Sudah Tak Diproduksi, Penggemar Honda MegaPro Tetap Guyub di Usia 19 Tahun
- HMPC Indonesia gelar dua kegiatan berbeda.
- Tetap konsisten buat kegiatan sosial.
Motor jenis naked sport Honda MegaPro sudah berhenti diproduksi di Indonesia pada tahun 2019 silam. Sejak peluncurannya ada empat varian yang beredar dengan tipe terakhir Honda New MegaPro FI yang sudah injeksi.
Meski demikian, penggemarnya yang tergabung dalam Honda MegaPro Club (HMPC) Indonesia masih guyub hingga saat ini. Bahkan belum lama ini, HMPC Indonesia merayakan ulang tahun mereka ke-19.
Mempertahankan organisasi hingga usia 19 tahun bukan hal yang mudah. Sehingga membutuhkan banyak tenaga, pemikiran, kerja keras dan persiapan menuju dewasa.
"Usia 19 tahun HMPC Indonesia dan HMPC Jakarta mengusung tema 'Get Up To Spirit' tujuannya untuk bangkitkan kembali gairah pengguna MegaPro. 19 tahun bukan waktu yang sebentar untuk tetap ada dan eksis di dunia klub motor roda dua," buka Rusli Ilfan, Ketua Umum HMPC Indonesia.
Dirinya menambahkan eksistensi HMPC tetap bertahan karena adanya jiwa-jiwa peduli dan bertanggung jawab atas kecintaan terhadap organisasi. Selain itu, rasa sosial dan kekeluargaan menjadi pondasi yang kuat di sini.
Baca Juga: Harga Motor Sport Bekas Ini Setara DP Toyota Veloz Baru, Berminat?
Gelar Dua Rangkaian Acara
Dalam perayaan ultah ke-19, HMPC Indonesia memiliki dua rangkaian acara. Diantaranya kegiatan sosial ke korban bencana alam di Cianjur dan syukuran internal komunitas.
Pada kegiatan pertama, ada gerakan bertajuk Satu Semangat Untuk Cianjur. Di mana HMPC Indonesia mengajak beberapa organisasi dan perkumpulan untuk terlibat seperti GL Pro Max Riders (GPMR) Jakarta, Impax hingga Forum Wartawan Otomotif (Forwot) untuk terlibat.
Kegiatan ini dikemas dengan pendistribusian donasi ke Desa Sarampat, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Perwakilan dari masing masing perkumpulan ikut serta melakukan distribusi menggunakan kendaraan roda dua.
Selain memberikan donasi yang menjadi kebutuhan korban bencana, peserta yang terjun ke lapangan juga turut membangun posko tambahan. Di mana posko tersebut akan difungsikan sebagai dapur umum dan gudang barang kebutuhan masyarakat.
"Kegiatan sosial dengan memberikan donasi kepada korban gempa Cianjur adalah salah satu bentuk memelihara rasa peduli dan gotong royong," pungkas Rusli.
Baca Juga: Mengupas Sejarah Honda Megapro di Indonesia, Motor Favorit Penyuka Herex
Ada Syukuran Berbalut Napak Tilas
Selain penyerahan donasi, kegiatan lain dari HMPC Indonesia kembali menggelar syukuran potong tumpeng di usia 19 tahun. HMPC Jakarta sebagai mother chapter mengemasnya dengan sederhana.
Caranya dengan ritual 'Napak Tilas' yang rutin dilakukan setiap tanggal 6 Desember. Hal tersebut dilakukan dalam bentuk kunjungan ke titik-titik sejarah berdirinya HMPC atau cerita perjalanan terbentuknya HMPC.
Sebagai catatan, HMPC Indonesia terbentuk pada 6 Desember 2003 di Jakarta, hingga saat ini puluhan chapter HMPC telah tersebar diberbagai daerah di Indonesia.