 rpm) rancangan Corradino D'Ascanio, dan dipimpin oleh Dino Mazzoncini, berhasil melintasi jalur tol Roma (Dekat Ostia) antara kilometer 10 dan 11 dengan catatan waktu 21 detik dan 4 sen dan kecepatan rata-rata 171,1 km per jam.

Baca juga: Kilas Balik Kiprah Vespa di Indonesia, Sempat Jadi Motor Hadiah Dari Presiden Soekarno

New Vespa 125 (1951)

New Vespa 125 (1951)

Masih mirip dengan pola di tahun 1948, penjualan di tahun 1951 pun terus meningkat seiring dengan pembaharuan dari segi teknologi dan estetika. 

Model tahun 1951 tersebut bahkan semakin populer setelah debutnya dalam film bioskop romantis berjudul “Roman Holiday” yang menceritakan kisah cinta antara Audrey Hepburn dan Gregory Peck di Roma.

Baca juga: Intip Perakitan Vespa LX 125 di Pabrik Cikarang, Tiap 3 Jam Lahir Motor Baru!

Vespa 125 “Six Days” (1951)

Vespa 125 “Six Days” (1951)

Secara estetika masih mirip dengan Vespa 125, "Six Days" hanya memiliki perbedaan pada tangki bahan bakar yang ditutup oleh tameng, dan adanya tas di sisi kanan yang mampu menampung karburator yang lebih besar. 

Nama "Six Days" berasal acara Twenty-sixth International Six Days pada tahun 1951, di mana Vespa berhasil memenangkan 9 medali emas. 

Tim balap Piaggio terdiri dari: Biasci, Cau, Kepiting, Mazzoncini, Merlo, Nesti, Opesso, Riva, Romano, dan Vivaldi. Vespa 125 "Six Days" juga memenangkan trofi Italian Motorcycle Federation pada tahun 1951, dimana 3 pembalap Vespa Italia berhasil mendominasi (Giuseppe Cau, Miro Riva, Bruno Romano).

Baca juga: Fakta Menarik Vespa Batik Special Edition, Padukan Ikon Dua Negara

Vespa 125 U (1953)

Vespa 125 U (1953)

Vespa 125 U hanya diproduksi sebanyak 7.000 unit, sehingga model ini menjadi salah satu yang paling dicari oleh kolektor. Dibuat pada tahun 1953 sebagai model ekonomis - dengan huruf "U" yang berasal dari kata dari "utility", Vespa ini sengaja dirancang untuk menjadi kompetitor Lambretta, dan dijual di pasaran dengan harga 110 dolar. 

Untuk pertama kalinya, lampu depan juga dipasang setinggi setang, bukan lagi di fender depan.

Vespa 150 Side-Car (1955)

Vespa 150 Side-Car (1955)

Vespa 150 sidecar diciptakan guna memberikan kenyamanan dan kestabilan untuk perjalanan jarak jauh. Sidecar terbuat dari lempengan baja, dirakit dengan tangan, dan dilekatkan pada Vespa menggunakan tabung tunggal. 

Vespa Sidecar mendapat pujian atas kinerjanya yang sangat baik, bahkan dalam keadaan bersalju dan lereng curam. Model sidecar ini memang mengutamakan kenyamanan, ditambah dengan kapasitas bagasi kecil di bagian belakang guna memberikan kenyamanan extra dalam menempuh perjalanan jarak jauh.

Vespa 150 GS (1955)

Vespa 150 GS (1955)

Vespa GS 150 merupakan tonggak dalam sejarah skuter, tidak hanya untuk Vespa namun juga untuk merek lainnya. GS 150 dikenang sebagai scooter tercantik yang pernah diproduksi di dunia. Pada tahun 50-an pasar mulai beralih, dan Vespa menjadi simbol tersendiri bagi anak muda. 

Untuk pertama kalinya sebuah kendaraan bermotor diciptakan dengan suara mesin yang halus dan performa yang tajam. Vespa 150 GS memiliki kredensial dari dunia olahraga yang merupakan hasil pengalaman dari tim balap Piaggio. 

Vespa model ini memiliki mesin yangg mampu menghasilkan daya 8 hp pada 7.500 rpm, persnelingnya memiliki empat gigi. Kursinya yang memanjang dan rodanya yang sebesar 10-inci telah mengubah bentuk Vespa secara fundamental. Versi pra-seri dari model Vespa ini kini dipamerkan di Museum Piaggio.

Vespa 150 (1956)

Vespa 150 (1956)

Pada tahun 1956, sepuluh tahun setelah lahirnya model Vespa pertama, penjualan di pabrik Pontedera menembus angka 1 juta. Keberhasilan ini telah melampaui ekspektasi. Skuter legendaris tersebut kemudian ditawarkan dalam tiga versi, yakni: 125cc, 150cc dan 150cc GS. 

Vespa 150 diluncurkan dengan fitur kinerja yang lebih tinggi, dan juga terlihat lebih menonjol karena lampu depannya yang dipasang di atas setang. Harga peluncuran Vespa 150 pada tahun 1956 adalah 148.000 Lira.

Vespa 150 T.A.P (1956)

Vespa 150 T.A.P (1956)

Pada tahun 50-an, Departemen Pertahanan Prancis yang ditugaskan oleh pemegang lisensi di Piaggio Perancis (ACMA), meminta dibuatkan kendaraan militer. Hasilnya adalah Vespa 150 T.A.P yang hanya diproduksi sebanyak 600 unit dari tahun 1956 sampai 1959. 

Vespa ini digunakan oleh Legiun Asing dan Parasut Korps, Vespa T.A.P dilengkapi dengan senapan 75mm, kapasitas amunisi cadangan, dua kaleng bahan bakar dan kotak kecil. 

Vespa ini diproduksi dalam dua warna kamuflase, yakni hijau dan coklat pasir. Meskipun beratnya mencapai 115 kg, Vespa T.A.P mampu melaju dengan kecepatan 66 km/jam, dan jarak tempuh 200 km.

Vespa 125 (VNA2) (1958)

Vespa 125.

Diproduksi dalam 2 jenis warna, yakni abu-abu dan krem, Vespa 125cc di tahun 1958 merupakan awal dari suatu era. Ini adalah Vespa pertama yang merupakan hasil rangkaian dari dua lembar lempengan logam. 

Rangkaian seperti ini ternyata memberikan keuntungan sendiri dari sisi produksi. Mulai tahun 1958, rangkaian tersebut mulai diaplikasikan ke semua model Vespa. Dengan desain baru, tentunya mesin compact baru juga turut diintegrasikan.

Vespa 150 GS VS5 (1959)

Vespa 150 GS VS5 (1959)

Vespa Legendaris, 150 Gran Sport memperlihatkan sosoknya pada tahun 1955 melalui model VS1. Model ini kemudian diadaptasi dan lahirlah versi VS5, yang dilengkapi dengan kipas speedometer khusus, lampu belakang yang di chrome, dan lampu rem yang telah terintegrasi.

 Model ini juga memiliki sistem rem yang lebih baik, dan dilengkapi oleh logo Piaggio pada fender depan. Vespa 150 GS (VS5) memegang rekor untuk jumlah produksi model unit terbanyak (80.000 unit) di antara tahun 1958 dan 1961.

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor